Berbeda dengan kulit orang dewasa yang tebal, kulit bayi terlebih bayi baru lahir sangat tipis dan sensitif. dan untuk menjaga sensitifitasnya, kita sebagai ibu perlu berhati-hati. Tidak sembarang menggunakan pembersih tubuh (sabun) adalah salah satu yang bisa kita lakukan. Karena kalau salah, bisa-bisa kulit bayi malah iritasi.
Kulit bayi masih memiliki struktur yang sangat halus dan lembut. Fungsinya sama dengan kulit orang dewasa, melindungi organ-organ sensitif dalam tubuh dan juga menjaga tubuhnya tetap pada suhu yang tepat. Sekarang, yuk kita kenal lebih jauh dengan kulit bayi.
1. Bayi memiliki pH kulit yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Kulit yang memiliki pH tinggi rentan terhadap iritasi. Inilah sebabnya mengapa kulit bayi itu harus dirawat dengan hati-hati. Karena, kalau salah akan menyebabkan kulitnya iritasi.
2. Di awal kelahirannya, kulit bayi tidak sesempurna yang kita bayangkan. Kalau diperhatikan, kulit mereka justru seram karena permukaannya terdapat selaput vernix caseosa, selaput yang berfungsi sebagai pelindung kulit ketika di dalam rahim. Lapisan tersebut akan bertahan hingga 1 minggu. Setelah itu akan mengelupas dan barulah muncul kulit bayi yang sebenarnya.
3. Ditumbuhi bulu-bulu halus bernama lanugo yang dibawa sejak di dalam rahim.
4. Kulitnya keriput dengan permukaan yang cenderung tipis sehingga kita bisa melihat pembuluh darahnya.
5. Meski struktur dan komponen kulitnya sudah lengkap, namun kulit tersebut belum berfungsi secara sempurna. Misalnya saja produksi kelenjar keringat masih sedikit, itu sebabnya bayi jarang berkeringat
6. Zat imunitas pada kulit masih belum kuat dan struktur kulit lebih renggang dan tipis. Itulah kenapa kulit bayi rentan sekali terhadap iritasi, alergi, dan infeksi.
7. Masih sedikit memproduksi melanin (pigmen yang memiliki fungsi melindungi dari sinar matahari) sehingga kandungan air pada kulit cepat menguap dan lebih mudah terbakar oleh sinar ultraviolet.
Itu sebagian fakta dari kulit bayi bisa kita ketahui. Sebagai ibu, tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi bayi mungil kita. Menjaga kesehatannya dan memberikan yang terbaik. Seperti merawat kulit mereka agar terhindar dari masalah kulit. Kalau sampai kulit mereka iritasi, sebagai ibu pasti sedih sekali ya.
Mengatasi Masalah Pada Kulit Bayi
Ketika kulit bayi bermasalah, maka perlu treatment yang baik. Kita tidak bisa menyamakan treatment antara kulit orang dewasa dan bayi. Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa karakteristik kulit bayi sangat berbeda dengan kulit orang dewasa, jadi perlu penanganan yang hati-hati juga ketika kulit mereka bermasalah.
Ada beberapa penyebab kulit bayi jadi bermasalah, diantaranya;
- Penggunaan popok sekali pakai. Bayi yang sering memakai popok sekali pakai rentan sekali terkena ruam popok. Biasanya ada kemerahan di selangkangan, bokong, dan pinggang. Tidak jarang di area kemaluan mereka pun memerah.
- Suhu. Kulit bayi itu sangat tipis dan masih rentan terhadap perubahan suhu. Jika terlalu panas (ketika kemarau atau siang hari) bayi akan mengeluarkan bintik merah di area kening, tempat timbulnya keringat. Jadi, suhu ruangan pun sangat perlu diperhatikan. Tidak terlalu panas agar kulitnya tidak memerah, dan tidak terlalu dingin agar kulitnya tidak membiru karena kedinginan.
- Penggunaan sabun dengan pH yang tinggi seperti sabun pada umumnya, dapat merusak kulit bayi sehingga bakteri jahat mudah timbul di kulit.
- Makanan. Bagi bayi yang sudah makan (6 bulan keatas), terkadang ada jenis makanan yang tidak cocok bagi tubuhnya. Efeknya, kulit mereka timbul bercak karena alergi. Ibu harus tahu makanan apa yang tidak cocok bagi bayi, setelah diketahui maka hindari makanan jenis itu untuk menghindari aleri.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit bayi yang bermasalah, antara lain;
- Hentikan pemakaian popok sekali pakai, jika terjadi ruam popok.
- Mengganti sabun biasa dengan sabun pembersih khusus.
- Jika terjadi alergi, kita harus menghubungi dokter anak terlebih dulu untuk dicarikan obat yang sesuai. Jangan menebak-nebak soal obat, karena salah-salah malah akan memperparah alergi yang dialami bayi.
- Tidak ada salahnya menggunakan cara tradisional asalkan tetap dalam penggunaan yang wajar.
Atasi Masalah Kulit Bayi Dengan Sabun Yang Tepat
Untuk masalah kulit pada bayi ini, saya pun memiliki pengalaman ketika bayi saya terkena iritasi pada tubuhnya. Kulitnya memerah, di sebagian wajahnya ada bisul-bisul kecil yang cukup menggangu. Belum lagi di bagian lekukan dan bagian tubuh yang tersembunyi seperti belakang telinga. Dan itu berubah menjadi berbau dan makin membuat saya khawatir.
Saat itu saya sempat panik dan hampir putus asa. Karena, memang sudah diobati tetap saja kulitnya masih memerah. Akhirnya mamah menyarankan untuk mengganti sabun yang biasa dipakai dengan sabun khusus. Saya pun mencari sabun yang memang formulanya khusus untuk kulit bayi yang bermasalah. Dan bertemulah dengan satu produk yang direkomendasikan oleh petugas apotek, Lactayd Baby. Harga perbotolnya memang tidak bisa dikatakan murah. Tapi, sebagai ibu yang cerdas :) harga pasti berbanding lurus dengan kualitas. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli dan mencobanya.
Saya pun berikhtiar dengan mengganti sabun bayi batangan dengan Lactacyd Baby. Awalnya sempat ragu, apa iya cocok dengan sabun ini karena sudah terbiasa dengan sabun batangan, saya pikir bayi saya akan sulit beradapatsi.
Saya memasukkan 4 sendok makan Lactacyd Baby ke dalam bak mandinya. Takaran ini sesuai dengan petunjuk yang ada di box. Iya, karena memang terbiasa mengikuti petunjuk, untuk hal apapun :) Karena, kalau tidak sesuai petunjuk malah khawatir tidak bereaksi.
Saya menggosokkan air yang telah dicampur dengan Lactacyd ke seluruh tubuhnya. Terutama bagian-bagian yang terkena iritasi serta lipatan kulit dan bagian tersembunyi lainnya. Setelah semua badan terkena air, saya segera mengangkatnya dan mengeringkan badannya. Itu saya lakukan rutin tiap pagi dan sore, sampai pada akhirnya iritasi dan masalah kulit lain yang dialami bayi saya hilang, Alhamdulillah. Kulitnya kembali bersih seperti semula, malah jadi lebih lembut.
Insiden iritasi bandel itu masih terus saya ingat dan sejak saat itu, saya lebih berhati-hati dalam menggunakan sesuatu untuk bayi. Saya tidak mau kejadian serupa terulang lagi. Kasihan juga melihat bayi rewel karena iritasi. Karena, itu sangat menggangu dan membuat bayi tidak nyaman. Orang dewasa saja akan merasa tidak nyaman ketika memiliki masalah pada kulit, apalagi seorang bayi yang belum bisa mengungkapkan perasaannya :(
Kini, adiknya pun menggunakan Lactacyd Baby untuk mandi. Walau awalnya sempat protes karena tidak ada busanya sama sekali, tapi ketika ia mencium baunya, dia malah senang. Una bilang "hmm... wangi, bun.. wangi" Una menggunakan Lactacyd dengan cara digosokkan langsung ke seluruh tubuh, tanpa dicairkan. Dan, memang Lactacyd ini tidak berbusa sama sekali tapi ketika diaplikasikan ke seluruh tubuh dan dibilas, tubuh terasa kesat dan bersih. Belum lagi wanginya yang segar, jadi pengen ciumin Una terus :)
Insiden iritasi bandel itu masih terus saya ingat dan sejak saat itu, saya lebih berhati-hati dalam menggunakan sesuatu untuk bayi. Saya tidak mau kejadian serupa terulang lagi. Kasihan juga melihat bayi rewel karena iritasi. Karena, itu sangat menggangu dan membuat bayi tidak nyaman. Orang dewasa saja akan merasa tidak nyaman ketika memiliki masalah pada kulit, apalagi seorang bayi yang belum bisa mengungkapkan perasaannya :(
Mengapa Harus Pakai Lactacyd Baby
Kini, adiknya pun menggunakan Lactacyd Baby untuk mandi. Walau awalnya sempat protes karena tidak ada busanya sama sekali, tapi ketika ia mencium baunya, dia malah senang. Una bilang "hmm... wangi, bun.. wangi" Una menggunakan Lactacyd dengan cara digosokkan langsung ke seluruh tubuh, tanpa dicairkan. Dan, memang Lactacyd ini tidak berbusa sama sekali tapi ketika diaplikasikan ke seluruh tubuh dan dibilas, tubuh terasa kesat dan bersih. Belum lagi wanginya yang segar, jadi pengen ciumin Una terus :)
Selama menggunakan Lactacyd Baby, kulit Una jadi lebih halus, lembut, dan lebih kenyal. Jadi merasa cocok deh dengan sabun yang satu ini. Kandungan bahan-bahan yang aman, pastinya aman juga digunakan. Dengan pH 3-4 yang akan menjaga kesimbangan pH kulit sehingga kulitnya tidak mudah iritasi. Kalau kulit sudah terlindungi dengan baik, tentu segala permasalahan pada kulit bisa dihindari. Dengan kulit yang sehat, bayi pun jadi merasa nyaman dan pastinya lebih ceria.
Si Bungsu dengan Lactacydnya :) |
Aku sering menjumpai bayi yang memiliki kulit sensitif.. Mungkin perlu sabun yang tepat utk mengatasinya ya Mba..
BalasHapusiya, sabun khusus untuk atasi masalah kulitnya
Hapussaya juga pakai lactaycid bun
HapusKerenn mbaa..isinya pas bangett.trims infonaa
BalasHapusSama-sama :) Terima kasih sudah mau baca
HapusWah lengkap banget infonya. Foto2nya keren, ci
BalasHapusMakasih teh :)
HapusLactacyd baby emang recomended bgt buat bayi. Baby Tifa juga cucok sm produk ini
BalasHapusIya, lihat baby tifa kulitnya bagus banget ya. Ternyata rahasianya Lactacyd toh :)
HapusAsiiiik, bisa dicoba nih buat Naqibe Chan
BalasHapusiya lah cobain buat naqib :)
HapusKeren mba. Lengkap banget isinya informatif. Fotonya keren. Ajarin dong. Hehee
BalasHapusAjarin apa mba chae? heheheh....
Hapusaqu j7ga pakai lactaycid baby j7ga
BalasHapus