Nihon...!!! I Will Come |
Disamping julukannya sebagai Negeri Seribu Gempa, tidak bisa dipungkiri kalau Jepang jadi Negara idaman para traveler. Sepertinya, hampir semua traveler berharap bisa mengunjungi negara asalnya Doraemon yang legendaris itu. Termasuk saya.
Jepang masuk dalam deretan Negara yang ingin sekali saya kunjungi. Kenapa? Karena Jepang itu terlalu Indah untuk dilewati. Salju, sakura, dan budayanya yang menganggumkan. Penduduk yang ramah dan tidak segan menolong orang lain. Saya bermimpi. Tapi, saya rasa ini bukan sekedar mimpi. Saya akan berusaha mewujudkannya. Inilah mimpi saya [jika] berhasil sampai di Jepang.
Tujuan pertama saya saat di Jepang tentu saja bertemu Shinji. Perjalanan yang panjang di atas pesawat pasti akan terbayar dengan bertemu anak manis ini.
Rute untuk sampai di kediaman Shinji tentu saja saya harus ke Jakarta. Dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta saya akan menuju Narita. Setelah mendarat di Narita International Airport, saya harus naik kereta menuju Nippori. Perjalanannya tidak terlalu lama menurut Papa Shinji--Abang saya-- yang nanti akan jadi guide saya selama di Jepang. Sampai di Nippori, saya harus kembali naik kereta. Kali ini kereta Keihin Tohoku yang akan membawa saya menuju Kawaguchi Station. Dan.... hanya berjalan kaki sekitar 5 menit, saya pun akan tiba di kediaman Shinji-kun.
Saya tidak sabar untuk mengajak Shinji-kun jalan-jalan. Walau nantinya saya akan bermasalah dengan bahasa, namun Papa atau Mama Shinji pasti bisa membantu. Menikmati liburan di Jepang, semua orang saya rasa menginginkannya. Saya ingin meminta Shinj-kun untuk menemani saya berkeliling. Melihat salju dan mendengar dia berkata "yuki...yuki.." sambil mengajak saya berlari-lari.
Bertemu Shinji-Kun
Di Jepang, ada seseorang yang ingin sekali saya jumpai. Dia keponakan yang lucu, walau nyatanya ia orang Indonesia, dia tidak lancar menggunakan bahasa Indonesia. Lahir dan besar di Jepang, membuatnya terbiasa dengan lingkungan di sana. Sampai bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Jepang. Shinji-kun, dia sangat menggemaskan.Shinji-Kun, Wait Me... (dokpri) |
Rute untuk sampai di kediaman Shinji tentu saja saya harus ke Jakarta. Dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta saya akan menuju Narita. Setelah mendarat di Narita International Airport, saya harus naik kereta menuju Nippori. Perjalanannya tidak terlalu lama menurut Papa Shinji--Abang saya-- yang nanti akan jadi guide saya selama di Jepang. Sampai di Nippori, saya harus kembali naik kereta. Kali ini kereta Keihin Tohoku yang akan membawa saya menuju Kawaguchi Station. Dan.... hanya berjalan kaki sekitar 5 menit, saya pun akan tiba di kediaman Shinji-kun.
Saya tidak sabar untuk mengajak Shinji-kun jalan-jalan. Walau nantinya saya akan bermasalah dengan bahasa, namun Papa atau Mama Shinji pasti bisa membantu. Menikmati liburan di Jepang, semua orang saya rasa menginginkannya. Saya ingin meminta Shinj-kun untuk menemani saya berkeliling. Melihat salju dan mendengar dia berkata "yuki...yuki.." sambil mengajak saya berlari-lari.
Musim Dingin Di Jepang
Bagi orang yang tinggal di Negara 2 musim, salju jadi sesuatu yang aneh tapi menyenangkan. Namun, bagi mereka yang memang tinggal di Negara 4 musim, salju jadi sesuatu yang biasa saja. Bahkan menurut orang-orang Jepang, musim dingin merupakan musim terberat yang harus mereka hadapi. Suhu saat musim dingin bisa mencapai nol derajat celcius. Brrrr.... dingin sekali pastinya.Untuk menghadapi suhu yang ekstrim, orang-orang di Jepang pasti membutuhkan outfit yang akan membuat hangat. Long jhon atau jaket tebal yang diisi bulu angsa, sepatu boots, syal untuk melindungi leher dari terpaan udara dingin, sarung tangan dan juga penutup kepala. Saya pun bermimpi bisa memakai outfit itu saat di Jepang nanti. Di Indonesia tidak mungkin memakai pakaian seperti itu, bahkan saat musim hujan sekalipun, tidak akan pernah terlalu dingin.
Ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan orang-orang di Jepang saat musim dingin tiba, diantaranya;
- Main Ski. Banyak orang Jepang memenuhi ski resort saat musim dingin. Mereka biasanya bermain ski, snowboard atau naik gondola.
- Berkumpul bersama keluarga. Bagi mereka yang enggan keluar rumah, berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang paling menyenangkan. Duduk melingkar dengan berbagai makanan hangat sambil bercerita tentang salju, sungguh suasana yang hangat.
- Bersih-bersih rumah. Jika malas keluar rumah karena suhu yang terlalu dingin, orang-orang di Jepang ada yang memanfaatkannya untuk membersihkan rumah. Membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai jadi simbol pembersihan. Karena musim dingin itu ada di akhir tahun, mereka berharap dengan kegiatan bersih-bersih ini bisa membuang semua hal yang negatif. Sehingga, tahun baru akan penuh dengan keberuntungan.
Melihat Salju, Dimana?
Menurut Papa Shinji, ada beberapa destinasi wisata dimana kita bisa bertemu dengan salju. Jangan berharap bisa menjumpai salju yang lebat di Tokyo, karena jumlah salju yang turun di Tokyo sangat sedikit. Kita harus mengunjungi daerah utara yang memang tempat salju turun dengan banyaknya.Fujiten Resort. Lokasi ini berada di sebelah utara kaki Gunung Fuji. Tepatnya di Narusawa Village, Yamanashi. Main salju sambil memandangi keindahan Gunung Fuji pasti sangat menyenangkan dan akan jadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Gunung Fuji yang merupakan ikon Negara Jepang bisa dengan jelas terlihat. Gunung yang selalu tampak indah dengan selimut salju di atasnya. Shinji sering bermain salju di sini. Karena, menurut Papa Shinji lokasi ini tidak terlalu jauh dari Kawaguchi, tempat tinggal Shinji. Jadi, tidak perlu waktu lama untuk bisa sampai ke lokasi.
Nah... Hari kedua di Jepang, saya akan bermain salju di sini. Karena saya tidak bisa bermain ski, saya akan mencoba snowboard saja. Lebih mudah digunakan dan tidak akan khawatir terjatuh.
Shinji, Papa & Mama Main Salju Di Fujiten (dokpri) |
Yuki dan Shinji |
Temperatur di Fujiten ini antara 4 sampai -4 derajat celcius. Brrr..... bagi saya yang tidak terbiasa dengan cuaca seperti ini, pasti akan sangat kedinginan. Berada di daerah puncak (Bandung/Bogor) sudah membuat bibir bergetar kedinginan. Tapi, pasti akan sangat seru jika dalam kondisi dingin seperti itu saya dan Shinji membuat manusia salju. Papa dan Mama Shinji pun pasti tidak mau kalah untuk main salju juga. Nanti kami akan berlomba naik snowboard. Saya akan naik snowboard dengan Shinji, sedangkan Papa dan Mama Shinji bisa naik sendiri-sendiri. Duhh. sangat menyenangkan pastinya.
Hakuba Happo-one. Lokasinya berada di Hakuba, Perfektur Nagano. Untuk mencapainya bisa dengan 2 cara. Pertama naik bus dari Nagano IC (Joshinetsu Expressway) dengan jarak tempuh 47 Km dan waktu tempuhnya sekitar 60 menit. Dan yang kedua, dengan kereta dari Hakuba Station (Oito Line). Jaraknya hanya 3 Km dengan waktu tempuh 10 menit saja.
Lelah Meluncur, Istirahat Sambil Memandangi Keindahan Salju (source: www.habkuba.wordpress.com) |
Tidak ada salahnya juga, main salju di sini bersama Shinji. Lintasan salju di Hakuba lebih cocok untuk para profesional yang sudah ahli dalam bermain ski. Saya dan Shinji sepertinya cukup melihat mereka yang meluncur sambil berkejar-kejaran. Uhh... menyenangkan sekali.
GALA Yuzawa. Lokasi ini berada di perfektur Niigata. Lumayan sangat jauh dari tempat tinggal Shinji. Butuh waktu 4-5 jam untuk bisa mencapainya. Tapi, jika ditemani Shinji, rasanya tidak akan terlalu lama. Saya bisa bermain dan bercanda dengan anak manis ini selama perjalanan.
Untuk mencapai GALA Yuzawa, saya harus naik JR Keihin Tohoku Line dari Kawaguchi. Tarifnya sekitar 216 yen. Setelah itu harus turun di Oomiya Station dan harus mengganti kereta dengan Joetsu Shinkansen. Dengan tarif 6230 yen, kereta cepat ini akan membawa saya sampai di GALA Yuzawa. Jika dikonfersikan dengan rupiah, tarif sekali jalan untuk sampai GALA Yuzawa dari Kawaguchi itu sekitar 700 ribu rupiah.
Untuk mencapai GALA Yuzawa, saya harus naik JR Keihin Tohoku Line dari Kawaguchi. Tarifnya sekitar 216 yen. Setelah itu harus turun di Oomiya Station dan harus mengganti kereta dengan Joetsu Shinkansen. Dengan tarif 6230 yen, kereta cepat ini akan membawa saya sampai di GALA Yuzawa. Jika dikonfersikan dengan rupiah, tarif sekali jalan untuk sampai GALA Yuzawa dari Kawaguchi itu sekitar 700 ribu rupiah.
Keindahan Gala Yuzawa Dari Gondola (source: facebook/id.jprail) |
Temperatur di GALA Yuzawa berkisar di antara 10 sampai -5 derajat celcius. Sangat dingin ya. Tapi, tidak apa-apa jika kita berpakaian tebal yang bisa menghangatkan. Tidak perlu repot-repot membawa peralatan ski karena di GALA Yuzawa kita bisa menyewa peralatan ski. Untuk tiket masuk dan menjelajah salju di GALA Yuzawa, bisa dilihat di sini. Sttss... GALA Yuzawa sedang mengadakan promo, loh.
Jika kita akan ke GALA Yuzawa dari Tokyo, maka cukup naik Double-Decker Shinkansen dan langsung sampai alias no transit. Durasinya hanya 77 menit. For your information, GALA Yuzawa adalah satu-satunya ski resort yang terhubung langsung dengan stasiun Shinkansen. Jadi, tidak perlu repot-repot transit dan mengganti kereta.
GALA Yuzawa jadi tujuan saya selanjutnya selama di Jepang. Walau perjalanannya cukup jauh, tapi tidak masalah jika ada Shinji. Mengajaknya naik gondola sambil memandangi salju yang pasti menurutnya biasa saja. Sepertinya dia harus bersabar dengan tantenya yang bisa saja memalukan karena pertama kali bertemu dengan salju. Yeayy.... Yuki...Yuki..
Jalan-Jalan Naik Kereta Peluru
"Shinji-kun... ayo kita jalan-jalan"
Puas bermain salju, saya akan bermalam dulu di rumah Shinji. Esoknya... saya akan mengajak Shinji [atau lebih tepatnya minta ditemani] jalan-jalan. Saya ingin sekali naik Shinkansen. Kereta berbentuk peluru ini sudah membuat saya jatuh hati. Walau sama-sama kereta, tapi kereta ini berbeda dengan kereta yang ada di Indonesia. Kereta ini memiliki kecepatan 300 km/jam. Saya bisa membayangkan betapa cepatnya Shinkansen ini. Seperti melayang saja pastinya karena tidak terasa sedang naik kereta.
Tiga Ikon Jepang; Gunung Fuji, Shinkansen dan Sakura (source: whatz.jp) |
Shinkansen ini merupakan transportasi berteknologi tinggi kebanggan Jepang. Pantas saja jika Shinkansen menjadi salah satu ikon kota Jepang. Salah satu perusahan transportasi yang mengopersaikan Shinkansen adalah JR East yang masih satu grup dengan Japan Railway (JR). JR East adalah perusahaan penyedia jasa perkerataapian terbesar di dunia.
Naik Shinkansen bersama Shinji pasti sangat menyenangkan. Anak manis itu pasti akan banyak berbicara, dan saya... akan sangat membutuhkan kamus untuk mengerti apa yang ia maksud.
Saya ingin sekali berkeliling Jepang. Walau tidak mungkin seluruhnya, tapi saya ingin melihat betapa bersih dan rapihnya Jepang. Semuanya serba teratur.
Menurut informasi yang saya dapatkan, jika ingin berkeliling Jepang lebih seru, sebaiknya kita menggunakan Tokyo Rail Days. Kenapa? Karena Tokyo Rail Days merupakan cara baru untuk kita yang ingin keliling Jepang dengan kereta. Ada beberapa pilihan paket perjalanan yang bisa dipilih. Bisa dipilih sesuai keinginan. Yang pasti liburan dengan kereta jadi lebih asyik dengan Tokyo Rail Days.
Klik Untuk Menikmati Jepang Dengan Tokyo Rail Days |
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang JR East, Yuuk.. "Like" Fanpagenya di http://www.facebook.com/id.jprail atau website resminya di http://www.jp-rail-id.com/
My Ideal Winter Vacation
Berlibur saat musim dingin di Negara yang memiliki salju, pastinya akan meninggalkan kenagan yang tidak akan terlupakan. Apalagi selama liburan, saya ditemani Shinji-kun serta Papa dan Mama Shinji. Bermain salju sambil membuat boneka salju, meluncur dengan snowboard, sampai tergelincir saat tidak bisa menjaga keseimbangan ketika mencoba bermain ski.. semuanya membuat liburan musim dingin menjadi liburan yang paling berkesan seumur hidup saya.
My Ideal Winter Vacation itu adalah bertemu Shinji-kun kemudian mengajaknya jalan-jalan, bermain salju sambil berlomba berseluncur dengan snowboard, dan juga naik kereta peluru berkeliling Negeri Sakura. How a beautiful winter holiday. Saya akan berusaha mewujudkannya. Karena saya tahu, saya bisa.
[Risalah Husna]
Referensi
http://www.galaresort.jp/winter/english/access/access.html
http://www.galaresort.jp/winter/english/ski/ski.html
http://www.galaresort.jp/winter/english/piste/central_area.html
http://www.jreast.co.jp/e/season/winter/shinetsu.html#category01
http://www.infojepang.net/menikmati-liburan-musim-dingin-di-jepang
http://www.jp-rail-id.com/brand/
Aduh senengnya kalo bisa jalan-jalan ke Jepang mbak.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAhh... mak Susi mampirnya pas artikel belum jadi :-( maaf ya mak karena sepertinya kepencet "publish" padahal belum selesai. Sekarang udah jadi nih mak. Makasih udah mampir yaa
Hapusgood luck ya mak
BalasHapussalam juga buat shinji-kun yg lucu hehe
Insya Allah, kalo saya ke Jepang.. saya sampaikan salamnya ya makk. Btw, kapan berangkat ke beijing? Makasih ya udah mampir :-)
Hapusgood luck ya mak
BalasHapussalam juga buat shinji-kun yg lucu hehe
Waah..asik bgt ya mak liburan musim dingin di jepang. Mupeeeng ^^
BalasHapusmakasih amak ari buat waktunya, udah mau mampir di rumah saya yang sederhana ini *eaa* :-)
HapusWaah..asik bgt ya mak liburan musim dingin di jepang. Mupeeeng ^^
BalasHapusWaah..asik bgt ya mak liburan musim dingin di jepang. Mupeeeng ^^
BalasHapusSaljunya kereenn *nggumun secara wong ndeso xixixixi! Smga bisa liburan ke Jepang ya Mak :)
BalasHapusAamiin... makasih udah mampir ya mak Vhoy :-)
HapusPasti bisaaa Mbak,
BalasHapusaku sampe penasaran, Nippori itu di mana hahaha... masih di Tokyo ya ternyata :')
Goodluck kontesnya Mbaaa...
Insya Allah bisa... makasih mak Sitti udah mampir :-)
HapusAdduuhhh gmna ya rasanya salju yg bener bener salju..cz biasanya cm bisa ngerasain salju palsu...sterofoam diparut trus dihamburin pas angin kenceengggg...wuurrrrr....
BalasHapusBtw sukses ngontesnya ya mak :)
mhuaahaha... iya bner mak, saya juga pernah ngerasain salju palsu kaya gitu. Ngga ada dingin-dinginnya ya. Makasih udah main ya makk :-)
HapusAsiknya punya keponkan di Jepang...jd ada alasan untuk pergi kesana ya mak:) sukses ya lombanya...
BalasHapusIya... mak, sayangnya dia ngga lancar bahasa Indonesia. Saya harus belajar bahasa jepang juga biar nyambung. Makasih udah main ke rumahku ya makk.
HapusWah, asyik dong ada sodara di Jepang, minimal nyampe sana ga bingung2 amat yak? ada guide gretong hehe..mudah2an terwujud keinginannya mba Suci...aamiin..
BalasHapusHihihi.. ngga gratisan juga kali mba. Malu atuh... Aamiin, makasih doanya, makasih juga udah mampir ya mba mil :-)
Hapuswah asik banget mba uci ada saudara di japan! :) hihihi kalau jadi ke Japan aku nitip postcard ya mba satu (malah ngerepotin buehehe) ak koleksi dr berbagai negara soalnya! Hihi semoga keinginan mba uci lekas dijawab oleh Allah SWT amin :)
BalasHapusAsik...asikk... Insya Allah, nanti kalo ke Jepang atau kemana gitu yang penting going aboard, dibawain postcard. Makasih udah mampir yaaaa :-)
Hapussemoga menang ya Mak :)
BalasHapussaingannya berat makk... ikut berpartisipasi aja, kalaupun rezeki ngga nolak juga. Makasih udah mau main ya mak :-)
Hapuswuih senangnya...ponakannya bersih kayak salju mbak. :-) btw, ada typo deh mbak, wait for me bukan wait me. cmiiw.
BalasHapusiya.. kan jepang itu dingin mak jadinya putih-putih deh orang-orangnya. Typo ya mak? maksud saya itu bahasa inggris sehari-hari yang ngga melulu pake structure mak. Macam english-america. Over all, thanks for correction, makasih juga udah mampir ya makk :-)
HapusBermain salju di Jepang.. Wah mantap Mbak...
BalasHapusimpian banget makk... Maksih udah mampir ya mak :-)
Hapusterimakasih infonya, semoga menang. saya memang lagi baca-baca tentang jepang, secara calon istri mau banget ke jepang haha.
BalasHapusanyway, salam kenal, ini kunjungan perdana.
Terimakasih kunjungan ya pa Arian. Wah... senangnya yang ke Jepang. Salam untuk istri tercinta ya.
Hapusterimakasih infonya,,
BalasHapussangat menarik dan bermanfaat,,
Terimakasih mas doni
Hapus