Philips Avent New Parents Class, Karena Jadi Orangtua Itu Perlu Belajar

Kalau ada yang bilang bahwa untuk jadi orangtua itu ngga ada sekolahnya, saya setuju banget. Karena memang, ngga ada satupun universitas yang punya jurusan 'Orangtua Wannabe'. Untuk menjadi orangtua, kita hanya perlu memerhatikan. Ya, memerhatikan orang-orang yang sudah duluan jadi orangtua. 

Lokasi Strategis Untuk Liburan Di Jakarta

Fakta kalau Jakarta adalah kota terpadat di Indonesia pasti udah banyak yang tahu ya. Karena daya tariknya yang memesona tentu banyak yang pengen banget ke Jakarta. Mereka yang penasaran dengan Jakarta bukan hanya dari luar kota, tapi dari luar negeri juga.  Dengan banyaknya pendatang, kebutuhan akan penginapan pun jadi makin tinggi. Dan hal itu membuat ada banyak sekali hotel-hotel yang berdiri tinggi di Jakarta. Dan, memang kebanyakan hotelnya itu hotel-hotel berbintang dan mewah. 

Supaya Alas Kaki Awet, Perhatikan Dulu Rak Sepatunya

(sumber gambar : desaincantik.com)

Hampir semua rumah itu pasti ada rak sepatu yang digunakan untuk merapikan semua alas kaki seluruh anggota keluarga. Rak yang dibuat khusus untuk meletakan sepatu dan sandal ini memang sangat fungsional bahkan berperan vital. Menurut saya, kalau rumah yang ngga punya rak tentu akan membuat alas kaki kaya ngga punya rumah. Terusnya jadi berantakan gitu deh. Jadi, supaya mereka ((mereka)) tertata dengan rapi, ya perlu pakai rak. Rak sepatu  juga akan membuat alas kaki yang kkita punya jadi lebih terawat karena tersimpan dengan baik.  

PopBox, Solusi Buat Si Online Shopper Yang Jarang Di Rumah

Sejak banyak bermunculan e-commerce dan belanja online jadi kekininan, saya pun jadi kena imbasnya. Imbas menyenangkan sih. Jadi, suka belanja online. Mulai dari baju, sepatu, tas, sampai popok anak pun belinya online. Apalagi kalau udah ada diskonan, duh.. makin kalap aja deh belanjanya. Soalnya kan, kapan lagi dapat barang yang lagi dibutuhin, harga murah, tapi ngga perlu keluar rumah. 

Pilih SMS Atau Chating?

Siapa yang masih pakai sms buat kirim pesan? Kalau saya sih masih. Alasannya karena masih banyak dari kenalan dan keluarga saya yang belum familiar dengan aplikasi chating macam whataspp, line, dan yang lainnya.

Misalnya aja sama mamah saya sendiri. Walau udah pakai smartphone, tetap aja mamah ngga mau unduh-unduh aplikasi chating. Kata mama sih 'ribet',  jadi mending sms atau telpon sekalian. Dan, saya ngga bisa paksa mamah juga untuk familiar dengan whatsapp dan teman-temannya itu. Biarlah mamah dengan gayanya sendiri -____-

Yuk, Buat Indonesia Bangga Dengan Pakai Produk Lokal

Siapa yang lebih bangga kalau pakai produk impor?

Prestise seperti apa sih yang didapat jika menggunakan produk luar negeri?

Kadang, suka terbesit pertanyaan seperti ini ketika saya melihat banyak orang -yang kebetulan banyak uangnya- dengan bangga menggunakan produk luar negeri. Ya, saya memang sama sekali tidak punya hak melarang mereka yang memiliki kecukupan dan mampu beli produk impor. Toh, saya pun bukan siapa-siapa mereka. Cuma ya, kadang suka bingung aja kenapa mereka tidak mau atau mungkin tidak tertarik sama sekali dengan produk lokal. Padahal kan, kalau soal kualitas, produk lokal juga tidak kalah. Tapi ya, cuma mereka saja sih yang tahu jawabannya. 

Pojok Shahnaz, Ruang Digital Untuk Berbagi Inspirasi

Dalam perjalanan hidup kita hingga detik ini, ada ngga sesuatu hal yang membuat kita terinspirasi untuk melakukan kebaikan? Pasti ada deh. Coba dingat-ingat. Mungkin kita pernah ketemu dengan seorang pemulung yang dengan keterbatasannya masih mau berbagi makanan pada orang lain. Atau melihat seorang kakek yang masih bersemangat mengutip sampah di pinggir jalan demi jalanan yang bebas sampah. Ya, atau kisah inspiratif lain. 

Sekecil apapun inspirasi itu datang, pasti akan membekas dalam ingatan kita. Walau hanya seperti satu butir pasir, pasti akan terus ada dalam pikiran kita. Nah bicara soal inspirasi, ada seorang perempuan yang sudah sejak dulu saya kagumi. Dia bukan cuma jadi inspirasi karena semangatnya dalam melawan penyakit yang dideritanya. Tapi, dia juga perempuan yang sangat cerdas. Setidaknya itu pandangan saya. Dialah Shahnaz Haque.

[Cap Kaki Tiga Anak-Kemasan Baru] Bebas Panas Dalam, Main Pun Jadi Ceria

'Bun, hidung aku berdarah....'

Ketika sedang asiknya main, Una menghampiri saya sambil menangis. Dari hidungnya keluar darah. Saya berusaha untuk tidak panik karena kalau saya panik, una akan tambah histeris. Jadi, saya membawanya masuk ke dalam kamar lalu saya membersihkan darah yang masih terus mengalir dari hidungnya. 

Keluarnya darah dari hidung familiar disebut mimisan. Dan, ketiga anak saya memang rentan sekali terhadap mimisan ini. Biasanya sih kalau sudah terlalu capek main atau ketika kondisi tubuh sedang tidak fit. Maka mereka akan mudah sekali mimisan. Awalnya sih saya panik karena ngeri aja lihat dari yang tiba-tiba mengucur dari hidung. Tapi, saat ini ya sudah biasa saja dan memang sudah tahu bagaimana menanganinya.