Serunya #TraktirBlogger di Rasane Seafood & Avilla Residence

Salah satu berkah ketika kita serius dalam suatu pekerjaan adalah datangnya kesempatan dan peluang. Bahkan peluang yang awalnya tidak pernah kita duga-duga sebelumnya. Ah.. bahasa saya mungkin terlalu berlebihan atau kaku ya. Tapi, itu memang benar loh. Kalau kita serius dan fokus dalam mengerjakan sesuatu, satu hari kita akan mendapatkan banyak kesempatan dan peluang. 

Sama halnya dengan dunia persilatan blogging atau blogger. Menjadi seorang blogger, memang bukan cita-cita yang saya katakan pada guru SD saya ketika ditanya "apa cita-cita kamu?" Saya lebih suka mengatakan 'jadi guru' dan saya tahu itu super mainstream. Tapi sekarang, saya berani mengatakan 'Saya Blogger'. Saya serius menjalani profesi yang sampai saat ini belum banyak diakui. 

Terus, berkahnya apa? Ya berkahnya seperti yang saya tulis ini. Dapat kesempatan menjadi bagian dari #TraktirBlogger yang diundang eksklusif oleh Rasane Seafood Restaurant dan Avilla Residence. 

Tentang Rasane Seafood Restaurant

Rasane Seafood adalah jaringan restaurant seafood yang menyajikan berbagai olahan seafood yang segar dan berkualitas baik di Jakarta. Mr. John B Indrajaya selaku owner dari Rasane mengatakan bahwa Rasane adalah resto seafood yang sudah ada sejak tahun 2002. Resto pertamanya ada di Taman Ratu Jakarta Barat. Dan saat ini, Rasane sudah memiliki 10 cabang yang tersebar di area Jakarta, Tangerang, dan Yogyakarta.

Mr. John, Owner Rasane Seafood 

Untuk yang di Serpong ini sebeneranya adalah relokasi daru Rasane Alam Sutera yang sebelumnya berada Flavour Bliss Alam Sutera. Di Rasane Seafood Gading Serpong ini, konsep restonya dibagi menjadi 2 yaitu indooor dan outdoor. Mau makan di dalam ruangan, nyaman ko karean ruangannya yang super luas. Atau mau makan sambil menikmati udara segar? kita bisa memilih outdoor sebagai lokasi makan. Sama-sama nyaman.

Menu utama dan yang menjadi andalan di Rasane Seafood ini adalah Kepiting Asap. Menu ini sangat digemari sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002. Yang membuat Kepiting Asap menjadi the most favorite menu adalah perpaduan bumbu khas yang dipergunakan. Bumbu khas itu berasal dari Kalimantan Barat yang merupakan warisan keluarga dari pemilik Rasane.

Hal menarik lainnya yang saya temui dari Rasane adalah konsep display market yang berada di halaman depan resto. Di display market ini, kita bisa memilih kepiting, kerang, ikan dan seofood segar lainnya untuk diolah. Bisa memilih mau ukuran yang besar atau kecil.

Dalam bincang-bincang bersama pemilik Rasane, Mr. John, Rasane berani menjamin bahwa seluruh bahan baku yang digunakan 100% segar. Rasane akan memberikan penggantian 100% jika customer menemukan ada makanan yang tidak segar.  Karena, Rasane selalu berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya.

Dengan menyajikan berbagai masakan seafood yang berkualitas dan lezat, Rasane berharap bahwa masakan seafood di Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeriya sendiri bahkan hingga ke luar negeri.

Lunch di Rasane Seafood

Setelah sesi sharing, waktunya #TraktirBlogger lunch. Kami disajikan menu-menu andalan dari Rasane Seafood. Menu pertama yang dihadirkan adalah appetizer yang namanya cukup panjang yaitu Salad Mangga Cumi Cabai Garam. Menu ini cukup segar untuk mengawali menu makan siang kami. Ada serutan mangga muda dicampur dengan potongan cabai rawit merah, bawang, dan cumi goreng tepung. Rasanya segar, gurih dan pedas. 

Salad Mangga Cumi Cabai Garam 

Untuk Main Coursenya, Rasane menghidangkan menu andalannya yaitu Kepiting Asap Jumbo. Dari namanya saja pasti sudah bisa menebak ya kalau ukuran kepiting ini tidak kecil. Iya, memang besar sekali. Saya sampai bengong loh melihat ukuran kepiting ini. Dibungkus dengan daun pisang, kepiting ini menggoda sekali untuk dimakan. Sayangnya saya tidak terlalu suka dengan kepiting, bukan karena tidak doyan, tapi karena tidak tahu cara makannya. Tapi, ada yang lebih menggoda dari Kepiting Asap Jumbo ini, yaitu bumbunya yang menurut saya enak sekali. Sekilas bumbunya mirip bumbu rendang kering. Tapi ketika dicicipi, rasanya mirip sekali dengan bumbu dendeng. Ada rasa khas ketumbarnya dan pastinya rempah lain. 

Menu lain yang dihidangakan unutk lunch kami antara lain Udang Galah ala King, udang galah yang besar-besar dipadu dengan bumbu khas rasane. Tekstur daging udangnya kenyal dan manis. Satu porsi berisi 3 udang galah, sepertinya pas untuk 3-4 orang. Rasanya bumbunya gurih dan sedikit manis. 

Udang Galah ala King

Menu selanjutnya, Kerang Bambu Tauco Pedas. Karena menu ini berada tepat di hadapan saya, jadi ya saya cukup puas menikmatinya :) Baru kali ini saya makan kerang bambu. Saya pikir rasanya sama dengan kerang hijau, ternyata saya salah. Rasanya mirip sekali dengan cumi. Dagingnya putih dan kenyal. Bumbunya yang menurut saya enak dan sedap sekali. Rasa tauconya menururut saya tidak begitu kuat. Irisan cabe rawit merah yang dicampur dengan bumbu tauco memberikan sensasi pedas. Paling pas dimakan saat lapar karena rasanya akan berlipat-lipat enaknya :) 

Selain seafood, ada menu ayam juga. Dalam menu #TraktirBlogger, Rasane menghidangkan Ayam Cabe Pandan. Dari namanya saja sudah bisa ditebak ya kalau dalam hidangan ini ada campuran daun pandannya. Ayam hanya digoreng lalu ditaburi dengan bumbu kering campuran dari cabai, bawang putih dan beberapa rempah lain. Ada irisan daun pandan yang menambah aroma ayam ini. Wangi. 

Untuk menu sayur, Rasane menghidangkan Kangkung Lombok Terasi. Rasanya tidak jauh berbeda dengan tumis kangkung saus tiram. Hanya saja ini ada tambahan sambal terasi. Segar dan jadi penetral dari seafood yang tadi dimakan.


Sharing Bersama AnakJajan

Sebagai blogger, satu hal yang mungkin paling dinanti adalah bertemu dengan blogger favorit. Dan, salah satu blogger yang ingin sekali saya jumpai adalah AnakJajan. Ada yang belum tahu AnakJajan? Masa sih belum tahu siapa Anak Jajan :p AnakJajan adalah pasangan food blogger yang menjadi The Most Popular Indonesian Food Blogger versi TechInAsia. Dan, mereka juga menjadi #1 Top Food Blogger in Jakarta versi ToTheNew.com .

Yeayy... Ketemu AnakJajan

AnakJajan adalah pasangan suami istri yang doyan makan dan hunting makanan-makanan enak. Sejak itulah, Julia dan Marius  memutuskan untuk menuliskan catatan hunting makanan lewat blog. Tujuannya, agar banyak orang yang bisa mendapatkan referensi tempat-tempat makan enak. Dan benar sih, blog mereka memang jadi salah satu referensi banyak orang.

Dalam event #TraktirBlogger inilah, AnakJajan menjadi narasumber. I'm so excited :) Julia dan Marius sharing tentang rumus blogging ala AnakJajan. Mereka mengatakan bahwa formulanya adalah 3+1, apa saja?

1. Topic. Atau biasa disebut dengan niche blog. Artinya, blog yang kita miliki baiknya mengusung satu tema utama. Seperti AnakJajan yang fokus pada makanan. Walaupun ingin menulis dengan topik yang lain, ya sebisa mungkin masih related dengan niche blog. 
2. Informative. Tulis sesuatu yang bisa memberikan informasi kepada para pembaca blog kita. Sebab, jika orang merasa terbantu dengan artikel yang kita buat, bukan tidak mungkin kan mereka akan kembali lagi ke blog kita. 
3. Consistency. Update blog tidak harus tiap hari, ya sebulan 5 tulisan pun sudah termasuk konsisten.  Yang terpenting adalah kita rutin menulis dan memberikan sesuatu yang baru bagi pembaca blog kita. 
4. Improvement. Ini penting kalau kita mau menambah jumlah visitor blog dan membuat mereka betah berkunjung ke blog kita. Masa sih 5 tahun ngeblog cuma begitu-begitu saja. Buatlah tampilan blog yang eye-catching. Tidak perlu yang ribet dengan widget bertebaran dimana-mana. Cukup sederhana dan nyaman dipandang mata. Impove juga kemampuan lain seperti menghasilkan foto yang bagus untuk keperluan artikel. Kemampuan mengambil gambar yang baik bisa kita dapatkan kala terus berlatih. 

Avilla Residence, Integrated Residental

Selesai ditraktir lunch di Rasane, giliran saya dan teman-teman #TraktirBlogger diajak untuk staycation di Avilla Residence, yeayy.. Lokasinya bersebelahan dengan Rasane. KIta sudah mendapatkan kunci kamar ketika registrasi ulang. Jadi, bisa langsung masuk kamar. Tapi, sebelum masuk ke kamar masing-masing, kami diajak untuk berkeliling melihat kamar-kamar yang ada di Avilla dan proses pembangunan yang masih berlangsung. 

Salah Satu Spot Yang Kece Buat Foto 

Yang paling seru ketika kami diajak ke rooftop. Ah.. viewnya bagus dan bikin betah. Kalau saat itu matahari tidak sedang cantik-cantiknya, mungkin saya akan beralama-lama di rooftop. Melihat deretan rumah, gedung serta lapangan golf yang hijau banget. Sayangnya, saya tidak kuat makanya saya memutuskan untuk langsung masuk kamar.

Avilla Residence dibuka pada November 2015 dengan luas mencapai 3.000 m2 dengan luas bangunan 11.000 m2. Area parkirnya mencapai 1.000 m2 dengan daya tampung sekitar 80 mobil. Menurut Mr. John, pendiri Rasane, Avilla Residence Avilla Residence adalah salah satu bisnis model yang dikembangkan dalam Rasane Group untuk melayani pelanggan lebih baik lagi. 

Untuk kamar sendiri, Avilla Residence memiliki 80 kamar dengan ukuran 15.5 m2. Walau tidak terlalu besar tapi cukup nyaman untuk menjadi tempat istirahat. Sasaran pasar yang dituju Avilla Residence ini adalah mahasiswa dan karyawan yang ada di sekeliling hotel.

Yang unik adalah istilah untuk Avilla Residence adalah Kostel (Kost Hotel). Saya sendiri baru tahu juga ada isitilah ini. Maksud dari Kostel yang diusung oleh Avilla adalah hotel in ibisa disewa dalam seperti layaknya kost-kostan. Mahasiswa atau karyawan bisa menyewa kamar dengan biaya bulanan. Biaya bulananya pun sangat terjangkau dan menurut saya tergolong murah. Kita bisa dapat fasilitas sekelas hotel budget namun dengan harga kost. Penasaran dengan Kostel Avilla Residence,  bisa kunjungi websitenya disini.