Seorang pemuda berusia 19 tahun 'nekat' memutuskan untuk menikah. Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, pemuda itu menjadi broker property. Merasa bukan passionnya, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan memilih untuk dagang. Bersama sang istri, jatuh bangun dalam bisnis yang dijalani, dirasakan bersama. Saling mendukung. 12 tahun berlalu, kini mereka memetik hasil dari kesabaran.
Milestone
Pemuda itu bernama Hendy Setiono dan Nilamsari adalah istrinya. Pasangan suami istri ini merasakan betul bagaimana proses menjalankan bisnis. Jangan lihat hasil saat ini. Tapi lihat proses mencapai keberhasilan yang mereka berdua jalani.
Awal ide usaha yang dijalankan Hendy dan Nilam, ketika mereka berkunjung ke Qatar untuk mengunjungi orangtua. Mereka berdua melihat banyak pedagang kebab di pinggir dan pojokan jalan. Dari situlah ide membuat usaha kebab muncul. Mereka mulai bereksperimen. Perlu berkali-kali membuat percobaan sampai mereka akhirnya menemukan taste yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Tahun 2003, Hendy mulai berjualan kebab menggunakan gerobak sederhana di kota Surabaya. Usahanya dinamai Kebab Turki Babarafi.
Nama Babarafi diambil dari Baba yang artinya Ayah, dan Rafi diambil dari nama anak pertama Hendy dan Nilam. Babarafi menjadi pioner kebab kaki lima yang muncul di Indonesia. Seingat saya, sebelum Babarafi, tidak ada penjual kebab di pinggir jalan. Barulah setelah Babarafi muncul, mulailah menjamur usaha serupa. Namun dengan inovasi yang terus dikembangkan, Babarafi tidak pernah khawatir kehilangan pasar.
Hendy Setiono & NIilamsari, Pemilik Babarafi |
Di tahun 2005, Hendy menjadikan usahanya sebagai bisnis franchise. Perkembangannya melaju pesat. Pada tahun 2007 total telah ada 336 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Semakin berkembang, Hendy memutuskan untuk memindahkan kantor utama dari Surabaya ke Jakarta. Tidak ingin kehilangan kesempatan, Hendy melebarkan sayap usahanya untuk 'Go International'. Mulai tahun 2009, usahanya merambah pasar international seperti Malaysia, Philipina, China, Srilanka, Singapura, Brunei Darussalam, dan Belanda.
Kini, total outlet di Indonesia sudah mencapai 1263 dan 44 outlet di mancanegara. Sekarang, Hendy dan Nilam tinggal memetik hasil kerja keras mereka.
Rangkul UMKM Untuk Berkembang
Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa kita tidak bisa menghentikan perkembangan zaman yang semakin pesat. Apalagi untuk urusan makanan. Mau makan apapun, kini bisa kita dapatkan dengan mudah. Lewat internet, jasa antar makanan atau yang lainnya. Semua tidak lepas dari kemajuan zaman.
Melihat peluang ini, Babarafi juga tidak ingin ketinggalan. Kini, Babarafi membuka lini usaha baru yaitu babarafionline. Babarafionline adalah sebuah website yang menjual semua produk Babarafi secara online. Mulai dari cemilan hingga frozen food. Kebab Babarafi pun ada yang dibuat dalam bentuk frozen kebab.
Varian Produk Di BabarafiOnline |
Tujuannya tidak lain adalah untuk menyejahterakan para pelaku UMKM. Menurut Hendy, saat ini banyak teman-teman dari UMKM, khususnya UMKM dalam bisnis makanan ringan, masih kesulitan memasarkan produknya. Dengan memasarkan produk lewat babarafionline, diharapkan omset penjualan teman-teman UMKM bisa meningkat. Pelaku UMKM yang sudah bergabung antara lain Bandung Banana, Dendeng Balado, Lapis Legit, Loenpia Mataram, Microsol, Petis Yudhistura, Rendang Pak Kumis, Sambal Roa Judes, dan Teri Bajak Medan.
Bisnis Rumahan Dengan Babarafionline
Tidak hanya UMKM yang diajak untuk berkembang, Babarafi juga membidik mereka yang ingin menjadi pengusaha namun dengan modal yang terbatas. Babarafi menawarkan untuk menjadi reseller dengan nilai investasi yang sangat terjangkau. Hanya dengan 2.5 juta rupiah, kita sudah bisa menjadi reseller dari Babarafi untuk menjalankan bisnis makanan beku (frozen food) dari babarafi.
Dengan nilai investasi itu, reseller akan mendapatkan produk senilai 1.5 juta rupiah dan juga marketing tools seperti spanduk, X banner dan desain kartu nama. Jadi, reseller pun sudah bisa langsung action. Babarafi memberi kebebasan bagi para reseller dalam hal marketing style. Mau dijual kembali dengan sistem online pun tidak masalah.
Bisnis ini cocok dijalankan siapa saja. Dari ibu rumah tangga atau pelajar sekalipun. Untuk ibu rumah tangga, ini bisa dijadikan bisnis sampingan ibu rumah tangga yang bisa menambah pemasukan. Karena bisnis jual makanan online berkualitas seperti ini sedang tren. Banyak orang yang butuh cepat dan tidak mau repot. Tentu saja ini jadi peluang yang sangat baik.
Jadi, ini kesempatan bagi yang ingin memulai bisnis. Mulai dari yang kecil terlebih dulu, baru bisa melangkah ke bisnis menengah dan berlanjut ke bisnis besar. Bukankah sesuatu yang besar pasti dimulai dari yang kecil? Kalaupun ditengah perjalan bisnis itu ada hambatannya, maka yang terbaik adalah menciptakan usaha untuk melewatinya.
Bagi yang berminat menjalankan bisnis rumahan ini, bisa menghubungi:
Graha Baba Rafi
Jln. RS Fatmawati No. 33 Pondok Labu - Jakarta Selatan
Telpon 0812 1052 2358
Email info@babarafi.com
Selamat Berbisnis Bersama Babarafi
Keren banget tulisannya....yuk mba suci dan teman-teman kalo punya produk kuliner enak bisa gabung di jaringan babarafionline
BalasHapusTerimakasih mba ika. Memang menjanjikan banget nih kalau bergabung di babarafi ^__^
HapusWah, Babarafionline ternyata juga memasarkan produk Umkm to.. Top, hebat. semoga makin maju usahanya.
BalasHapusIya mbak... yuuk, kalau punya produk makanan ringan, bisa gabung di babarafionline
Hapus