[Beberapa bulan dan tahun yang lalu, selalu ada drama kalau si abang diberikan menu sayur]
'bun, bekal aku jangan pakai sayur ya
'aku ngga suka sayur ini, ngga enak'
ngga mau makan ini bun, bikin eneg'
Ada aja alasan si abang kalau saya memberikan dia menu yang didalamnya itu ada sayur. Saya pun ngga tau kenapa dia itu susah banget makan sayur. Padahal waktu bayi, saya sering buat nasi tim yang dicampur sama sayur. Tapi entah kenapa nih pas udah gede malah jadi alergi banget. Ada sih sayuran yang dia suka, tapi itupun dia ambilnya cuma sedikit.
Efek dari sulitnya si abang makan sayur itu, dia jadi ngga rutin buang air besar (BAB) karena memang kurang serat. Saya sampai sering marah kalau dia udah beberapa hari ngga mau BAB. Kasihan sebenarnya kalau lihat dia susah BAB, tapi ya mau gimana lagi kalau setiap dikasih sayur selalu dimuntahin :(
Sebagai ibu, saya ngga boleh nyerah. Kalau si abang susah makan sayur yang masih dalam bentuk sayur, saya cari cara lain dong. Ini yang saya lakukan supaya kebutuhan seratnya terpenuhi dan berharap dia jadi ngga susah BAB lagi.
Bikin Olahan Berbahan Dasar Sayur
Sejak saya sadar kalau anak saya ini ngga terlalu suka sayur, saya jadi putar otak gimana caranya supaya dia tetap makan sayur tapi dianya ngga lihat sayurnya. Cara bikinnya pun simpel banget dan ngga pakai lama.
Biasanya kan anak-anak itu doayan bnaget sama telur ya. Jadi, kalau sayurnya diumpetin di dalam telur pasti mereka ngga akan nolak untuk makan. Asal kita tahu tekniknya aja. Biasanya saya menggunkan brokoli dan wortel untuk membuat omelet ini. Karena, kedua sayur ini mudah diparut. Saya menggunakan parutan keju untuk memarut kedua sayuran ini supaya hasil parutannya halus. Kalau dicincang kan masih kasar ya dan jadinya masih terasa dimulut.
Cara masaknya pun ngga sulit. Sama seperti saat kita membuat telur dadar aja. Tinggal kocok telur, lalu tambahkan parutan sayur, terakhir kasih garam sedikit lalu dadar di atas teflon atau penggorengan. Tinggal tunggu warnanya agak kecoklatan, angkat deh.
Si abang suka banget sama makanan yang satu ini. Dia tahu kalau omelet ini mengandung sayuran karena biasanya sih dia juga lihat saat saya membuatnya. Tapi, karena sayurannya 'ngumpet' jadi dia asik aja makannya. Bukan cuma dia aja yang suka, kaka dan una juga suka.
Selain omelet, kita juga bisa bikin nugget sayur. Soal cara buatnya gimana, bisa di googling aja ya. Ngga terlalu sulit ko cuma memang agak lama aja prosesnya. Mau yang lebih simpel, kita bisa buat perkedel sayur yang bisa kita campur dengan kentang. Sayurnya diparut aja supaya halus dan ngga keliatan oleh anak.
Ajak Anak Memilih Sayuran Sendiri
Seperti yang telah saya ungkapkan diatas, kalau si abang ini memang susah makan sayur. Tapi, ada ko beberapa sayur yang dia suka dan salah satunya labu. Mungkin karena labu itu tidak terlalu berserat seperti bayam jadi dia gampang menelannya juga.
Tawarkan anak untuk memilih sendiri sayuran yang akan dikonsumsi. Misalnya dengan kita ajak ke tukang sayur atau pasar. Tawarkan beberapa sayuran dan ngga ada salahnya menyelipkan informasi tentang manfaat sayuran bagi tubuh. Gunakan aja bahasa yang dimengerti sama anak. Misalnya aja seperti ini:
Sebagai ibu, saya ngga boleh nyerah. Kalau si abang susah makan sayur yang masih dalam bentuk sayur, saya cari cara lain dong. Ini yang saya lakukan supaya kebutuhan seratnya terpenuhi dan berharap dia jadi ngga susah BAB lagi.
Bikin Olahan Berbahan Dasar Sayur
Sejak saya sadar kalau anak saya ini ngga terlalu suka sayur, saya jadi putar otak gimana caranya supaya dia tetap makan sayur tapi dianya ngga lihat sayurnya. Cara bikinnya pun simpel banget dan ngga pakai lama.
Biasanya kan anak-anak itu doayan bnaget sama telur ya. Jadi, kalau sayurnya diumpetin di dalam telur pasti mereka ngga akan nolak untuk makan. Asal kita tahu tekniknya aja. Biasanya saya menggunkan brokoli dan wortel untuk membuat omelet ini. Karena, kedua sayur ini mudah diparut. Saya menggunakan parutan keju untuk memarut kedua sayuran ini supaya hasil parutannya halus. Kalau dicincang kan masih kasar ya dan jadinya masih terasa dimulut.
(sumber makananlezat.com) |
Si abang suka banget sama makanan yang satu ini. Dia tahu kalau omelet ini mengandung sayuran karena biasanya sih dia juga lihat saat saya membuatnya. Tapi, karena sayurannya 'ngumpet' jadi dia asik aja makannya. Bukan cuma dia aja yang suka, kaka dan una juga suka.
Selain omelet, kita juga bisa bikin nugget sayur. Soal cara buatnya gimana, bisa di googling aja ya. Ngga terlalu sulit ko cuma memang agak lama aja prosesnya. Mau yang lebih simpel, kita bisa buat perkedel sayur yang bisa kita campur dengan kentang. Sayurnya diparut aja supaya halus dan ngga keliatan oleh anak.
Ajak Anak Memilih Sayuran Sendiri
Seperti yang telah saya ungkapkan diatas, kalau si abang ini memang susah makan sayur. Tapi, ada ko beberapa sayur yang dia suka dan salah satunya labu. Mungkin karena labu itu tidak terlalu berserat seperti bayam jadi dia gampang menelannya juga.
Tawarkan anak untuk memilih sendiri sayuran yang akan dikonsumsi. Misalnya dengan kita ajak ke tukang sayur atau pasar. Tawarkan beberapa sayuran dan ngga ada salahnya menyelipkan informasi tentang manfaat sayuran bagi tubuh. Gunakan aja bahasa yang dimengerti sama anak. Misalnya aja seperti ini:
'kenapa wortel kalau dipotong itu akan menyerupai mata kita? itu karena wortel itu bagus banget buat mata kita, bang '
Dengan gunakan bahasa yang enak dan mudah dimengerti, anak pun pelan-pelan akan punya ketertarikan dengan sayur. Biarkan aja kalau anak maunya sayur itu-itu melulu, ngga usah dipaksa untuk makan sayur yang memang anak belum suka. Karena kalau dipaksa malah bikin mood makannya hilang. Lebih berabe lagi kalau anak malah ngga mau makan.
Sekarang sih abang udah banyak kemajuan daripada beberapa bulan dan tahun yang lalu. Dia mulai suka makan salad yang ada di hokben. Malah kadang dia nungguin salad saya, kali aja gitu bundanya ngga mau makan salad. Jadi, bisa disikat sama dia -____-
Sajikan Sayur Dalam Bentuk Yang Menarik
Percaya atau ngga, anak itu kan visul banget. Apa yang dia lihat menarik, mereka pasti akan suka. Termasuk soal bentuk dan tampilan makanan. Cara lain supaya anak-- ya minimal nyobain dulu-- makan sayur, dengan membuat tampilan sayur menjadi lebih eye catching. Bisa dibikin bentuk-bentuk yang lucu ala ala bento gitu. Sayurannya bisa dikukus dulu supaya mudah makannya. Empuk dan rasanya biasanya jadi lebih manis.
Buat menambah ide, tinggal buka akun-akun instagram atau chanel youtube yang isinya tentang menu makan anak. Itu banyak banget kalau kita mau hunting dan kayanya ngga akan kehabisan ide. Atau boleh juga kalau kita melibatkan anak untuk membuat sendiri bentuk yang mereka suka. Kasih kebebasan mereka aja untuk membuat apa yang mereka mau.
Berikan Suplemen
Nah, ini opsi yang bisa kita gunakan untuk tetap memenuhi kebutuhan serat pada anak, walaupun mereka ngga suka makan sayur. Suplemen bisa membantu agar kebutuhan serat pada anak tetap terpenuhi.
Salah satu suplemen yang bisa menjadi rekomendasi untuk anak. Suplemen Makanan Citrex yang mengambil Upin Ipin sebagai ikonnya. Nah, tanggal 27 Agustus 2016 bertempat di Mall of Indonesia (MoI), Citrex Upin Ipin ini resmi diluncurkan. Citrex Upin Ipin ini berbentuk tablet hisap yang memiliki tiga varian, yaitu; Citrex Upin Ipin Vitamin C Orange 100mg, Citrex Upin Ipin Vitamin C Blackcurrant 100mg, dan Citrex Upin Ipin BCO + Lysine Chocolate.
Citrex Upin Ipin ini mengandung vitamin C 100mg yang berpotensi menguatkan sistem imun tubuh anak. Selain itu, dengan dosis yang tepat dapat mencegah meningkatnya asam lambung, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak. Jika anak demam atau flu, Citrex Upin Ipin pun bisa membantu proses penyembuhan. Bentuknya yang berupa tablet hisap, membuat vitamin ini sangat mudah sekali dikonsumsi.
Bagi anak yang kurang berselera untuk makan, Citrex Upin Ipin ini bisa memperbaiki selera makan anak. Untuk Citrex Upin Ipin Vitamin BCO + Lysine Chocolate memiliki kombinasi vitamin B1, B6, dan B12. Kandungan tersebut bisa menjaga anak-anak tetap sehat dan berenergi.
Kandungan
Setiap tablet Citrex Upin Ipin mengandung Asorbic Acid 40mg dan Sodium Ascorbate 67.5mg yang setara dengan Vitamin C 100mg.
Dosis
1 tablet sehari dan dikonsumsi setelah makan.
Kemasan
Dikemas dalam botol kaca, berisi 30 tablet dan dus menarik bergambar Upin Ipin.
Citrex Upin Ipin ini diproduksi oleh Pharmaniaga Manufacturing Berhard, Selangor - Malaysia. Walau buatan dari negeri jiran, Citrex Upin Ipin ini memberikan alternatif vitamin anak yang bisa dijadikan pilihan.
O iya, dalam acara peluncurannya kemarin, hadir juga loh tokoh dibalik tokoh Opah dan Tuk Dalang. Karena memang udah tahu siapa yang mengisi suara Opah dan Tuk Dalang, saya jadi ngeh kalau mereka berdua pun hadir. Senang sekali bisa bertatap muka. Bahkan, saya mengajak una buat foto bareng Opah dan Atuk. Una pun ngga kalah excited saat saya kasih tahu kalau ada Opah dan Atuk datang.
----
Nah, itu tips mengatasi anak yang susah makan sayur. Kebutuhan serat harus terpenuhi supaya proses pencernaan berjalan dengan baik. Kalau kekurangan serat, nanti bisa susah BAB. Kasihan kan kalau anak-anak harus mengalami sulit buang air.
Jadi bukan berarti anak ngga mau makan sayur, kita sebagai orangtua malah jadi enggan kasih sayur ke anak. Asalkan kita kreatif dalam mengolah sayur, Insya Allah anak-anak bisa sedikit demi sedikit mau makan sayur.
(sumber feed.id) |
Berikan Suplemen
Nah, ini opsi yang bisa kita gunakan untuk tetap memenuhi kebutuhan serat pada anak, walaupun mereka ngga suka makan sayur. Suplemen bisa membantu agar kebutuhan serat pada anak tetap terpenuhi.
Salah satu suplemen yang bisa menjadi rekomendasi untuk anak. Suplemen Makanan Citrex yang mengambil Upin Ipin sebagai ikonnya. Nah, tanggal 27 Agustus 2016 bertempat di Mall of Indonesia (MoI), Citrex Upin Ipin ini resmi diluncurkan. Citrex Upin Ipin ini berbentuk tablet hisap yang memiliki tiga varian, yaitu; Citrex Upin Ipin Vitamin C Orange 100mg, Citrex Upin Ipin Vitamin C Blackcurrant 100mg, dan Citrex Upin Ipin BCO + Lysine Chocolate.
(source : Facebook Citrex Upin Ipin) |
Citrex Upin Ipin ini mengandung vitamin C 100mg yang berpotensi menguatkan sistem imun tubuh anak. Selain itu, dengan dosis yang tepat dapat mencegah meningkatnya asam lambung, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak. Jika anak demam atau flu, Citrex Upin Ipin pun bisa membantu proses penyembuhan. Bentuknya yang berupa tablet hisap, membuat vitamin ini sangat mudah sekali dikonsumsi.
Bagi anak yang kurang berselera untuk makan, Citrex Upin Ipin ini bisa memperbaiki selera makan anak. Untuk Citrex Upin Ipin Vitamin BCO + Lysine Chocolate memiliki kombinasi vitamin B1, B6, dan B12. Kandungan tersebut bisa menjaga anak-anak tetap sehat dan berenergi.
Kandungan
Setiap tablet Citrex Upin Ipin mengandung Asorbic Acid 40mg dan Sodium Ascorbate 67.5mg yang setara dengan Vitamin C 100mg.
Dosis
1 tablet sehari dan dikonsumsi setelah makan.
Kemasan
Dikemas dalam botol kaca, berisi 30 tablet dan dus menarik bergambar Upin Ipin.
Citrex Upin Ipin ini diproduksi oleh Pharmaniaga Manufacturing Berhard, Selangor - Malaysia. Walau buatan dari negeri jiran, Citrex Upin Ipin ini memberikan alternatif vitamin anak yang bisa dijadikan pilihan.
Foto Bareng Opah dan Tuk Dalang |
----
Nah, itu tips mengatasi anak yang susah makan sayur. Kebutuhan serat harus terpenuhi supaya proses pencernaan berjalan dengan baik. Kalau kekurangan serat, nanti bisa susah BAB. Kasihan kan kalau anak-anak harus mengalami sulit buang air.
Jadi bukan berarti anak ngga mau makan sayur, kita sebagai orangtua malah jadi enggan kasih sayur ke anak. Asalkan kita kreatif dalam mengolah sayur, Insya Allah anak-anak bisa sedikit demi sedikit mau makan sayur.
Mau coba semua tips nya aaaahhh...sama Citrexnya jugaaa...makasih sharingnya yak !
BalasHapussama - sama mbaa :)
Hapusmakasih tipsnya Uci. Bener banget. boleh dicoba nih tipsnya. kalo makanan dibikin bento2 gitu mungkin anak lebih bisa nafsu makan kali ya.
BalasHapusAnak-anakku pada semangat banget kalau makanannya itu dibentuk-bentuk ala bento :)
Hapuswaa.. ada vitamin gambar ipin uoin..
BalasHapusdari kemasan aja udah naarik anak2 ya..mak..apalagi rasanya pasti anak2 suka.
Lucu ya, secara kan ini tokoh kartun favoritnya anak-anak. Jadi semangat buat minum vitamin ini.
HapusTipsnya bagus banget mba :) makasih udah sharing :)
BalasHapusSama-sama hanna, semoga bermanfaat ya :)
HapusWah ada pengisi suara utk karakter Opah dan Tuk Dalangnya.
BalasHapusAnak2ku dulu jaman msh kecil suka makan sayur, begitu gedhe mumet emake, takselip2in ke nasi. Tapi skrng pd gak mau disuapin, makin mumet hehehe. Paling jitu jadiin campuran di telurnya itu :))
Wess... masih mau makan ya Alhamdulillah ya. Pinter lagi makannya udah ngga mau disuapin. Emaknya tinggal liatin aja.
HapusEnak yah.. Anakku Ali juga susah banget makan sayur, kayaknya mesti coba ini nih..
BalasHapusAnakku juga susah banget makan sayur mak, ini Vitamin wajib coba nanti :)
BalasHapus