Pojok Shahnaz, Ruang Digital Untuk Berbagi Inspirasi

Dalam perjalanan hidup kita hingga detik ini, ada ngga sesuatu hal yang membuat kita terinspirasi untuk melakukan kebaikan? Pasti ada deh. Coba dingat-ingat. Mungkin kita pernah ketemu dengan seorang pemulung yang dengan keterbatasannya masih mau berbagi makanan pada orang lain. Atau melihat seorang kakek yang masih bersemangat mengutip sampah di pinggir jalan demi jalanan yang bebas sampah. Ya, atau kisah inspiratif lain. 

Sekecil apapun inspirasi itu datang, pasti akan membekas dalam ingatan kita. Walau hanya seperti satu butir pasir, pasti akan terus ada dalam pikiran kita. Nah bicara soal inspirasi, ada seorang perempuan yang sudah sejak dulu saya kagumi. Dia bukan cuma jadi inspirasi karena semangatnya dalam melawan penyakit yang dideritanya. Tapi, dia juga perempuan yang sangat cerdas. Setidaknya itu pandangan saya. Dialah Shahnaz Haque.


Perjalanan karir Shahnaz saat ini sudah mencapai dua dekade. Sudah lama juga ya. Sejak saya masih kecil, saya sudah melihat Shahnaz di televisi. Karena memang, keluarga Haque banyak berkiprah di dunia entertainment. Mulai dari Marissa Haque, Soraya Haque hingga Shahnaz Haque memang sudah terkenal di dunia hiburan. Walau kini, Marissa terjun ke dunia politik, tapi penampilannya di dunia hiburan tanah air pasti tidak akan terlupakan. Soraya masih sesekali saya lihat di televisi. Dan , Shahnaz memang banyak menjadi bintang iklan. Selain itu, dia juga masih menjadi penyiar radio.

Dan, sebagai bentuk rasa syukur karena perjalanan karir Shahnaz Haque yang sudah mencapai dua dekade, Shahnaz mempersembahkan 'POJOK Shahnaz'. POJOK Shahnaz ini adalah sebuah ruang digital yang dipersembahkan bagi perempuan Indonesia. Di dalamnya kita bisa menemukan banyak sekali kisah-kisah inspiratif dari perempuan-perempuan di pelosok tanah air.

Subscribe disini ya

Peluncuran channel youtube 'POJOK Shahnaz' sendiri diadakan di Wyl's Kitchen, Hotel Veranda, Jakarta pada 1 September 2016. Bersyukur saya bisa menjadi bagian dari acara peluncurannya ini. Awalnya sih saya pikir hanya launching biasa saja. Ternyata, disana kita benar-benar 'diaduk-aduk' perasaannya. Bagaimana tidak kalau dalam acara ini banyak sekali ditampilkan kisah inspiratif dari perempuan indonesia lewat channel 'POJOK Shahnaz'. Saya hadir bersama una, kebetulan memang diperbolehkan bawa anak. Baru tiba di lokasi acara, saya langsung berpapasan dengan Shahnaz. Wah, senang sekali bisa tatap muka langsung. Karena ada backdrop yang disediakan, jadilah saya 'todong' Shahnaz untuk foto bareng. Masya Allah, Shahnaz memang humble luar biasa ya. Una sampai dicium-cium dan diajak ngobrol. Dengan saya pun Shahnaz mengajak bersalaman dan cipika cipiki :)

Dalam acara peluncuran POJOK Shahnaz, perempuan yang akrab dipanggil Naz ini mengatakan bahwa walaupun perempuan identik dengan sosol yang lemah dan sensitif, namun daya juang dan semangat mereka sangat besar. Semangat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Shahnaz banyak sekali bertemu dengan perempuan hebat di pelosok Nusantara. Dan itu lah yang memberikannya pengalaman dan energi positif bagi kehidupannya. Menurut Shahnaz, dari banyaknya kisah inspiratif itu, sayang sekali jika tidak disebarkan kepada perempuan Indonesia. Itulah alasan utama diluncurkannya POJOK Shahnaz.

Dalam POJOK Shahnaz tidak hanya kisah-kisah inspiratif yang kita dapatkan, kita bisa menemukan berbagai hal yang terkait dengan dunia perempuan. Seperti tentang keluarga,  anak, kesehatan, kecantikan, dan juga resep-resep makanan.

Acara yang berlangsung sangat hangat dan akrab ini banyak dihadiri oleh orang-orang yang berjasa dalam perjalanan karir Shahnaz. Tentu saja, drumer kebanggan Indonesia, Gilang Ramadhan yang merupakan suami Shahnaz turut hadir.

Selain itu ada satu perempuan yang tidak kalah menginspirasi, Ainun Chomsun. Dalam acara ini, Ainun memberikan pandangannya tentang perempuan di era teknologi saat ini. Menurut Ainun, kesenjangan yang signifikan masih terjadi antara laki-laki dan perempuan dalam hal penggunaan teknologi. Padahal, seharusnya di era yang serba mobile, perempuan tidak boleh lagi gagap teknologi. Kenapa? karena kini hampir kehidupan kita tidak lepas dari teknologi.  Perempuan dituntut untuk lebih cerdas dan produktif. Dengan hadirnya POJOK Shahnaz, diharapkan bisa menjadi media bagi perempuan Indonesia agar lebih berdaya.

Ainun (kiri) Angkie (kanan)

Selain Ainun, hadir juga Angkie Yudistia. Ada yang sudah tahu siapa Angkie ini? Dia adalah seorang perempuan difabel yang semangatnya membuat semua yang hadir berdecak kagum. Saya pun sempat nangis saat Angkie berkisah bagaimana dia kehilangan pendengarannya. Bagaimana di melewatkan hari yang sulit karena keterbatasannya. Angkie tidak sekolah di SLB, dia sekolah di sekolah umum dan berbaur dengan teman-temannya yang normal. Angkie berusaha untuk tidak lemah walau sebenarnya sedih. Menurut Angkie, kalau sedih terus kapan akan majunya.

Semangat Angkie benar-benar mengalir dan membuat suasana menjadi hangat. Angkie merupakan finalis Abang None loh, luar biasa ya. Walau dengan keterbatasan, dia bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa. Ahh... saya malu jadinya :( you're so inspiring, Angkie.

Setelah sesi yang banyak sekali melownya, ada surprise yang disiapkan oleh panitia acara. Ternyata hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun Shahnaz yang ke-44. Panitia sudha menyiapkan sebuah kue tart sederhana untuk Shahnaz. Ternyata acara ini memang sudah disiapkan untuk membuat surprise party untuk Shahnaz. Semua yang hadir pun ikut excited. Sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, Shahnaz meniup lilin dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Suasana tambah haru ketika, panitia memutarkan rangkaian ucapan ulangtahun dari orang-orang tersayangnya Shahnaz. Termasuk dari ketiga putrinya yang kebetulan tidak hadir di acara. Shahnaz sampai menitikkan air mata karena terharu. Duh, yang lihatnya pun ikut terharu. Saya jadi ikut-ikutan nangis lihat Shahnaz nangis *melow sekali*

Hadirnya POJOK Shahnaz semoga makin banyak perempuan Indonesia yang lebih berdaya dan cerdas. Dan yang pasti, bisa banyak memberikan manfaat bagi semua perempuan Indonesia.