Buat seorang perempuan yang pernah merasakan hamil lalu melahirkan, pasti kenal deh dengan yang namanya Stretch Marks. Iya, Stretch Marks ini adalah garis-garis pada kulit yang muncul di area sekitar perut dan daerah lain selama masa kehamilan. Biasanya berwarna hitam atau putih dan agak sulit untuk bisa hilang.
Stretch Marks ini sebenarnya bukan sesutau yang berbahaya. Namun, bagi sebagian perempuan, stretch marks ini bisa memengaruhi penampilan. Walau sebenarnya sih ngga kelihatan juga, kan adanya di perut. Tapi tetap aja ada yang merasa ngga nyaman dengan garis-garis itu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya Stretch Marks atau peregangan kulit ini. Yang pertama karena terjadinya kerusakan kulit internal pada jaringan kulit. Kulit menyesuaikan diri terhadap perubahan terus menerus setiap harinya dengan cara mengembang dan mengkerut. Namun, selama kehamilan, kulit ngga punya waktu yang cukup untuk menyesuaikan. Sehingga terjadilah kerusakan pada jaringan kulit. Selama masa perbaikan, terjadi peregangan yang kita sebut sebagai stretch marks.
Faktor lainnya adalah karena peningkatan kadar hormon. Hormon-hormon tersebut mengikat lebih banyak air ke dalam kulit, yang meregangkan ikatan antara serat-serat kolagen. Hal itu menyebabkan jaringan kulit lebih mudah robek ketika meregang dan menyebabkan terbentuknya stretch marks.
Kalau kata orangtua dulu sih, garis pada perut itu ada karena ketika hamil kita sering menggaruk. Saat hamil kan pasti kita merasakan gatal di bagian perut, jadi wajar juga sih kalau digaruk. Saya maish ingat banget saat mamah bilang "kalau garuk jangan pakai tangan, nanti jadi hitam. Kalau mau garuk, pakai sisir aja" Beneran pakai sisir loh garuknya, dan itu saya lakuka kalau lagi inget. Biasanya langsung garuk pakai tangan aja sih :) Hasilnya, saya punya stretch marks di perut.
Secara umum, stretch marks ini akan mulai tampak pada trimester terakhir kehamilan. Kita sudah bisa melihat terjadinya stretch marks ketika bagian perut sudah mulai membesar. Untuk warna garisnya itu sendiri pun berbeda-beda tergantung warna kulit. Kalau yang kulitnya putih, garisnya itu berwarna kemerahan. Sedangkan yang memiliki kulit lebih gelap, garis yang muncul itu warnanya lebih terang dari kulit.
Ngomongin soal stretch marks ini, minggu lalu saya diundang ke sebuah talkshow kesehatan kulit bersama Bio Oil. Acara yang diadakan di Watson, Mall Kelapa Gading ini dihadiri oleh dokter spesalias kulit, dr. Febby Karina, Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo, dan Gisela Anastasia, maminya si ucul Gempita. Disini dr. Febby menjelaskan soal kesehatan kulit dan cara merawatnya. Bahasan ini jadi bahasan yang penting banget diketahui oleh para perempuan. Karena banyak juga yang masih kurang peduli pada kulitnya, termasuk saya. Saya pikir kan rutin cuci muka aja sudah cukup, tapi ternyata ngga.
Jenis kulit kan bermacam-macam, ada yang berminyak, sensitif, kering, normal, dan kombinasi. Dan beda jenis kulit, beda juga merawatnya. Iya, kulit itu harus dirawat dan ngga cukup sekadar cuci muka aja. Perawatan kulit yang baik, bisa membuat kulit itu terhindar dari masalah kulit seperti jerawat, warna kulit tidak rata, penuaan dini, dan stretch marks
Nah, kembali ngomongin stretch mark ya. Kalau dulu saya beranggapan masalah kulit yang satu ini ngga akan bisa hilang, ternyata saya salah :( Iya, stretch marks ini bisa diatasi. Pakai apa? Pakai Bio Oil yang memiliki kandungan bahan alami. Beberapa teman sudah membuktikan kalau Bio Oil ini bagus banget buat mengatasi stretch marks. But wait, ternyata bukan cuma masalah kulit yang satu itu aja yang bisa diatasi, tapi berbagai masalah kulit lain pun bisa loh seperti bekas luka.
Apa Sih Bio Oil Itu?
Bio Oil adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan pada scars dan stretch marks. Diformulasikan oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier di tahun 1987, diproduksi oleh Union Swiss di Afrika Selatan. Namun, seirinng perkembangannya, bahan yang diformulasikan juga dapat digunakan untuk warna kulit yang tidak rata, mencegah penuaan dini, dan kulit dehidrasi.
Bio Oil ini ternyata sudah mendapatkan 298 penghargaan internasional. Dan telah menduduki peringkat pertama di 23 negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretch marks sejak peluncurannya di pasar internasional pada tahun 2002 dan telah terjual di 86 negara.
Keunikan Bio Oil
- Bio oil merupakan campuran unik minyak dari ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensi alami, yang membantu meregenerasi kulit bermasalah.
- Mengandung PurCellin Oil yang berfungsi sebagai emolien yang dapat membuat kulit halus, lembut, dan kenyal.
- Ekstrak tumbuhan dan minyak esensial alami yaitu Kalendula, Rosemary, Kamomil, dan Lavender
- Cepat menyerap jadi ngga bikin kulit berminyak
- Memperbaiki tampilan dan warna kulit tidak ratat
- Memperbaiki luka lama dan luka baru serta stretch marks.
Kandungan Bio Oil
- Vitamin A yang bisa memacu pembentukan kolagen baru dan membantu peremajaan kulit, meningkatkan elastisitas juga memperbaiki tekstur dan warna kulit
- Antioksidan, membantu melindungi kulit dari efek radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini.
- PurCellin Oil yang mengurangi kepekatan formulasi dan menjadikannya ringan saat diaplikasikan ke kulit. Berfungsi juga sebagai emolien yang membuat kulit halus, kenyal dan lembut.
- Minyak Rosemary yang membantu menjaga dan menenangkan kulit, serta menjadi antiseptik ringan.
- Minyak Lavender sebagai penyejuk kulit serta dapat melembutkan dan mengencangkan kulit serta dapat menjadi antiseptik alami.
- Minyak Kalendula yang bisa meregenerasi sel kulit dan dapat digunakan untuk merawta kulit sensitif, rusak atau terbakar sinar matahari. Dapat mengurangi peradangan dan dapat digunakan untuk mengurangi iritasi dan ruam ringan.
- Minyak Kamomil sebagai anti-peradangan, memberikan manfaat menenangkan kulit dan sangat bermanfaat untuk kulit yang sensitif.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan Bio Oil pada kulit? Mudah aja ko. Bio Oil diaplikasikan pada daerah kulit yang bermasalah sebanyak dua kali dalam sehari. Caranya, dengan memijit searah jarum jam sampai minyak meresap pada kulit. Lakukan rutin selama minimal tiga bulan.
Untuk masalah stretch marks bisa diterapkan dari awal trimester kedua ke daerah-daerah yang rentan terhadap timbulnya stretch marks. Dan buat yang sudah ada stretch marks karena pas hamil ngga tahu Bio Oil (kaya saya), bisa dong diaplikasikan untuk membantu menyamarkan bekas-bekasnya.
Bio Oil ini tersedia dalam 2 ukuran yaitu 60 ml dan 125ml dan sudah tersedia di seluruh Watson dan seluruh outlet kesehatan dan kecantikan. Jadi, sangat mudah didapatkan ya.
Kalau punya masalah kulit, jangan lantas putus asa dan ngga mau usaha. Karena selalu ada jalan ehh maksudnya solusi untuk mengatasi masalah kulit yang kita hadapi. Apalagi buat seorang perempuan, kulit itu aset paling berharga yang perlu dijaga dan dirawat. Setuju kan? :)
Stretch marks emang sulit banget hilang. Rasanya jadi minder sendiri sebagai seorang istri. Kayanya aku harus coba bio oil. ^_^
BalasHapusiya, bisa dicoba ya. Apalagi yang pernah hamil, biasanya ada stetch marks.
HapusWah, ini yang namanya kebutuhan. Belum menikah pun, sudah ada stretch marks di perut dan paha. Diapain juga gak ilang2. Jadi pengen coba Bio Oil. Gisella juga pakai ya?
BalasHapusYuuk, dicoba. Banyak sih testimoninya. Yap, gisela pun pakai
HapusPengn coba juga ah. :D Kayanya khasiatnya nggak main-main. :)
BalasHapusselamat mencoba :)
HapusKandungannya super. Harus dicoba nih. :D
BalasHapusiya, alami. selamat mencoba :)
HapusPenting sekali calon Ibu mempersiapkan Bio-Oil karena bagus sekali mengatasi stretch marks.
BalasHapusbuat prepare saat hamil nanti ya :)
HapusEh? jadi meski digaruk pake sisir tetep ada stretch marks ya Ci? hihihihi
BalasHapuskatanya sih gitu teh. Orangtua dulul kan banyak banget pantangannya :)
HapusSetujuuu mbak 😊
BalasHapussetujuhh :)
HapusYuk ah aku juga pake neh teh atasi stretch marks pake Bio Oil
BalasHapusSekarang, aku selalu pakai Bio Oil habis mandi, bahkan jerawat juga bisa perlahan hilang dengan Bio Oil ini yaaa
BalasHapus