Al Quran, Assisten Pribadi Yang Tak Pernah Mengecewakan

Ketika Rasulullah menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an kepada para sahabat dan pengikutnya, wujud Al-Qur'an belum ada. Hanya disampaikan melalui lisannya. Beberapa saat kemudian, barulah beberapa sahabat mulai menuliskannya di atas lembaran kertas. 

Kini, Al-Qur'an telah berupa lembaran-lembaran yang dijilid, rapi. Kita akan mudah membacanya. Tiga puluh juz telah tersusun rapi. Ragam bentuk Al-Qur'an pun kini beredar di sekitar kita seakan memberi kita pilihan, yang mana yang anda sukai untuk dibaca? Mulai dari yang sangat kecil sampai yang besar sekalipun ada, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagi ummat islam di dunia, Al-qur'an bukan sekedar kitab suci. Tapi, ia adalah penuntun, panduan hidup dan dasar hukum. Semua ada dalam Al-Qur'an. Semuanya sudah tertuang dalam Al-Qur'an dan pasti benar karena Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan melalui perantara Rasulullah, Muammad SAW. 

Al-Qur'an sebagai pedoman hidup ummat Islam memang seharusnya ada ditiap-tiap rumah kita. Ia adalah panduan yang akan menuntun kita selalu pada jalan yang benar. Ia memuat seluruh hukum yang dibutuhkan dalam hidup. Jika kita berpegang pada hukum Al-Qur'an niscaya tidak akan pernah ada ketidakteraturan dalam bumi ini.

Al-Qur'an yang beredar saat ini, khususnya pasar Indonesia memang telah banyak dan beragam. Kehati-hatian dalam memilih juga menjadi hal yang perlu diperhatikan saat kita akan membeli sebuah Al-Qur'an. Karena jika kurang teliti dan hati-hati, kita bisa mendapatkan Al-Qur'an palsu. Al-Qur'an yang telah diubah beberapa surat maupun ayatnya. Entahlah, mengapa Al-Qur'an palsu bisa beredar. 

Perusahaan penerbitan yang menerbitkan Al-Qur'an telah banyak di Indonesia. Semuanya seolah berupaya menerbitkan Al-Qur'an yang eye catching. Al-Qur'an yang ketika di pajang di rak-rak toko buku akan segera menarik siapa saja yang melihatnya. Ada Al-Qur'an bersampul beludru warna-warni dan benang emas pada tulisan AL-QURANNUL KARIM. Al-Qur'an khusus wanita yang memiliki tanda khusus pada ayat-ayat yang berhubungan dengan dunia wanita. Al-Qur'an dengan sisipan Dzikir Al-Ma'tsurat, tajwid dan doa harian. Semuanya memiliki peminat tersendiri.

Al-Qur'an dengan panduan tajwid pun kini telah banyak beredar. Kita akan sangat dibantu dengan tanda baca yang ada didalamnya, hingga kesalahan membaca dapat di minimalisir. Tapi, bagi orang yang baru belajar membaca Al-Qur'an mungkin akan sulit juga jika harus belajar sendiri tanpa guru di rumah. Untuk mereka mungkin dibutuhkan Al-Quran plus pengajarnya. Bukan seorang guru tajwid sungguhan yang diselipkan dalam Al-Qur'an, tapi Al-Qur'an yang memiliki fitur seperti "guru tajwid". Jika kita membaca Al-Qur'an dan melakukan kesalahan maka sang "guru" akan berkata "Salah, bukan seperti itu tapi seperti ini..." dan "guru" tersebut membetulkan kesalahan itu.

Akan sangat membantu jika Al-Qur'an seperti itu ada. Orang-orang yang baru mulai mempelajari Al-Qur'an, apalagi mereka adalah orang yang jam kerjanya 24 jam atau orang yang malu mendatangi guru tajwid, pasti akan sangat terbantu dengan kemunculan Al-Qur'an plus "guru" itu. Tetapi, semuanya kembali pada pribadi masing-masing. Sudah banyak kemudahan untuk bisa mempelajari Kitab Suci  itu lewat varian Al-Qur'an yang ada saat ini.  Sebanyak dan secantik apaun Al-Qur'an itu, jika enggan mempelajari atau membacanya maka tidak berarti apa-apa. 

Al-Qur'an, Kitab Suci yang tidak ada keraguan di dalamnya. Panduan yang sempurna untuk semua ummat manusia. Pengobat hati bagi yang terluka. Jika semua manusia sadar akan hal itu, rasanya tidak akan ada istilah galau dan akuorapopo dalam dunia ini. Semuanya bisa disandarkan pada Al-Qur'an. Mari, jadikan Al-Qur'an sebagai assiten pribadi kita karena ia tidak pernah membuat kita kecewa.