[Kenal Lebih Dekat] Naqiyyah Syam, Blogger Yang Suka Membuat MPASI Sendiri

Kami memang belum pernah bertemu secara langsung, tapi saya merasa sudah sangat dekat dengan mba yang satu ini. Selain sama-sama suka ngeblog, Mba Naq (begitu saya memanggilnya) dan saya ada di satu forum menulis yang sama. Iya, jadi kami berdua belajar menulis di tempat yang sama. 

Kalau memperhatikan gaya bahasa yang digunakan ketika kami chating, saya merasa Mba Naq ini adalah tipikal orang yang ceria. Ia akan bercerita apa saja, bahkan cerita sesuatu yang awalnya tidak menjadi bahasan kami. Karena usianya terpaut beberapa tahun lebih tua dari saya, saya menganggapnya sebagai kakak. Karena, sejak dulu saya ingin sekali punya kakak perempuan. Membanyangkan serunya punya kakak perempuan yang bisa diajak ngobrol, curhat, dan manja-manjaan ^___^

Mba Naq saat ini tinggal di Padang karena mengikuti suami yang melanjutkan sekolah, tapi menurut informasi darinya, ia akan kembali ke Lampung. Mba Naq memiliki 3 orang anak. Dan, lagi-lagi sama dengan saya. Saya pun punya 3 orang anak. Urutannya pun sama. Anak pertama dan kedua laki-laki, sedangkan anak ketiga adalah perempuan. Hmmm... ternyata banyak persamaannya dengan saya. 

Anak terkecilnya bernama Aisyah dan baru berusia 19 bulan. Mba Naq sering mengabadikan tingkah Aisyah yang tidak jarang membuat saya gemas. Iya, siapa sih yang tidak suka melihat bayi lucu apalagi bayi perempuan. Rasanya gemas dan pengin dicium terus.

Yang istimewa dari mba Naq adalah dia jago membuat MPASI buat anak-anaknya. Awalnya karena punya pengalaman anak pertama, Ismail Ahmad Al Farisi, yang sakit-sakitan. Karena belum banyak ilmu tentang bagaimana membuat MPASI sendiri, jadi mba Naq memilih MPASI instan yang dijual di pasaran. Ternyata, anak pertamanya itu tidak cocok dengan MPASI instan dan akhirnya pencernaannya bermasalah.

Salah Satu MPASI Buatan Mba Naq (sumber : Blog Pribadi Naqiyyah Syam)

Sejak pengalaman kurang menyenangkan itulah, akhirnya mba Naq bertekad untuk membuat MPASI sendiri. Ketika memiliki anak kedua (Rizqi Ahmad Al Fatih), Mba Naq masih bekerja tapi tetap membuat MPASI sendiri. Hebat ya, masih sempat membuat makanan bayi dulu sebelum berangkat kerja. Ini dilakukan Mba Naq agar kejadian di anak pertama tidak terjadi pada anak kedua.

Pada anak ketiga (Aisyah Fahira Ahmad), Mba Naq benar-benar fokus dengan gizi serta kebutuhan Aisyah. Maba Naq sudah tidak bekerja di luar, namun tetap menulis dan ngeblog. Malah, Ibu 3 anak ini masih sempat menuliskan perkembangan Aisyah dari bulan ke bulan. Benar-benar rajin, ya. Saya malah tidak punya sama sekali tulisan tentang perkembangan anak-anak -____-

Mba Naq rajin membuat MPASI bagi Aisyah dan tidak jarang membagikannya lewat akun media sosialnya. Mungkin bagi yang ingin mendapatkan inspirasi MPASI, bisa intip-intip akun sosmed Mba Naq ini ya. Siapa tahu malah jadi makanan favorit si kecil.

Selain menuliskan perkembangan anak-anaknya, Mba Naq juga rutin menuliskan kisahnya sebagai seorang ibu dari 3 anak. Di blognya, ia memiliki label khusus parenting yang banyak membahas soal pola asuh berdasarkan pengalamannya. Ada juga berbagai tips dan trik menghadapi tingkah unik anak-anak.

Yuk, mampir dan simak tulisan Mba Naq di blog pribadinya www.naqiyyahsyam.com karena, kita akan banyak menemukan tulisan ringan tapi sarat ilmu. Ditulis dengan penuh cinta oleh seorang ibu yang melabeli dirinya sebagai Smart Mom. Iya, Smart Mom adalah seorang ibu yang menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. 

Mba Naq Dan Buku (sumber : Blog Pribadi Naqiyyah Syam)