Malaysia Fashion Week (MFW) menjadi fashion event pertama yang saya hadiri di luar negeri. Dan momen ini tentu jadi portofolio yang sangat berharga dalam perjalanan saya sebagai seorang blogger. MFW berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 November 2106 dan tahun ini menjadi tahun ketiga MFW yang diadakan Malaysia. Untuk tahun ini ada 300 exhibitor yang terdiri dari exhibitor lokal dan international. Untuk Internasional diantaranya adalah Indonesia, Jepang, Korea, Cambodia, United Kingdom, Hongkong, Philipina, Vietnam, Singapore, China, India, Taiwan, Turki, dan Australia.
Fashion & Lifestyle event terbesar di Malaysia ini diadakan di Matrade Exhibition & Convention Centre (MECC) yang berada di Jalan Sultan Haji Ahmad Shah, Kuala Lumpur. FYI, Matrade ini adalah Natioal Trade Promotion Agency di bawah pengawasan Kementrian Perdagangan dan Perindustrian Internasional Malaysia atau MITI. Matrade bertanggung jawab dalam mempromosikan perdagangan dan perusahaan-perusahaan Malaysia pada dunia. Matrade juga memiliki 46 perwakilan di seluruh dunia.
MFW merupakan project dari Intrade, bekerjasama dengan Matrade dan STYLO International. Acara ini juga didukung penuh oleh Kementrian Perdagangan dan Industri Malaysia serta Kementrian Pariwisata dan Budaya Malaysia.
Opening Ceremony
Acara hari pertama dalam rangkaian Malaysia Fashion Week (MFW) 2016 adalah opening ceremony yang ditandai dengan pemotongan pita. Semua media dan undangan yang hadir berkumpul di fashion cube, lokasi dimana fashion runaway dilaksanakan.
YB Dato' Seri Ong Ka Chuan selaku Menteri II Perdagangan & Perindustrian Malaysia hadir dan membuka secara resmi Malaysia Fashion Week 2016. Selain itu, hadir juga Dato' Noraini Ahmad selaku Chairman of MATRADE, Dato' Nancy Yeoh selaku President and CEO of STYLO International, Mark Raine selaku Vice President (Sales & Marketing) Mercedez-Benz Malaysia, serta beberapa perwakilan dari MATRADE. Semuanya melakukan prosesi pemotongan pita secara bersama-sama. Sebagai tanda dibukanya Malaysia Fashion Week 2016.
Setelah acara resmi dibuka, media dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan. Dari semua yang hadir, hanya jurnalis dari luar Malaysia saja yang bertanya. Sampai MC sempat menyindir dengan kata-kata yang artinya "media Malaysia pada kemana ya?" :) diiringi dengan tawa dari semua yang hadir.
Acara berlanjut dengan mengelilingi booth-booth exhibitor yang berpartisipasi di MFW. Saya sendiri memilih untuk mengikuti rombongan menteri untuk berkeliling. Bapak Menteri mengunjungi beberapa booth dan melakukan wawancara singkat dengan pemilik booth baik yang berada di hall A maupun hall B. Karena, area MFW ini memang dibagi 2 berdasarkan kategori. Hall A diisi dengan produk perawatan kecantikan dan kesehatan, sedangkan hall B diisi produk fashion.
Pameran dagang yang digelar dalam rangkaian MFW2016 ini memiliki 6 kategori utama diantaranya; fashion, apparel and accessories, jewellery, hair products and cosmetics. art and handicrafts, lifetsyle and interior decor, textile and peripherals.
Menurut Abu Bakar Yusof selaku Director Lifestyle Section dari Matrade, sejak hari pertama dibukanya MFW, penjualan yang tercatat mencapai RM 92 juta. Uniknya, di MFW ini ada sesi business matching, dimana para exhibitor (designer) diberi kesempatan bertatap muka langsung dengan International buyer yang berasal dari UK, Mesir, Qatar, Thailand, Kazakastan, dan beberapa negara lain. Dari sesi inilah, para exhibitor akhirnya pendapatkan pembeli potensial.
Fashion Runway
Dalam sebuah fashion week, acara yang paling ditunggu-tunggu tentu saja fashion show. Karena, sepertinya memang ini inti dari sebuah fashion week. Ada lebih dari 100 designer yang menampilkan koleksi bertema Spring/Summer 2017. Fashion show dalam rangkaian MFW ini dibagi menjadi 2, the Malaysia Fashion Showcase yang diisi oleh para designer lokal (Malaysia), dan the Mercedez-Benz STYLO Asia Fashion Week yang diisi oleh designer dari negara di luar Malaysia, termasuk Indonesia.
Selama 4 hari dilaksanakannya MFW ini, ada sekitar 14 sesi fashion show yang ditampilkan. Dalam tiap sesi, diisi oleh 5 sampai 12 designer. Termasuk designer Indonesia yang turut ambil bagian dalam perhelatan fashion terbesar di Malaysia ini. Mereka diantaranya adalah Nuniek Mawardi, Lenny Agustin, Irna Mutiara, Aulia Fitria, Hannie Hananto, Lisa Fitria, Najua Yanti, Sean & Sheila, Hanny Lovely, Feisha, dan Butik Heffa. Para designer biasanya menampilkan 8 koleksi busananya, namun ada juga yang lebih dari 8 koleksi.
Hadir dalam gelaran fashion show bukan yang pertama bagi saya. Beberapa kali diundang dan pernah menjadi bagian dari social media team sebuah perhelatan fashion festival, membuat saya sedikit paham dengan tren fashion saat ini. Walau bukan expert di bidang fashion, namun saya berusaha menikmati atmosfir fashion dari tanah air maupun internasional.
Sesi fashion show banyak sekali menampilkan inspirasi-inspirasi busana yang unik. Kadang idenya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Designer lokal Malaysia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memamerkan karya-karya unik mereka. Seperti kebanyakan designer pada umumnya, designer Malaysia pun memiliki ciri khasnya masing-masing. Ada yang bermain pada warna, model busana, hingga detail-detail kecil yang sepertinya perlu kejelian khusus.
Dalam sesi ini juga para designer mencoba memikat para pembeli Internasional dengan menampilkan rancangan-rancangannya yang mengagumkan. Designer lokal Malaysia yang ikut serta dalam MFW kali ini diantaranya: Bon Zainal, Bill Keith, Adrianna Yariqa, Fazura, Jo Disaya, Owl by ND (a brand by Nora Danish), Adamaya, hingga para designer perempuan yang tergabung dalam Peniagwati. Lewat fashion showcase ini, para buyer yang sengaja didatangkan dari beberapa negara, bisa melihat dan menyaksikan secara langsung karya-karya para designer yang turut serta dalam perhelatan Malaysia Fashion Week 2016.
Young Designer Showcase
Menurut saya, salah satu yang paling menarik dari Malaysia Fashion Week ini adalah, ada satu sesi dimana para designer muda Malaysia ikut serta dalam acara ini. MFW memberikan satu sesi dimana para designer muda bisa menampilkan karya-karya mereka. Bahkan mereka diberikan kesempatan di show pertama.
Brand dari para designer muda yang ikut dalam MWF 2016 ini diantaranya Arun Sayfull Atelier, Salina Sulzaily, Sylvia Soon, Elurun Rasyid, Nizam Zamil, dan PIECE. Karena usainya yang masih sekitar 20-an, gaya rancangannya pun terlihat sangat fresh, modern, dan lebih menyasar pada pasar anak muda itu sendiri.
Saya sempat berbincang dengan salah satu designer muda, Salina Sulzaily. Perempuan yang usianya baru 21 tahun ini memiliki karya yang unik dari segi corak. Salina memilih monokrom dengan desain yang casual dan sporty. Ketika ditanya dukungan apa saja yang diberikan MFW kepadanya, Salina menjawab kalau dia dan designer muda yang lain diberikan sesi fashion show serta booth gratis. Jadi ada satu area khusus untuk para designer muda ini. Selain booth, para designer muda ini juga diberikan edukasi soal fashion yang ternyata sangat bermanfaat bagi mereka.
Saya rasa dukungan pemerintah terhadap designer muda sangat penting. Indonesia harusnya bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia terhadap para designer mudanya. Jangan sampai para anak muda yang berbakat dan kreatif di Indonesia malah lebih terkenal di negara lain daripada negaranya sendiri. Memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka di dalam negeri, merupakan langkah nyata yang harusnya memang bisa diberikan.
MODESTyle Malaysia
Sejak modest fashion menjadi tren fashion yang mulai diminati, banyak para designer yang mulai mengeluarkan desain modest style. FYI, modest syle ini bisa dikatakan adalah jenis pakaian sopan yang tidak banyak terbuka. Malah hampir kebanyakan, modest stlye ini mengarah pada pakaian muslim, walau tidak semuanya begitu.
Tren fashion di Malaysia pun sepertinya tidak mau ketinggalan. Dalam rangkaian event MFW 2016, MODESTyle.com Malaysia resmi diluncurkan. Dato Sri Sukimi selaku Chairman of MODESTyle mengatakan, hadirnya MODESTyle.com diharapkan bisa memengaruhi tren fashion muslim di Malaysia. MODESTyle.com akan membantu posisi fashion muslimah Malaysia sebagai pelopor yang inovatif diantara Modest fashion dari negara lain.
Bahasan soal Modest fashion akan saya uraikan dalam satu postingan tersendiri. Karena modest fashion ini menurut saya sangat menarik untuk diikuti. Apalagi sekarang ini banyak sekali designer-designer baru yang fokus pada modest fashion. Selain itu, sekarang sudah mulai banyak yang meminati modest fashion. Jadi, bahasan tentang pakaian sopan ini pasti akan sangat menarik untuk diperbincangkan.
Mercedez-Bens Awards
Selain pameran fashion dan fashion show, ternyata ada juga sesi penghargaan yang diberikan pada akhir acara. Mercedez-Bens sebagai sponsor MFW 2016 memberikan beberapa penghargaan pada designer-designer terpilih. Berikut adalah para penerima Mercedez-Bens Awards yang diumumkan di malam penutupan Malaysia Fashion Week 2016.
Pameran dagang yang digelar dalam rangkaian MFW2016 ini memiliki 6 kategori utama diantaranya; fashion, apparel and accessories, jewellery, hair products and cosmetics. art and handicrafts, lifetsyle and interior decor, textile and peripherals.
Menurut Abu Bakar Yusof selaku Director Lifestyle Section dari Matrade, sejak hari pertama dibukanya MFW, penjualan yang tercatat mencapai RM 92 juta. Uniknya, di MFW ini ada sesi business matching, dimana para exhibitor (designer) diberi kesempatan bertatap muka langsung dengan International buyer yang berasal dari UK, Mesir, Qatar, Thailand, Kazakastan, dan beberapa negara lain. Dari sesi inilah, para exhibitor akhirnya pendapatkan pembeli potensial.
Fashion Runway
Dalam sebuah fashion week, acara yang paling ditunggu-tunggu tentu saja fashion show. Karena, sepertinya memang ini inti dari sebuah fashion week. Ada lebih dari 100 designer yang menampilkan koleksi bertema Spring/Summer 2017. Fashion show dalam rangkaian MFW ini dibagi menjadi 2, the Malaysia Fashion Showcase yang diisi oleh para designer lokal (Malaysia), dan the Mercedez-Benz STYLO Asia Fashion Week yang diisi oleh designer dari negara di luar Malaysia, termasuk Indonesia.
Selama 4 hari dilaksanakannya MFW ini, ada sekitar 14 sesi fashion show yang ditampilkan. Dalam tiap sesi, diisi oleh 5 sampai 12 designer. Termasuk designer Indonesia yang turut ambil bagian dalam perhelatan fashion terbesar di Malaysia ini. Mereka diantaranya adalah Nuniek Mawardi, Lenny Agustin, Irna Mutiara, Aulia Fitria, Hannie Hananto, Lisa Fitria, Najua Yanti, Sean & Sheila, Hanny Lovely, Feisha, dan Butik Heffa. Para designer biasanya menampilkan 8 koleksi busananya, namun ada juga yang lebih dari 8 koleksi.
Hadir dalam gelaran fashion show bukan yang pertama bagi saya. Beberapa kali diundang dan pernah menjadi bagian dari social media team sebuah perhelatan fashion festival, membuat saya sedikit paham dengan tren fashion saat ini. Walau bukan expert di bidang fashion, namun saya berusaha menikmati atmosfir fashion dari tanah air maupun internasional.
Sesi fashion show banyak sekali menampilkan inspirasi-inspirasi busana yang unik. Kadang idenya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Designer lokal Malaysia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memamerkan karya-karya unik mereka. Seperti kebanyakan designer pada umumnya, designer Malaysia pun memiliki ciri khasnya masing-masing. Ada yang bermain pada warna, model busana, hingga detail-detail kecil yang sepertinya perlu kejelian khusus.
Dalam sesi ini juga para designer mencoba memikat para pembeli Internasional dengan menampilkan rancangan-rancangannya yang mengagumkan. Designer lokal Malaysia yang ikut serta dalam MFW kali ini diantaranya: Bon Zainal, Bill Keith, Adrianna Yariqa, Fazura, Jo Disaya, Owl by ND (a brand by Nora Danish), Adamaya, hingga para designer perempuan yang tergabung dalam Peniagwati. Lewat fashion showcase ini, para buyer yang sengaja didatangkan dari beberapa negara, bisa melihat dan menyaksikan secara langsung karya-karya para designer yang turut serta dalam perhelatan Malaysia Fashion Week 2016.
Young Designer Showcase
Menurut saya, salah satu yang paling menarik dari Malaysia Fashion Week ini adalah, ada satu sesi dimana para designer muda Malaysia ikut serta dalam acara ini. MFW memberikan satu sesi dimana para designer muda bisa menampilkan karya-karya mereka. Bahkan mereka diberikan kesempatan di show pertama.
Brand dari para designer muda yang ikut dalam MWF 2016 ini diantaranya Arun Sayfull Atelier, Salina Sulzaily, Sylvia Soon, Elurun Rasyid, Nizam Zamil, dan PIECE. Karena usainya yang masih sekitar 20-an, gaya rancangannya pun terlihat sangat fresh, modern, dan lebih menyasar pada pasar anak muda itu sendiri.
Salina dan Karyanya |
Saya sempat berbincang dengan salah satu designer muda, Salina Sulzaily. Perempuan yang usianya baru 21 tahun ini memiliki karya yang unik dari segi corak. Salina memilih monokrom dengan desain yang casual dan sporty. Ketika ditanya dukungan apa saja yang diberikan MFW kepadanya, Salina menjawab kalau dia dan designer muda yang lain diberikan sesi fashion show serta booth gratis. Jadi ada satu area khusus untuk para designer muda ini. Selain booth, para designer muda ini juga diberikan edukasi soal fashion yang ternyata sangat bermanfaat bagi mereka.
Saya rasa dukungan pemerintah terhadap designer muda sangat penting. Indonesia harusnya bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia terhadap para designer mudanya. Jangan sampai para anak muda yang berbakat dan kreatif di Indonesia malah lebih terkenal di negara lain daripada negaranya sendiri. Memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka di dalam negeri, merupakan langkah nyata yang harusnya memang bisa diberikan.
MODESTyle Malaysia
Sejak modest fashion menjadi tren fashion yang mulai diminati, banyak para designer yang mulai mengeluarkan desain modest style. FYI, modest syle ini bisa dikatakan adalah jenis pakaian sopan yang tidak banyak terbuka. Malah hampir kebanyakan, modest stlye ini mengarah pada pakaian muslim, walau tidak semuanya begitu.
MODESTyle Malaysia Resmi Diluncurkan |
Bahasan soal Modest fashion akan saya uraikan dalam satu postingan tersendiri. Karena modest fashion ini menurut saya sangat menarik untuk diikuti. Apalagi sekarang ini banyak sekali designer-designer baru yang fokus pada modest fashion. Selain itu, sekarang sudah mulai banyak yang meminati modest fashion. Jadi, bahasan tentang pakaian sopan ini pasti akan sangat menarik untuk diperbincangkan.
Mercedez-Bens Awards
Selain pameran fashion dan fashion show, ternyata ada juga sesi penghargaan yang diberikan pada akhir acara. Mercedez-Bens sebagai sponsor MFW 2016 memberikan beberapa penghargaan pada designer-designer terpilih. Berikut adalah para penerima Mercedez-Bens Awards yang diumumkan di malam penutupan Malaysia Fashion Week 2016.
Exhibitor Of The Year 2016
Peniagawati - Dato' Adzlin binti Ahmad Shaharbi & Mimi Wahida
Exhibition Of The Year 2016
Epson
Zang Toi - See Luon
MODESTtyle Designer Of The Year 2016
Papillon - Datin Belinda Abdul Hamid, Founder & CEO & Creative Director
Most Promising Fashion Award 2016
YULEZA
SHADOW.C
Malaysian Fashion Showcase Award 2016
MODESTyle Malaysia - Dato Sri Sukimi, Chairman of MODESTyle Malaysia
Emerging Designer Of The Year 2016
Rebecca Cheong Kae Mun, SML Fashion Academy
Next Designer Of The Year 2016 - Fashion
JO DISAYA
Next Designer Of The Year 2016 - Fashions
Whee up by WheeJin
Asia's Most Influential Designer 2016
Tasmiah (China)
Dengan diberikannya penghargaan kepada para pemenang, berakhir juga rangkaian event MFW2016. Sempat sedih saat acara penutupan ini, karena artinya saya harus meninggalkan Malaysia dan kembali ke tanah air.
Menjadi bagian dari tim media Malaysia Fashion Week 2016 menjadi portofolio yang akan mewarnai perjalanan saya sebagai seorang blogger. Sebuah kehormatan juga dipercaya menjadi bagian dari kemeriahan fashion & lifetsyle event terbesar di Malaysia. Bisa kenalan dengan banyak media dari berbagai negara juga dan akhirnya nambah teman dan network.
Semoga tahun depan bisa kembali mejadi bagian dari kemeriahan Malaysia Fashion Week 2017 *hope* ☺☺
Aku suka dengan koleksi Sally tu, mbak. Alternatif gaya muslim untuk anak muda.
BalasHapusKu tunggu ya post modestenya. Kasi foto yang banyak dong...
Insya Allah nanti ditulis ya mba. Kalau kebanyakan foto nanti jadinya bukan blogpost tapi fotoblog wkwkwkwk... :p
Hapusmba ucii..keren bangettt!
BalasHapusputri juga kerenn :)
HapusHarusnya mmg gtu ya. Para desainer muda didukung dan difasilitasi jd bs lbh berkembang.
BalasHapusAlhamdulillah, pelan-pelan udah banyak yang ngelirik para designer muda kita buat diajak kerjasama.
HapusHarusnya mmg gtu ya. Para desainer muda didukung dan difasilitasi jd bs lbh berkembang.
BalasHapusseru banget mba uchii!
BalasHapusIya, seruu dan ramee :)
HapusKeren bisa dapat kesempatan ikut MFW Ci! Dukungan terhadap designer muda emang harus terus dikembangkan, karena justru ide2 fresh yang bikin fashion di dunia lbh semarak terutama utk fashion muslimah :)
BalasHapusbetul banget kaa, jadi designer muda kita perlu didukung :)
Hapus21 tahun, amazing, seusia segitu saya msh bingung sama pilihan hihi.. Aku setuju Indonesia juga hrs mengapresiasikan karya anak bangsa
BalasHapusKeren Uci bisa liputan sampai ke luar negeri. Semoga saya bisa ketularan
Saya pun kaget saat tahu umurnya salina masih mudah banget. Semoga bisa ke LN juga ya mbaa :)
HapusWaaahh seru sekali yaa acaranya
BalasHapusAlhamdulillah :)
HapusUChii keren banget bisa menang dan berangkat kesana .. liputannya lengkappp.. nice sharing ya Uchi
BalasHapusMakasih anin :)
Hapusaaaak kok bagus siiih,,, akuuu iri pengin ikut acaranyaa aaak keren banget. sebel lihat bajunya bagus bagus haha
BalasHapusBikin sendiri yuuk nii :)
HapusIndonesia seharusnya juga gitu yah mbak. Ada stan utk menyalurkan bakat2 designnyah supaya masyarakat juga lebih mengenalnya. hee
BalasHapusAku suka sma desain fashionnya Salina, mbak... young mode fashion banget
Mbak Sucii kerenn... (y)
Alhamdulillah, sekarang designer senior udah mulai mendampingi adik-adik yang punya ketertarikan di dunia fashion. Lewat sebuah foundation, adik-adik SMK ini dikasih edukasi soal fashion.
HapusKece banget ya koleksinya, wah seru banget acaranya, selamat ya Suci
BalasHapus