How To Be A Digital Food Creator

'duh.... gimana sih bisa bikin video yang bagus kaya gitu?'

'ada ngga sih cara yang paling gampang bikin video buat newbie?'

'ngga punya kamera yang bagus buat bikin video, pakai handphone bisa ngga sih?'

Banyak pertanyaan seperti itu yang diajukan pada teman yang jago bikin video. Termasuk saya, yang sering sekali tanya ini itu soal yang satu ini. Ada seorang teman yang jago sekali membuat video, dan kualitas videonya juga tidak kalah dengan yang ada di televisi. Saya juga sempat ikut kelas membuat video. Pernah praktek juga membuat satu video yang effortnya Masya Allah -___- walau hasilnya ya masih jauh dari kata 'perfect' setidaknya saya berhasil mempraktekkan ilmu yang diberikan teman saya itu. 

Banyak cara untuk membuat sebuah video. Untuk permulaan, kita memang tidak bisa berharap video yang kita buat akan sempurna tanpa cela. Rasanya sih tidak mungkin kalau sekali bikin langsung oke. Karena, seorang expert saja perlu puluhan bahkan ratusan kali belajar mengambil dan mengolah video agar layak tonton. Ya.. semuanya butuh proses. 

Dan, salah satu cara saya agar kemampuan membuat video terus meningkat adalah ikut pelatihan membuat video. Seperti yang saya lakukan pada hari Jum'at (17/6) dengan menghadiri undangan dari Blibli(dot)com yang bekerja sama dengan Kokiku TV.  Yang membuat saya tertarik sekali hadir karena temanya adalah bagaimana membuat video yang layak tampil di Youtube. Keren sekali kan temanya. Makanya saya berusaha sekali untuk bisa hadir. Walau kehujanan dan sempat dibawa muter-muter oleh supir taksi, yang menyebabkan saya harus membayar hampir 3 kali lipat dari ongkos ojek online -___-  Tapi, saya cukup terhibur saat akhirnya sampai di lokasi acara yaitu Modena Experience Centre. 

Ketika melangkah masuk, saya dibuat takjub dengan interiornya. Ah.. rasanya ingin sekali memilki dapur cantik seperti yang saya lihat di Modena Experience Centre. Bersih, rapih , dan lengkap dengan peralatan yang akan membuat betah di dapur. Boleh lah mimpi dulu, semoga saja jadi kenyataan.

Salah Satu Spot Yang Saya Suka, Berharp Bisa Punya Kaya Gini :) 

Setelah mengisi registrasi, saya masuk dan bergabung bersama dengan teman-teman blogger yang telah lebih dulu hadir. Acara dibuka oleh perwakilan dari Blibli(dot)com dan dilanjutkan dengan seorang ibu cantik dari Modena. Sayangnya saya lupa sekali mencatat nama keduanya. 

Make Simple Video With Kokiku TV

Dan, sesi yang ditunggu pun dimulai juga. Tidak sabar rasanya ingin segera tahu proses kreatif dalam membuat video. Nara sumber yang hadir adalah para chef muda dari Kokiku TV. Mungkin ada yang belum familiar dengan Kokiku TV? Kokiku TV adalah sebuah channel di Youtube yang concern pada dunia masak-memasak. Berbeda dengan channel sejenis, Kokiku TV ini lebih kreatif dengan tampilan yang sangat fresh dan kekinian, menurut saya. 

Kokiku TV dikelola oleh beberapa anak muda yang hobi masak. Mereka secara berkala membuat video berisi resep-resep masakan yang mudah sekali diikuti. Namun, selain memasak ada juga video perjalanan yang dikemas dengan sangat menarik, sehingga yang menontonnya pun tidak merasa bosan. Saat ini Kokiku TV sudah memiliki anggota sebanyak 75 orang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan luar negeri. Singkatnya, Kokiku TV adalah food & travel community berbasis Youtube. Menurut Tama, selaku Network & Community Manager, Kokiku TV terus membuka peluang untuk siapa saja yang mau bergabung dan tidak ada batasan usia.

Setelah kenalan dengan Kokiku TV, waktunya tim Kokiku TV menyampaikan materi tentang video. Tema yang diangkat adalah 'How to Become A Digital Food Creator'.  Pada dasarnya, membuat video itu mudah. Namun, tidak mudah membuat orang mau menonton video yang kita buat. Yes, betul sekali. Kadang kita merasa sudah berhasil membuat video namun tidak ada orang yang mau nonton karena tampilan yang kurang menarik. 

Untuk membuat video yang layak masuk Yotube pun perlu effort yang lebih. Apalagi ketika kita ingin memonetize video yang kita buat. Tentu kita harus melakukan yang terbaik. Alat yang direkomendasikan untuk merekam sebuah vidoe, antara lain:

• Smartphone
• Digital Camera
• DSLR

Ketiga alat itu bisa digunakan. Jadi, selama masih punya smartphone, kita tentu bisa membuat video. Hampir semua smartphone saat ini sudah dibekali dengan fitur video. Agar hasil rekaman bisa stabil kita bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, lazypod ataupun tongsis. Dengan bantuan alat tersebut, kita bisa mengurangi gambar yang tidak stabil atau goyang. 

Dalam merekam pun ada yang perlu diperhatikan, seperti lighting atau pencahayaan. Sepertinya kurang menarik ya kalau video yang kita buat buram dan gelap. Selain itu hindari juga backlight. Kita bisa mencari spot yang cukup cahaya seperti menggunakan cahaya alami matahari. Tidak ada salahnya merekam diluar ruangan untuk mendapatkan hasil rekam yang jelas dan terang. Jika kondisi cuaca tidak mendukung, kita masih bisa memanfaatkan bantuan lighting seperti lampu. Dengan bantuan lampu, kita bisa mendapatkan gambar yang terang dan pastinya enak ditonton. 

Setelah kita merekam beberapa video dan kita rasa cukup, saatnya masuk ke dalam proses editing. Kokiku TV memberikan rekomendasi software untuk edit video. 

• iMovie (iPhone)
• Kine Master (Android)
• Splice (iPhone)
• Final Cut
• Premiere 

Sofware tersebut bisa membantu kita dalam proses penggabungan hasil rekam. Jangan pernah takut gagal karena ketika kita gagal biasanya kita akan tahu dimana letak kesalahannya. Jadi, percaya diri saja. Kalau gagal ya coba lagi. 

Lalu, apa tahap selanjutnya? Setelah video siap, saatnya untuk unggah ke channel Youtube yang kita miliki, namun ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan sebelum kita benar-benar mengunggah video ke Youtube. 

1. Buat deskripsi yang jelas. Sama seperti sosial media lainnya, kita perlu membuat deskripsi yang jelas agar apa yang kita bagikan bisa terlacak. Misalnya saja dengan memberikan tagging dan hashtag (#). Buatlah deskripsi yang jelas, misalnya saja video yang kita buat tentang cara membuat pancake, maka gunakan tag "pancake" atau "pancake lezat" dan yang lainnya. 
2. Mencari tren yang sedang banyak dicari. Ini menjadi sangat penting kalau video yang kita buat ingin ditonton banyak orang. Misalnya saja, menjelang Iedul Fitri banyak orang yang mencari video cara membuat kue kering, opor, rendang atau parsel. Gunakan tren yang ada sebagai ide membuat video. 
3. Gunakan thumbnail yang menarik. Ketika kita ingin mencari sebuah video, biasanya kita akan temukan gambar sebelum video benar-benar kita tonton. Sebelum menunggah video, kita akan diberikan pilihan thumbnail dari video yang akan kita unggah. Pilih thumbnail yang paling menarik dan akan membuat orang penasaran ingin menonton. 

Setelah semuanya diterapkan, saatnya mengunggah video yang kita buat. Agar video itu banyak dilihat orang, kita bisa membagikan (share) link video ke semua akun sosial media yang kita punya. 

Lalu, bagaimana cara memonetize channel Youtube yang kita miliki? Sama dengan blog, kita perlu konsisten dalam menulis. Dengan begitu, akan ada banyak kesempatan mendapatkan berbagai job. Di Youtube pun seperti itu, kita harus konsisten dengan video. Unggah video secara rutin. Misalnya saja seminggu sekali atau dua minggu sekali. Ini untuk mencegah agar channel Youtube kita tetap eksis. Juga, untuk mencegah para penonton kabur karena channel Youtube yang kita miliki jarang update. Tentu itu akan merugikan kita. 

---------

Tim Kokiku TV  Praktek Merekam Video 

Setelah sesi sharing bagaimana membuat video, ada praktek yang dicontohkan oleh tim Kokiku TV. Ada Chef Lucky Master Chef  yang dihadirkan pada event ini dan akan memasak satu menu yaitu rendang daging. Kami, menyimak secara langsung bagaiman tim Kokiku TV merekam. Memang cukup ribet menurut saya, karena kadang perlu beberapa kali shoot sehingga bisa mendapatkan gambar yang bagus. 

Setelah sesi Chef Lucky, kami para blogger ditantang untuk mempraktekkan materi yang sudah diberikan oleh tim Kokiku TV. Kami diajak ke dapur Modena yang sangat luas, rapih, dan bersih. Kami diminta membentik kelompok berisikan 3 orang. Lalu, bersama grup kita diharuskan membuat menu yang sudah dipraktekan oleh Chef Lucky yaitu semur daging. 

Semua bahan sudah disiapkan dengan rapih. Saya bersama 2 orang rekan blogger mulai membuat semur daging. Lalu, kami juga diminta untuk membuat video cara membuat semur daging. Ahh.. bagi saya itu tidak mudah. Tapi, saya tetap mencoba. untuk bisa membuatnya.

ini video hasil belajar dari Kokiku TV. Diolah dengan aplikasi sederhana. 
Cara Membuat Semur Daging

Semur Daging Hasil Karya Kelompok Saya :) 

------

Menurut saya event yang diadakan Blibli(dot)com dan Kokiku TV ini sangat bermanfaat sekali. Saya jadi tahu bagaiman sebuah video masak itu dibuat. Ada banyak kerumitan, namun jika dicoba berkali-kali pasti akan bisa juga. Begitupun saya yang hingga kini masih terus mencoba membuat video. Walaupun hasilnya masih jauh dari sempurna, saya terus berusaha untuk belajar.