Elegan Kelola Dan Produksi Konten Blog

Ada banyak cara agar bisa menjadi blogger yang dikenal banyak orang. Tinggal memilih, mau cara instan atau yang penuh perjuangan. Hukum alam tetap berlaku, yang melesat secara instan biasanya tidak akan tahan lama. Tapi yang melalui proses, fokus, dan kerja keras pasti akan bertahan lama. 

Di Indonesia, blogger sudah mulai banyak diberi ruang. Diberikan kesempatan hadir di banyak event yang awalnya hanya melibatkan media mainstream. Blogger mulai berdampingan dengan para jurnalis bahkan tidak sedikit loh yang malah berteman. Artinya, blogger sudah mulai diterima sebagai bagian dari media. Walau tetap saja, antara blogger dengan jurnalis itu berbeda.

Saya sendiri masih bermimpi suatu saat nanti bisa menjadi blogger profesional. Bukan hanya terkenal karena piawai dalam dunia blogging, tapi saya ingin sekali dikenal sebagai blogger yang rendah hati dan ringan untuk berbagi. Seperti salah satu blogger yang hingga saat ini masih terus menjadi inspirasi saya. Walau sudah terkenal, beliau tetap humble dan senang berbagi. Ani Berta, satu dari deretan blogger inspiratif versi saya. 

Minggu, 6 Maret 2016 saya dapat kesempatan untuk ikut advance class bersama teh Ani Berta dan CNI Indonesia. Kelas lanjutan ini khusus diberikan bagi mereka yang sudah pernah belajar di kelas Fun Blogging. Saya menjadi salah satu yang beruntung bisa terpilih untuk ikut kelas ini. Karena memang seatnya sangat terbatas. 

Materi disampaikan oleh dua nara sumber, mas Niko Riansyah dari CNI Indonesia yang membahas soal Digital Marketing dan teh Ani Berta yang berbagi cara membuat dan mengelola konten blog dengan baik. Tapi saya akan membaginya dalam dua postingan agar materi yang disampaikan dua narasumber bisa lebih lengkap. Dalam postingan ini saya akan berbagi apa yang telah disampaikan teh Ani Berta. 

Berburu Sumber Konten

Ani Berta

Masih ada yang kehabisan ide menulis? Sepertinya harus diubah mindsetnya. Karena ide itu layaknya udara yang kita hirup. Bebas, bertebaran dimana-mana, dan gratis. Yang kita butuhkan adalah menangkap ide-ide yang berterbangan itu dan menjadikannya sebuah tulisan yang kaya manfaat. Menurut teh Ani, berdasarkan tujuannya, sumber konten dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Berbagi Informasi

Tiap kali kita menulis, baiknya memang ditujukan untuk memberikan manfaat bagi pembaca blog kita. Seperti berbagi soal informasi seperti tempat-tempat menarik dan bersejarah yang masih banyak dicari dan dibutuhkan. Bisa juga informasi 'how to' seperti cara membuar paspor, NPWP, atau cara mendaftar beasisiwa. Semua informasi yang diberikan pasti akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. 

2. Berbagi Edukasi

Ini juga tidak kalah penting. Lewat sebuah artikel, kita dapat memberikan edukasi bagi para pembaca seperti tentang suatu keahlian, pengalaman, atau hasil wawancara dengan narasumber sebuah workshop. Atau, jika kita adalah seorang lulusan akuntansi, kita juga bisa berbagi ilmu keuangan di blog. Berbagi edukasi tentang ilmu yang kita dapatkan ketika kuliah juga pasti akan bermanfaat. 

3. Berbagi Opini

Ini soal pendapat pribadi. Kita bisa membuat satu tulisan yang menanggapi isu-isu terkini sesuai dengan bahasa kita. Namun, jangan sengaja membuat opini yang nantinya akan memicu perselisihan. Bisa juga berbagi tanggapan tentang acara-acar talkshow yang kita lihat di televisi, berita di media cetak, atau hasil obrolan bermanfaat dengan seorang expert. 

Jadi, kehilangan ide atau tidak punya ide menulis mulai sekarang harus dihilangkan. Ide itu bertebaran dimana-mana dan kita bisa mengeksekusinya dengan cara mencatat tiap kali ide itu muncul. Kita bisa menggunakan fitur note pada smartphone yang kita punya, atau dengan mencatat di sebuah buku seperti yang biasa saya lakukan. 

Penguat Artikel

Seorang blogger memang harus punya ciri khas dalam menulis. Tidak boleh juga menulis sesuatu yang asal-asalan. Agar tulisan yang kita buat lebih kaya dan berbobot, selalu lengkapi tulisan tersebut dengan data, tambahan informasi dari buku, atau hasil wawancara dari nara sumber. Ini akan membuat tulisan kita lebih berkualitas. 

Soal wawancara, teh Ani sempat menekannkan dan menyarankan agar kita sebagai blogger bisa melakukannya tiap kali diundang ke sebuah acara. Wawancara dengan nara sumber bisa memberikan angle yang beda untuk kebutuhan menulis kita. Kita bisa memiliki sudut pandang yang beda dari teman-teman blogger lainnya. Informasi yang kita dapatkan juga akan lebih banyak sehingga kita bisa memiliki banyak tema yang pastinya berbeda dengan teman blogger lain. 

Selalu siapkan alat rekam (bisa gunakan smartphone juga) dan buku catatan tiap kali menghadiri suatu acara. Gunakan waktu yang ada untuk sedikit berbincang dengan nara sumber, untuk mendapatkan pandangan yang berbeda. 

Kelola Blog

Masih ada yang punya blog hanya satu? Kalau masih ada, segera buat blog lain. Untuk blogger yang menulis apa saja (lifestyle blogger) dalam satu blog, buatlah blog lain yang lebih spesifik. Seperti saya misalnya. Untuk menulis tentang gaya hidup, parenting, dan keluarga saya menulisnya disini. Namun, ketika saya menulis tentang catatan perjalanan dan kuliner, saya akan menulisnya di gayaransel.

Tujuan memiliki lebih dari satu blog adalah agar kita bisa fokus dalam menulis. Mengelola lebih dari 1 blog sebenarnya tidak terlalu sulit. Kita hanya membagi tulisan sesuai dengan temanya saja. Blog lebih dari satu juga bermanfaat ketika ada tumpukan tulisan namun waktu tayangnya berdekatan atau bersamaan. Jadi, ketika blog utama sedang penuh, kita bisa mengalihkannya ke blog yang lain. 

Memiliki blog lebih dari satu akan membuat kita memiliki branding, kapasitas menulis juga jadi makin kuat, dan kita bisa monetize blog-blog yang kita punya. Jika serius dikelola, bukan tidak mungkin kan blog yang kita miliki bisa menghasilakan semuanya. 

Strategi Pembagian Konten

Teh Ani bercerita kalau ia bisa menulis 4 tema sekaligus hanya dalam satu event. Menurutnya, banyak sekali yang bisa ditulis ketika kita menghadiri satu event. Kalau biasanya, kita hanya menulis reportase saja, ternyata kita bisa dapat angle lain. 

Bagaimana strateginya? saat hadir di satu event, kita bisa membaginya seperti wawancara narasumber, behind the screen, reportase kegiatan, dan pengetahuan khusus yang di dapat dari event yang kita hadiri. 

Jika sedang tidak ada event yang dihadiri, kita bisa membuat jadwal rutin dan berkala. Memanfaatkan waktu luang untuk membuat draft tulisan juga akan sangat bermanfaat, makanya disarankan untuk selalu membawa buku catatan dan alat tulis. Ketika ada ide yang didapat, bisa langsung disimpan. Tangkap tiap momen berharga yang kita jumpai, karena itu akan sangat bermanfaat ketika kita butuh ide menulis. 

Dalam hal menulis, blogger memang harusnya punya ciri khas dari jurnalis lain. Blogger adalah orang yang mampu berpikir kritis, kreatif dan mampu membuat opini yang inovatif. Makanya, ada yang bilang kalau blogger adalah pekerja kreatif. 

Sebarkan Karya

Mau tulisan kita dibaca banyak orang? sebarkan tulisan itu ke berbagi akun media sosial yang kita punya. Dengan begitu, kita bisa menjaring pembaca lebih banyak lagi. Jika sudah punya pembaca tetap, dengan rutin share postingan tidak menutup kemungkinan kita akan mendapat pembaca baru. Dengan begitu trafik bog pun akan semakin bagus. 

Blogwalking juga tidak kalah penting. Banyak yang bisa didapat dari kegiatan yang satu ini. Salah satunya meningkatkan rank blog. Kita juga bisa mendapatkan pembaca baru yang berkunjung ke blog kita. Agar tulisan lebih rapih dan mudah ketika mencarinya, maksimalkan fitur label/tag yang ada di blog. Ini sangat penting, misalnya saja suatu saat kita butuh tulisan tentang kesehatan, kita tinggal mencari saja lewat label. 

Kita juga bisa memanfaatkan artikel yang kita buat untuk dijadikan konten di twitter. Kultweet apa yang sudah kita tulis dan kita bisa memberikan link artikel kita. Selain konten kita bisa menyebar, kemungkinan yang akan terjadi adalah bertambahnya jumlah follower. Jadi dobel keuntungannya. 

Menyebarkan karya juga akan membuat kita memiliki network yang lebih luas, menambah teman, dan tidak menutup kemungkinan membuka pintu rezeki. Karena, kita tidak pernah tahu jalan rezeki kita dari mana saja datangnya. 

Ciptakan Peluang

Rajin mengupdate blog akan membuka kesempatan bagi kita mendapatkan banyak peluang. Seperti teh Ani yang tiba-tiba dihubungi seseorang untuk menulis tentang fashion karena ia pernah mengulas tentang fashion. Tentu dengan bayaran yang tidak bisa dibilang kecil. 

Perkaya konten kita dengan tulisan yang lebih variatif, jangan cuma curahan hati yang minim manfaat sama sekali. Blog yang update dengan informasi-informasi bermanfaat, akan membuka peluang lebih luas lagi. Kita bisa saja tiba-tiba diminta mengendorse suatu produk, dijadikan brand ambasador, diberi peluang menjadi penulis konten, kontributor sebuah media, atau bisa juga diundang menjadi speaker. Semua tidak ada yang tidak mungkin kalau kita serius dan fokus menjalankannya. 

Mengambil kesimpulan dari apa yang disampaikan teh Ani, apapun passion kita dalam dunia blog semuanya tidak akan berarti apa-apa kalau tidak serius dijalani. Mulai asah kemampuan dan jangan malu untuk terus belajar. Dan belajar yang paling benar adalah belajar dengan ahlinya. Walau si expert lebih muda, jangan pernah merasa gengsi. Karena semakin kita meningkatkan kualitas diri, maka akan banyak peluang yang bisa kita dapat.