One Day Challenge Ke Ah Poong Sentul Bersama Toyota Grand New Veloz

Saya pernah menulis disini bahwa rezeki tidak pernah datang tiba-tiba. Semuanya itu ada prosesnya. Walaupun begitu, saya tetap merasa surprise ketika mendapat sebuah kabar gembira. Kabar yang menyatakan bahwa saya menjadi satu dari 20 blogger yang akan diajak jalan-jalan oleh Toyota. Saya gembira luar biasa. Karena saya tahu persaingannya sungguh berat. Walau hanya menjadi satu dari 20 finalis dan bukan sebagai pemenang utama, saya tetap bersyukur. Sangat bersyukur. 

Anak dan suami juga tidak kalah senang. Ya, walaupun hanya saya saja yang ikut jalan-jalan, mereka tetap senang. Pukul 9.30 saya berangkat menuju meeting point di Starbucks Plaza Semanggi. Saya berangkat dengan menahan rasa kantuk yang sangat. Sehari sebelumnya, saya bersama para pemenang Blog Competition dari Grand Zuri dan Jakarta Corners melakukan trip Jakarta-Tangerang. Trip yang sengaja diberikan bagi pemenang untuk mengeksplor destinasi wisata di Jakarta dan Tangerang. 

Sampai di meeting point, sudah terlihat beberapa teman blogger yang sudah saya kenal. Saya pikir, ketika saya sampai, sudah ada deretan Grand New Veloz yang berjajar rapih. Tapi, ternyata saya dan teman-teman blogger masih harus menunggu untuk bisa merasakan mobil keluaran terbaru dari Toyota ini. Belum ada satupun Grand New Veloz yang terlihat. Untuk mengisi waktu, saya sempatkan mengobrol dengan teman-teman blogger dan berbagi cerita seputar blog. Senang rasanya bisa mendapatkan teman baru lagi.

Pukul 12 siang, satu persatu Grand New Veloz tiba di meeting point. Saya yang memang ngefans dengan Veloz sedikit terlihat norak ketika deretan Veloz hadir. Ada yang berwarna biru, hitam, silver, dan tentu saja warna Grand New Veloz favorit saya, putih. Saya langsung memilih Grand New Veloz berwarna putih untuk menjadi teman perjalanan selama One Day Challenge.

Grand New Veloz Putih, Teman Saya Selama One Day Challenge

Satu mobil diisi oleh 4 orang, jadi saya mengajak Aulia, Nita dan Nindya untuk bergabung bersama saya. Ketika melihat Grand New Veloz putih dari kejauhan saja saya sudah excited, dan ketika benar-benar bisa masuk dan merasakan mobil terbaru ini, saya sampai senyum-senyum sendiri. Bukan tidak pernah naik mobil, tapi memang Grand New Veloz adalah mobil yang sekarang saya impi-impikan untuk dimiliki. Sampai-sampai saya sudah mengumpulkan brosur dari beberapa showroom untuk perbandingan dan pastinya untuk afirmasi.

Perjalanan menuju Ah Poong Sentul berjalan tanpa hambatan. Bersyukur tidak macet sama sekali, jadi perjalanan hanya ditempuh dalam waktu 1 jam saja. Selama perjalanan tidak banyak diperbincangkan, mungkin saking menikmati perjalanan yang lancar plus menggunakan mobil yang sangat nyaman, kami berempat sampai terkantuk-kantuk. Sampai tidak sempat juga berkenalan dengan driver yang membawa kami.

Suara mesin dari Grand New Veloz ini sangat halus. Jadi, ketika mengendarai mobil ini tidak ada suara bising sama sekali. Walaupun sebenarnya mengantuk, tapi saya tidak bisa tidur. Rasanya sayang kalau sampai ketiduran. Dan untuk mengusir rasa kantuk, saya sesekali mengobrol dengan supir dan memperhatikan desain di kabin Grand New Veloz ini. Dan yang tidak akan pernah terlupa adalah mengambil gambar di tiap sisinya.

Grand New Veloz yang jadi teman perjalanan saya ini bertipe matic. Sangat cocok bagi perempuan seperti saya yang biasanya tidak mau pusing soal pindah-pindah gigi. Soal audio juga tidak kalah menggoda. Tombol untuk mengoperasikan audio seperti mengganti channel radio dan menaikturunkan volume ada di bagian kemudi sisi kiri. Jadi kita bisa tetap fokus mengemudi walaupun sambil mengoperasikan audio.

Grand New Veloz ini memiliki double blower. Artinya, penumpang yang duduk di baris kedua dan ketiga pun tidak akan kepanasan. Karena, penyejuk udaranya menyebar merata. Jadi, seluruh penumpang akan merasa nyaman apalagi jika menempuh perjalanan jauh.

Soal keamanan, Grand New Veloz ini semakin disempurnakan. Ada seat belt untuk penumpang baris kedua yang terletak di langit-langit mobil. Tinggal ditarik saja dan dikaitkan dipengaitnya yang berada di antara kursi. Untuk yang duduk di baris kedua dan posisinya di tengah, ada sandaran kepala. Gembul Nita yang kebetulan duduk di tengah saja sampai ketiduran saking nyamannya menyandarkan kepala.


Wisata Kuliner di Ah Poong, Sentul Bogor

Tiba di Ah Poong Sentul, ternyata sudah sangat penuh sekali. Kami hampir tidak kebagian tempat parkir. Memang di akhir pekan biasanya tempat-tempat wisata selalu penuh. Warga Ibukota keluar dan memadati tempat-tempat yang bisa menghilangkan penat. Bogor menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi di akhir pekan seperti ini.

Ini adalah kali pertamanya saya mengunjungi Ah Poong. Biasanya hanya mendengar dari teman atau melihat tayangannya di televisi. Dalam bayangan saya, Ah Poong adalah sejenis pasar apung yang para penjualnya menggunakan perahu kayu untuk menjual dagangannya. Ternyata saya salah. Tidak ada satupun perahu yang mengapung di sungai. Yang ada adalah deretan booth yang tidak ada bedanya dengan foodcourt yang ada di sebuah mall. Hanya saja, deretan booth itu berada di alam terbuka dengan pemandangan derasnya aliran sungai.

Jembatan Penghubung

Ada jembatan yang menghubungkan antara foodcourt satu dengan yang lainnya. Total ada 3 spot area food court yang menjual beragam kuliner lokal dan internasional. Saya dan teman-teman blogger diberikan kartu yang bisa digunakan untuk menikmati makanan dan minuman yang ada di Ah Poong. Kartu berisi saldo ini akan digesek tiap kali kita memesan makanan atau minuman. Saya jadi ingat konsep makan yang ada di Eat n Eat Grand Metropolitan Mall, Bekasi karena memang sama persis.

Kartu Untuk Membeli Makanan dan Minuman

Banyak sekali sajian yang ditawarkan. Mulai dari makanan tradisional seperti soto betawi, pempek hingga makanan internasional seperti sushi dan pancake. Menu makan siang pilihan saya adalah soto bogor karena memang sudah lama ingin makan soto bogor di Bogor. Sayangnya, menurut lidah saya, soto di Ah Poong rasanya kurang. Tapi berhubung saya memang lapar, akhirnya saya sukses menghabiskan satu mangkuk soto bersama satu piring nasi.

Soto Bogor Plus Nasi, 33K

Suasana alam merupakan keistimewaan yang ditawarkan di Ah Poong. Bukan cuma ada sungai dengan alirannya yang deras, tapi di bagian belakang ada semacam kolam besar yang diisi oleh ikan-ikan.  Di tengah kolam ada seekor bebek raksasa berwarna kuning yang sangat lucu. Namun, bukan bebek sungguhan, hanya patung yang memang diletakkan di tengah kolam. Ada perahu-perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi kolam. Sayangnya, saya tidak sempat bertanya berapa harga sewa perahunya.

Bebek di Tengah Kolam

Rumah Balon Untuk Anak-Anak

Selain perahu, ada juga arena bermain anak yang terletak persis di depan kolam. Ada rumah balon yang sangat besar. Anak-anak bisa bermain disini namun tidak gratis. Sayangnya, lagi-lagi saya tidak bertanya berapa harga tiketnya.

Robot Dari Barang Bekas

Kalau ingin yang gratis, anak-anak bisa bermain di lapangan rumput yang luas. Ada juga taman yang terdapat robot raksasa yang terbuat dari barang-barang bekas. Di sekitar taman ini juga ada spot yang bagus untuk foto.

Kami mengakhiri petualangan sekitar pukul 5 sore. Saat itu langit juga sudah gelap. Panitia meminta kami untuk segera bersiap untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, hujan turun sangat lebat. Saya sampai ketakutan karena jarak pandang yang sangat terbatas. Ditambah lagi angin yang sangat kencang. Saya khawatir mobil yang kami tumpangi malah berjalan tidak stabil. Tapi, ketakutan saya tidak terbukti. Grand New Veloz melaju dengan sangat baik dan driver pun tidak mengalami kendala. Hanya saja memang harus berhati-hati karena jalanan yang licin.

Akhirnya, petualangan pun berakhir. Seharian bisa menikmati perjalanan bersama Grand New Veloz dan bersyukur tidak mengalami kendala apa-apa. Walau hujan deras sekalipun, mobil keluaran Toyota ini tetap memberikan kenyamanan.