Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Jalan. Iya Ngga Sih?

Judul yang saya tulis adalah pepatah yang masih terus berlaku hingga hari ini. Bahwa kasih sayang seorang ibu itu ngga akan pernah habis. Selalu ada untuk anak-anaknya. Sedangkan kasih sayang anak pada ibunya, ngga bisa disamakan dengan kasih sayang ibu ke anaknya. Ya, hanya sepanjang jalan. Jika jalan itu habis, maka bisa jadi, kasih sayangnya pun habis. 

Saya selalu nangis kalau ada bahasan soal ibu. Iya, saya baper deh kalau udah ada yang ngomongin soal itu. Saya cukup dekat dengan mamah. Walau kami sering beda pendapat dan ujung-ujungnya berantem, saling diam, dan kalau udah ngga tahan, saya akan ngomong duluan. Kalau diingat-ingat, banyak banget hal yang saya lakukan dan bikin mama kesal.

Manfaat Ubi Ungu Sebagai Makanan Pendamping ASI

Bayi adalah mahluk paling menggemaskan yang pernah ada di muka bumi ini. Tumbuh kembangnya menjadi hal yang paling ditunggu oleh semua orangtua, terutama ibu. Setiap gerak tubuh mungilnya selalu jadi perhatian.

Banyak ibu yang berharap bahwa setiap tahap perkembangan anak-anaknya bisa disaksikan sendiri. Bukan kata si mbak  "adik tadi udah bisa angkat kepala loh bu" atau kata neneknya "anakmu tadi bisa duduk sendiri loh" Saya yakin, momen-momen itulah yang paling dinanti oleh semua ibu. Karena saya pun begitu. Setelah melewatkan kesempatan menyaksikan tumbuh kembang anak pertama (karena saya bekerja), saya seakan balas dendam pada anak kedua. Saya menjadi orang pertama yang melihat gigi pertamanya tumbuh. Ya, saya bangga.

Atasi Stretch Marks Pada Kulit Dengan Bio Oil

Buat seorang perempuan yang pernah merasakan hamil lalu melahirkan, pasti kenal deh dengan yang namanya Stretch Marks. Iya, Stretch Marks ini adalah garis-garis pada kulit yang muncul di area sekitar perut dan daerah lain selama masa kehamilan. Biasanya berwarna hitam atau putih dan agak sulit untuk bisa hilang. 

Stretch Marks ini sebenarnya bukan sesutau yang berbahaya. Namun, bagi sebagian perempuan, stretch marks ini bisa memengaruhi penampilan. Walau sebenarnya sih ngga kelihatan juga, kan adanya di perut. Tapi tetap aja ada yang merasa ngga nyaman dengan garis-garis itu.

Ibu, Waspada Gadget Holic Pada Anak Ya

Gadget dan anak. Dua hal yang saat ini sulit dipisahkan. Dimana ada anak, biasanya disitu ada gadget. Memang, ngga semua anak memiliki 'candu' dengan gadget, tapi itu jumlahnya sangat sedikit sekali. Kalau kita perhatikan sekeliling kita, banyak sekali anak yang hari-hari nya selalu diwarnai dengan gadget. Tangan-tangan mungil mereka bukan lagi dipenuhi tanah liat atau mainan kayu tapi benda kotak elektronik yang canggih. 

MeeMaa Style, Teman Muslimah Agar Tetap Stylish

Sejak menjadi salah satu tim sosial media di Muslim Fashion Festival (Muffest) pada Mei 2016 lalu, saya jadi suka sekali memperhatikan tren fashion. Dan menurut saya, perkembangan fashion di Indonesia semakin pesat. Terbukti deh dari banyaknya designer-designer yang bermunculan. Mereka memeriahkan dunia fashion dengan hasil rancangan yang bagus-bagus. Perlu waktu sih bagi saya untuk bisa menghafalkan ciri khas rancangan dari tiap designer. Karena memang banyak sekali. Tapi lumayan lah, sudah ada beberapa yang bisa saya hafal. 

Kenal Lebih Dekat Sale Stock Indonesia, Yuk

Siapa yang hobi belanja online? Pasti banyak ya yang tunjuk tangan, termasuk saya. Karena, sekarang belanja online kan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Lalu, siapa yang hobi hunting tempat belanja online yang murah-murah? Pasti banyak juga deh. Buat perempuan, kalau ada yang lebih murah kenapa beli yang mahal, ya kan. Kalau ada yang diskon kenapa ngga dimanfaatkan. Hampir semua perempuan itu suka sale. Bisa dapat barang berkualitas dengan harga yang murah bagi perempuan adalah sebuah prestasi :) 

Andaikan Philips Hue Ada Di Rumah Mungilku

Bagi saya, rumah yang bagus itu bukan soal berapa luasnya. Tapi, rumah yang baik itu adalah rumah yang nyaman ketika kita berada di dalamnya. Rumah mewah yang fasilitasnya super lengkap belum tentu bisa memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Bisa jadi, penghuninya malah jarang ada di rumah karena merasa rumahnya tidak nyaman untuk ditempati. 

Kenalan Sama Fitur Baru BBM, Yuk!

Dulu pas lagi boomnig-boomignya Blackberry, saya tuh ngga kesampaian punya handphone yang satu itu. Selain ngga ada uang buat belinya, trus saya pikir ko jadi ikut-ikutan banget kalau pakai BB juga wkkwkk. Akhirnya ya sampai sekarang pun ngga pernah ngarasain punya Blackberry. 

SKV Group Berbagi, Aksi Nyata Bursa Sajadah Peduli Sesama

Berbagi adalah satu hal yang bisa membuat kita lebih bahagia. Percaya? Kalau saya sih percaya. Sangat percaya. Dengan memberi sebagian rezeki yang kita punya, kita bisa membuat orang lain bahagia. Dan saat kita melihat orang lain bahagia, disitulah letak kebahagiaan yang sebenarnya. Silakan dilakukan kalau mungkin ngga percaya.

Ngeblog-lah Dengan Senang Hati

Saat ini blogger lagi naik daun ya. Lagi nge-hits gitu lah istilah kerennya. Banyak orang yang tiba-tiba tertarik dan mau belajar ngeblog. Semangat banget supaya bisa jadi seorang blogger. Seneng sih lihat banyak yang mau kenal dengan dunia blogging. Dengan begitu kan makin banyak orang yang mau belajar nulis juga. Ko nulis? ya iyalah. Dunia blogging itu kan dunia tulis menulis juga. Bisa dibilang kan blogger itu penulis juga, penulis di blog. 

The Highlight of Malaysia Fashion Week 2016

Malaysia Fashion Week (MFW) menjadi fashion event pertama yang saya hadiri di luar negeri. Dan momen ini tentu jadi portofolio yang sangat berharga dalam perjalanan saya sebagai seorang blogger. MFW berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 November 2106 dan tahun ini menjadi tahun ketiga MFW yang diadakan Malaysia. Untuk tahun ini ada 300 exhibitor yang terdiri dari exhibitor lokal dan international. Untuk Internasional diantaranya adalah Indonesia, Jepang, Korea, Cambodia, United Kingdom, Hongkong, Philipina, Vietnam, Singapore, China, India, Taiwan, Turki, dan Australia. 

Sebuah Perjalanan Menuju Malaysia Fashion Week 2016

Menjadi bagian dari rangkaian acara Fashion terbesar di Malaysia merupakan suatu kehormatan buat saya. Sebenarnya, menjadi bagian dari event Fashion Show bukan yang pertama buat saya. Pernah jadi bagian social media team di Muslim Fashion Festival (Muffest) merupakan portofolio yang membuat perjalanan ngeblog saya jadi lebih berwarna. Saya belajar tentang tren fashion tanah air. Mengingat nama designer dan ciri khas rancangannya, bukan sesuatu yang mudah buat saya. Tapi, saya menikmati. Ternyata dunia fashion ngga seribet yang saya pikirkan dulu.

Mobile Walet UANGKU, Untuk Yang Hobi Social Shopping

Perempuan dan belanja. Dua hal yang kayanya ngga bisa dipisahkan ya. Karena jarang banget ada laki-laki yang hobinya belanja. Nganter istri belanja aja banyak yang alergi, gimana mau hobi belanja. Bagi perempuan, belanja itu bisa jadi sarana buat ngurangin stress. Walau cuma belanja dari rumah a.k.a belanja online, tapi itu udah sangat menyenangkan. 

Tentang Laptop Kesayangan Yang Makin Uzur

Saya ini tipe orang yang ngga gampang punya sahabat. Sekalinya punya, biasayanya saya bakal jadi posesif. Ngga rela kalau sahabat saya punya sahabat yang lain. Makanya, daripada saya baperan, mending saya tetap bertahan untuk ngga punya sahabat. Kalau temen sih banyak ya. Temen-temen blogger aja ada sampai puluhan yang kenal dan pernah ketemu. Tapi, kalau untuk sampai dekat banget dan apa-apa bisa dicurhatin, kayanya ngga deh.

Tulislah Yang Bermanfaat, Karena Content Is The King

Menulis di blog sejatinya tidak jauh berbeda dengan menulis pada umumnya. Hanya saja, blog mungkin lebih personal karena viewnya berdasarkan pengalaman pribadi si blogger. Tapi secara umum, konten yang ada di blog harus bisa memberikan manfaat bagi pembacanya. Walau hanya tulisan tentang curahan hati pribadi, ada yang bisa diambil manfaatnya oleh pembaca. Dan, menulis sesuatu yang bermanfaat itu rasanya tidak terlalu sulit jika kita mau terus mengasah kemampuan. 

Pakai Parfum, Kenapa Ngga ?

Sudah fitrahnya ya kalau semua orang pasti suka dengan yang wangi- wangi. Karena sesuatu yang berbau harum itu pasti akan membuat mood jadi lebih baik. Coba deh kalau ada bau-bau yang kurang enak, pasti kita jadi agak-agak bete gitu. Misalnya saja ketika kita berdekatan dengan orang yang punya masalah bau badan. Hmm... pasti kita akan cari cara supaya ngga dekat-dekat mereka. 

Kalau ketemu orang-orang yang punya masalah bau badan, rasanya tuh pengen banget kasih mereka parfum. Biar wangi gitu loh. Atau setidaknya bisa pakai deodoran yang bisa mengurangi bau. Tapi ya biasanya sih mereka suka ngga sadar kalau aroma tubuhnya itu kurang enak. Jadi serba salah kan. Mau dikasih tau ngga enak ngomongnya, tapi kalau didiamkan aja kitanya yang ilfeel.

Begini Seharusnya Anak Muda

"ngga asik ahh kalo ngga ngerokok"
"cemen lo, pacaran aja ngga berani"
"kuper banget sih bray, dugem aja ngga pernah"

Pernah banget deh denger anak-anak abegeh ngomong kaya gini. Kebetulan di lingkungan rumah saya itu banyak juga anak-anak baru gede. Anak-anak yang katanya lagi jati diri. Lah, emang jati dirinya kemana ya, sampe dicari-cari gitu *garing* 

Play With Daddy : Karena Anak Butuh Main Dengan Ayah

Siapa yang anaknya nempel banget banget sama ayahnya?  Saya akan angkat tangan tinggi-tinggi nih kalau ditanya seperti ini. Karena memang ketiga anak saya sangat dekat sekali dengan abinya. Setiap pulang kerja,  abinya selalu disambut teriakan heboh 3 bocah. Kemudian, mereka saling berebut untuk salim dan minta peluk. Pemandangan seperti itu hampir setiap hari saya dapati dan saya bahagia. Karena ketiga anak saya dekat dengan abinya.  

Tentang Sebuah Perjalanan Impian

Salah satu dream list yang saya impikan sejak satu tahun yang lalu adalah mengajak anak dan suami traveling. Jadi, tahun lalu saya pernah berdiri di depan patung Merlion di Singapura. Sambil memandang takjub Merlion yang berdiri gagah di hadapan saya, saya pun berkata dalam hati "tahun depan, saya harus ajak anak-anak dan suami ke sini" 

Lakukan 7 Cara Ini Supaya Ibu Tetap Sehat Untuk Nikmati Precious Moment

Ibu ngga boleh sakit. 

Ibu harus kuat

Ibu harus sehat 

bla..bla..bla... 

Statement seperti itu kadang benar, kadang juga salah. Ibu harus bisa menjaga kesehatannya supaya bisa tetap prima mengurus anak dan suami. Tapi di sisi lain, ngga bisa dihindari juga kalau sakit ternyata harus datang dan menghampiri ibu. Mau gimana lagi kalau memang sudah waktunya sakit. Kan kita sebagai ibu pun ngga mau juga sakit. 

Karena Setiap Anak Terlahir Hebat

Ibu... 

Pasti sudah banyak yang tahu ya soal kecerdasan majemuk anak. Ada 8 kecerdasan majemuk yang tiap anak pasti memiliki salah satunya. Bahkan ada seorang anak yang memiliki lebih dari 2 kecerdasan majemuk. Nah, kalau anak ibu punya kecerdasan apa nih? 

Buat yang masih bingung apa itu kecerdasan majemuk, yuk ah kita cari tahu dulu 8 kecerdasan majemuk yang dikenal sebagai Multiple Inteligence. 

[Prenagen Pregnancy Education Journey] Perjalanan Untuk Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil

Apa anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah kepada seorang perempuan?

Menjadi Ibu. Pasti banyak yang akan menjawab seperti itu. Ya, karena menjadi ibu adalah anugerah terbesar yang Allah berikan pada setiap perempuan. Menjadi ibu bukan perkara mudah. Karena banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Sejak  seorang perempuan sadar ada strip dua dalam testpack, ia sudah harus mempersiapkan dirinya dan janin dalam perutnya. Memenuhi kebutuhan selama 9 bulan kedepan. Termasuk mempersiapkan mental karena banyak sekali yang akan berubah. Ukuran tubuh yang melebar, nafsu makan yang kacau, tidur yang tidak teratur, dan lelah yang luar biasa. Semuanya bisa dihadapi dengan ringan jika ibu memiliki persiapan yang maksimal. 

Urusan Cuci Baju Jadi Lebih Ringan Kalau Ada Si Cantik Ini

Siapa yang mencuci baju tanpa bantuan assisten rumah tangga? Yuuk.. cungg. Saya bakal ngacung tinggi-tinggi juga. Karena memang sejak menikah, saya ngga pernah sekalipun pakai bantuan orang lain untuk urusan cuci baju. Alasannya, karena baju kotor itu hal yang sensitif bagi saya, ngga bisa dipegang orang lain. Ya, mungkin untuk saat ini, karena masih bisa saya kerjakan sendiri. Entah kalau nanti nambah anak lagi #eh :p 

Philips Avent New Parents Class, Karena Jadi Orangtua Itu Perlu Belajar

Kalau ada yang bilang bahwa untuk jadi orangtua itu ngga ada sekolahnya, saya setuju banget. Karena memang, ngga ada satupun universitas yang punya jurusan 'Orangtua Wannabe'. Untuk menjadi orangtua, kita hanya perlu memerhatikan. Ya, memerhatikan orang-orang yang sudah duluan jadi orangtua. 

Lokasi Strategis Untuk Liburan Di Jakarta

Fakta kalau Jakarta adalah kota terpadat di Indonesia pasti udah banyak yang tahu ya. Karena daya tariknya yang memesona tentu banyak yang pengen banget ke Jakarta. Mereka yang penasaran dengan Jakarta bukan hanya dari luar kota, tapi dari luar negeri juga.  Dengan banyaknya pendatang, kebutuhan akan penginapan pun jadi makin tinggi. Dan hal itu membuat ada banyak sekali hotel-hotel yang berdiri tinggi di Jakarta. Dan, memang kebanyakan hotelnya itu hotel-hotel berbintang dan mewah. 

Supaya Alas Kaki Awet, Perhatikan Dulu Rak Sepatunya

(sumber gambar : desaincantik.com)

Hampir semua rumah itu pasti ada rak sepatu yang digunakan untuk merapikan semua alas kaki seluruh anggota keluarga. Rak yang dibuat khusus untuk meletakan sepatu dan sandal ini memang sangat fungsional bahkan berperan vital. Menurut saya, kalau rumah yang ngga punya rak tentu akan membuat alas kaki kaya ngga punya rumah. Terusnya jadi berantakan gitu deh. Jadi, supaya mereka ((mereka)) tertata dengan rapi, ya perlu pakai rak. Rak sepatu  juga akan membuat alas kaki yang kkita punya jadi lebih terawat karena tersimpan dengan baik.  

PopBox, Solusi Buat Si Online Shopper Yang Jarang Di Rumah

Sejak banyak bermunculan e-commerce dan belanja online jadi kekininan, saya pun jadi kena imbasnya. Imbas menyenangkan sih. Jadi, suka belanja online. Mulai dari baju, sepatu, tas, sampai popok anak pun belinya online. Apalagi kalau udah ada diskonan, duh.. makin kalap aja deh belanjanya. Soalnya kan, kapan lagi dapat barang yang lagi dibutuhin, harga murah, tapi ngga perlu keluar rumah. 

Pilih SMS Atau Chating?

Siapa yang masih pakai sms buat kirim pesan? Kalau saya sih masih. Alasannya karena masih banyak dari kenalan dan keluarga saya yang belum familiar dengan aplikasi chating macam whataspp, line, dan yang lainnya.

Misalnya aja sama mamah saya sendiri. Walau udah pakai smartphone, tetap aja mamah ngga mau unduh-unduh aplikasi chating. Kata mama sih 'ribet',  jadi mending sms atau telpon sekalian. Dan, saya ngga bisa paksa mamah juga untuk familiar dengan whatsapp dan teman-temannya itu. Biarlah mamah dengan gayanya sendiri -____-

Yuk, Buat Indonesia Bangga Dengan Pakai Produk Lokal

Siapa yang lebih bangga kalau pakai produk impor?

Prestise seperti apa sih yang didapat jika menggunakan produk luar negeri?

Kadang, suka terbesit pertanyaan seperti ini ketika saya melihat banyak orang -yang kebetulan banyak uangnya- dengan bangga menggunakan produk luar negeri. Ya, saya memang sama sekali tidak punya hak melarang mereka yang memiliki kecukupan dan mampu beli produk impor. Toh, saya pun bukan siapa-siapa mereka. Cuma ya, kadang suka bingung aja kenapa mereka tidak mau atau mungkin tidak tertarik sama sekali dengan produk lokal. Padahal kan, kalau soal kualitas, produk lokal juga tidak kalah. Tapi ya, cuma mereka saja sih yang tahu jawabannya. 

Pojok Shahnaz, Ruang Digital Untuk Berbagi Inspirasi

Dalam perjalanan hidup kita hingga detik ini, ada ngga sesuatu hal yang membuat kita terinspirasi untuk melakukan kebaikan? Pasti ada deh. Coba dingat-ingat. Mungkin kita pernah ketemu dengan seorang pemulung yang dengan keterbatasannya masih mau berbagi makanan pada orang lain. Atau melihat seorang kakek yang masih bersemangat mengutip sampah di pinggir jalan demi jalanan yang bebas sampah. Ya, atau kisah inspiratif lain. 

Sekecil apapun inspirasi itu datang, pasti akan membekas dalam ingatan kita. Walau hanya seperti satu butir pasir, pasti akan terus ada dalam pikiran kita. Nah bicara soal inspirasi, ada seorang perempuan yang sudah sejak dulu saya kagumi. Dia bukan cuma jadi inspirasi karena semangatnya dalam melawan penyakit yang dideritanya. Tapi, dia juga perempuan yang sangat cerdas. Setidaknya itu pandangan saya. Dialah Shahnaz Haque.

[Cap Kaki Tiga Anak-Kemasan Baru] Bebas Panas Dalam, Main Pun Jadi Ceria

'Bun, hidung aku berdarah....'

Ketika sedang asiknya main, Una menghampiri saya sambil menangis. Dari hidungnya keluar darah. Saya berusaha untuk tidak panik karena kalau saya panik, una akan tambah histeris. Jadi, saya membawanya masuk ke dalam kamar lalu saya membersihkan darah yang masih terus mengalir dari hidungnya. 

Keluarnya darah dari hidung familiar disebut mimisan. Dan, ketiga anak saya memang rentan sekali terhadap mimisan ini. Biasanya sih kalau sudah terlalu capek main atau ketika kondisi tubuh sedang tidak fit. Maka mereka akan mudah sekali mimisan. Awalnya sih saya panik karena ngeri aja lihat dari yang tiba-tiba mengucur dari hidung. Tapi, saat ini ya sudah biasa saja dan memang sudah tahu bagaimana menanganinya.

Menyiapkan Tabungan Pendidikan Sebagai Bekal Masa Depan Si Kecil

Apa kabar biaya pendidikan anak Indonesia saat ini? 

Semuanya juga pasti sudah tahu ya kalau tiap tahun biaya pendidikan itu terus naik. Kalau tidak dipersiapkan sejak dini, bisa repot juga. Seperti tahun ini, anak kedua saya masuk sekolah dasar. Biaya yang diperlukan untuk masuk sekolah dasar itu tidak sedikit. Apalagi jika sekolahnya itu bukan sekolah negeri. Tentu biayanya itu akan jauh lebih besar karena sekolah swasta kan tidak dibiayai oleh pemerintah. 

[Tips] Atasi Anak Susah Makan Sayur

[Beberapa bulan dan tahun yang lalu, selalu ada drama kalau si abang diberikan menu sayur]

'bun, bekal aku jangan pakai sayur ya

'aku ngga suka sayur ini, ngga enak'

ngga mau makan ini bun, bikin eneg'

Ada aja alasan si abang kalau saya memberikan dia menu yang didalamnya itu ada sayur. Saya pun ngga tau kenapa dia itu susah banget makan sayur. Padahal waktu bayi, saya sering buat nasi tim yang dicampur sama sayur. Tapi entah kenapa nih pas udah gede malah jadi alergi banget.  Ada sih sayuran yang dia suka, tapi itupun dia ambilnya cuma sedikit. 

Menjahit Itu Ternyata Menyenangkan!

Kalau ditanya apa keinginan saya yang belum tercapai, saya pasti akan jawab 'Bisa Menjahit'. Iya, menjahit itu jadi hal yang paling ingin saya kuasai sejak lama. Saking pengennya bisa jahit, saya sampai kepo-in biaya kursus jahit lewat brosur. Kebetulan dekat rumah mamah ada tempat kursus jahit yang rame banget. Biasanya kalo tempat kursusnya rame, artinya tempat kursus itu bagus. Ya ngga sih? :)

Lalu tiba-tiba gitu, Mba Astri lewat sebuah grup WA menawarkan workshop jahit. Seperti diaminkan semsesta gitu ya. Tanpa pikir panjang lagi saya langsung ikutan daftar. Dan, udah kebayang bisa bikin pola, potong bahan, lalu pegang mesin jahit dan jahit deh. Lalu jadi ngga sabar nunggu hari yang udah ditentukan.

Hal-Hal Yang Membuat Saya Nyaman

Apa yang membuat kamu merasa nyaman? Ya pasti masing-masing dari kita sih pasti tahu ya apa yang membuat diri kita nyaman. Kalau saya pribadi, ketika saya merasa bisa menyelesaikan satu urusan dengan baik, lalu saya akan kembali menikmati hari tanpa beban.

Ya, seperti ketika saya mampu menyelesaikan deadline nulis. Lega rasanya. Dan saat itu juga saya bisa kembali menikmati hari dengan lebih rileks tanpa merasa 'bersalah'. Soalnya kalau tugas-tugas itu belum diselesaikan, rasanya ada semacam hutang yang belum lunas. Jadinya ngga nyaman aja.

Buat Kue Jadi Lebih Mudah Dengan Mixer Terbaru Philips

Salah satu yang membuat anak-anak betah di rumah itu adalah hidangan yang dimasak oleh ibu. Apalagi nih kalau ibu membuat makanan atau cemilan favorit, makin anteng aja deh mereka di rumah. Ini juga yang terjadi di rumah, ketika saya membuatkan makanan favorit anak-anak. kalau makanan itu belum habis ya belum berhenti makannya. Senang sih karena makanan yang saya buat disukai anak-anak, tapi kadang jadi gemes ko cepet banget habisnya -__- Padahal kan untuk membuatnya butuh effort yang lumayan juga. 

Sudah Siapkah UKM Tanah Air Bersaing Di Pasar Global?

Salah satu bahasan yang saya suka adalah tentang bisnis. Tapi bukan bisnis yang berat banget macam jualan saham atau properti mewah gitu. Saya suka sekali membincangkan tentang bisnis kecil dan menengah yang sekarang ini tengah booming. Menurut saya geliat wirausaha dari masyarakat makin tinggi. Seiiring meningkatnya perilaku konsumtif dari masyarakat, pertumbuhan UKM pun makin meningkat. 

UKM di tanah air kita menurut saya lebih banyak didominasi oleh kuliner. Walau ngga sedirkit juga yang bergerak di bidang fashion. Dan, hampir semuanya sangat kreatif. Para UKM memutar otak bagaimana mereka bisa menciptakan sesuatu yang baru dari yang sudah ada. Disitulah kreatifitas mereka diuji. Kalau cilok tampilannya biasa aja seperti yang dijual abang-abang yang lewat di depan rumah, tentu ngga ada nilai lebihnya. Tapi, kalau dikemas dengan kemasan yang lucu, unik, apalagi bisa tahan lama, itu yang akan jadi nilai plus. 

Imunisasi Bagi Anak, Penting Atau Tidak?

Sepertinya masih hangat ya perbincangan soal vaksin palsu yang menghebohkan itu. Sampai sekarang pun proses hukumnya masih terus berlanjut. Makin banyak yang diperiksa karena memang banyak yang terlibat, termasuk oknum dokter yang melancarkan distribusi vaksin hingga sampai di rumah sakit - rumah sakit. 

Saya sendiri cukup prihatin akan kasus ini karena ngga sedikit anak teman- teman saya yang jadi korbannya. Mereka telah mengajukan keluhannya pada rumah sakit tempat anak mereka diimunisasi. Semoga ada pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit, sehingga para orangtua yang anaknya jadi korban vaksin palsu mendapat ketenangan juga. 

Memahami Stres Pada Bayi

Agak kaget juga sih saat saya tahu kalau stres itu bukan cuma dilanda oleh orang dewasa saja. Ternyata bayi pun bisa stres juga ya. Bahkan sejak mereka masih di dalam kandungan saja, mereka itu sudah bisa stres. Cuma, tentu saja beda ya antara stres orang dewasa dengan bayi. Orang dewasa menangani stres dengan dirinya sendiri, sedangkan bayi ya perlu bantuan orang lain. Yakali bayi bisa jalan sendiri ke kedai kopi buat menghilangkan stres. 

Peran Perempuan Dalam Mengurangi Gizi Terselubung Pada Anak

Perempuan adalah orang yang paling dekat dan paling bertanggung jawab dalam tumbuh kembang anak. Bukan berarti Ayah tidak punya tanggungjawab. Itu karena, Ayah lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Jadi, semua pengurusan anak biasanya menjadi tanggungjawab seorang ibu. Memerhatikan tumbuh kembangnya agar sesuai dengan tahapan usianya. 

Kecukupan gizi pada anak juga menjadi salah satu concern seorang ibu. Bagaimanapun kondisinya, seorang ibu pasti selalu menginginkan anak-anaknya mendapatkan gizi yang baik. Dengan gizi yang tercukupi, diharapkan anak-anak tumbuh secara normal dan sehat. Untuk itulah, ibu menjadi tonggak dan tumpuan dalam menciptakan generasi yang sehat. 

Mempersiapkan Masa Depan Anak Dengan Memahami Kecerdasannya.

Apa sih yang paling membuat kita sebagai orangtua bangga pada anak? 

Melihat anak-anak tumbuh dan berkembang, mungkin menjadi satu hal yang paling membahagiakan. Apalagi jika anak-anak memiliki perkembangan yang baik dan sesuai dengan tahapan usianya, rasanya bahagia sekali ya. Begitu juga saya, ibu dari 3 orang anak yang sedang tumbuh. Melihat tahapan perkembangan mereka sejak bayi merupakan anugerah yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. 

Hal-hal yang Perlu Anda Pertimbangkan Ketika Mencari Hunian Baru

(sumber gambar : rumah.com)

Mencari tempat hunian yang sempurna itu bisa sangat melelahkan, akan tetapi kita juga akan mendapatkan hasil yang setimpal. Bagaimanapun juga, mencari tempat hunian baru bukanlah suatu petualangan yang bisa dianggap enteng, karena hal ini dapat membawa resiko yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Tampil Chic Dengan Balutan Busana Muslim Karya Restu Anggraini

Pertama kali kenal dengan karya Restu Anggraini ketika saya memenangkan kompetisi menulis yang diadakan oleh Indonesian Hijab Blogger. Dari kompetisi itu saya mendapatkan hadiah beberapa baju dari designer baju muslim. Salah satu koleksi yang saya dapatkan adalah dari Restu Anggraini. 

Cantik Dari Hati Itu Artinya Memahami

Cantik itu milik semua perempuan. Siapapun yang terlahir sebagai seorang perempuan, berhak mendapat predikat cantik. Cantik bukan cuma milik Dewi Sandra, Zaskia Sungkar, atau Tatjana Saphira. Bukan. Bukan hanya untuk mereka. Tapi untuk kita. Yang terlahir sebagai perempuan. 

Cerita Una Dan Kamera Ponsel

Sejak rajin ikut bundanya ke acara-acara blogger, una jadi terbiasa melihat blogger yang doyan selfie dan foto-foto. Ngga boleh nemu spot kece sedikit, langsung ambil ponsel dan cekrekk! Ternyata, una diam-diam memperhatikan dan merekam semuanya. Dia sampai bisa menghafal gaya teman-teman blogger ketika foto. Mengacungkan dua jari, duck face, gaya mangap, sampai melet-melet direkam dengan baik oleh una. 

Sensasi Belanja Online Baju Lebaran Penuh Drama

Belanja online itu kalau menurut saya seperti candu. Kita bisa ketagihan dan kalau dituruti terus bisa jebol deh tabungan, hiks. Kadang, sudah ditahan-tahan supaya tidak kepancing untuk belanja lagi, tapi pas lihat diskon langsung lupa deh kalau harus 'puasa belanja'. Belum lagi kalau barangnya itu lucu dan sesuai dengan selera kita. Aduh, makin ngga tahan aja. 

Agar Tetap Awet, Ini Tips Merawat Jilbab Yang Harus Diketahui

Lebaran kemarin, koleksi jilbab pasti nambah ya. Begitu juga saya, padahal jilbab yang lama masih sangat cukup dan bagus. Tapi, ya kan mau lebaran pakai baju baru jadi jilbabnya pun harus match sama bajunya *alasan emang pengen beli jilbab baru aja*. Biasanya pilih jilbab dengan warna yang senada dengan baju atau gamis. Jadi, ketika dipakai eye catching gitu deh. Ngga bikin sakit mata orang yang melihatnya. 

Tips Memilih Cemilan Untuk Anak

Siapa yang anaknya suka ngemil? Pasti hampir semua anak doyan ngemil. Walau ada juga sih anak yang tidak terlalu suka makan makanan ringan. Anak-anak saya termasuk yang hobi banget ngemil. Jadi, tiap beberapa menit sekali  sering periksain kulkas. Padahal baru 10 menit dibuka, eh dibuka lagi. Kalau lagi tidak punya makanan ringan sama sekali, terkadang mereka suka protes. Dan, bundanya langsung disuruh ke minimarket buat beli cemilan. 

Pengalaman Mudik Ke Kampung Orang

(sumber gambar : gambargambar.co) 

Apalah saya cuma bisa senang lihat euforia mudik tiap tahunnya. Tidak punya kampung halaman karena memang seluruh keluarga dari mama dan papa ada di jabodetabek. Jadi, kalaupun pulang kampung mau nengokin siapa juga. Nenek kakek udah ngga ada juga, hiks. Kadang suka iri aja lihat ribuan orang yang walaupun desak-desakan dan macet parah, tetap berangkat ke kampung halaman tercinta. 

Pulang ke kampung halaman, satu tahun sekali itu jadi ritual yang tidak boleh dilewatkan. Kumpul sama keluarga yang setahun ditinggal. Ngobrol sampai pagi, sambil cerita-cerita tentang kerjaan di ibukota. Ahh.. rasanya ko bahagia banget. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lah pokonya.

Dulu, pernah berharap bisa punya suami yang punya kampung halaman jadi tiap tahun bisa mudik. Tapi, ternyata malah dikasih jodohnya yang deket banget ((deket banget)). Orang asli bekasi yang kampungnya pun di Bekasi :p jadilah, tiap tahun ngga pernah ngerasain mudik. Ya mau mudik kemana juga lah wong mertua dan orangtua ada di Bekasi semua :) 

Tapi, saking pengennya mudik jadilah saya dan keluarga ikutan mudik ke kampungnya kaka ipar. Kebetulan abang saya dapat istri yang punya kampung :p Jadi, tiap tahun dia pasti mudik. Sebenarnya kampungnya kaka ipar itu di Banten, yang ngga begitu jauh juga. Tapi, karena letaknya ada di atas gunung jadi berasa aja jauhnya.

"Maka Nikmat Tuhan Kamu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan "

Untuk menuju kampungnya kaka ipar di Kabupaten Lebak-Banten, medan yang harus ditempuh Subhanallah banget. Super-super ngeri yang kalau salah-salah ambil jalur kita bisa terjun ke jurang. Di dalam mobil ada saya, suami, anak-anak dan mama papa. Kami semua ngga berhenti istighfar dan dzikir. Saat kita naik, hari udah gelap dan namanya hutan ya ngga ada lampu sama sekali. Jadi, kita cuma mengandalkan lampu mobil aja. 

Medan yang masih bebatuan dan terjal banget membuat mobil kami beberapa kali mati. Papah yang duduk di depan jadi navigator suami yang kelihatan banget grogi. Bukan karena ngga lancar bawa mobil, tapi grogi karena kondisi jalanan yang parah, gelap, dan kiri kanan jurang. Beberapa kali suami salah masukin gigi, saking groginya. Menurut abang yang memang udah pengalaman, beberapa kali malah suka ada hewan yang turun. Ihh..bener-bener takut banget kami saat itu. 

Setelah melewati jalanan yang memacu adrenalin, akhirnya sampai juga kami di rumah kaka ipar. Karena hari udah gelap, kami ngga bisa lihat view apa-apa. Hitam semua. Kami harus menunggu sampai besok pagi supaya bisa lihat pemandangan super indah. 

Sampai di rumah kaka ipar, kami disambut heboh. Mereka pada nanya, gimana rasanya naik ke atas gunung dan saya jawab dengan seulas senyum getir. Masih gemeter karena ngga nyangka jalanannya separah itu. Yang kasihan sih lihat muka suami yang pucat. Setelah diberi minum, suami langsung selonjoran, menghilangkan syok. 

Kamipun istirahat. Melupakan jalanan terjal yang baru aja kami lalui. Sungguh diluar ekspetasi, tapi itu jadi tantangan yang berhasil kami lalui. Berharap pagi segera datang dan kami bisa melihat indahnya pemandangan dari atas sini. 

Pagi sekali saya sudah bangun. Setelah shalat subuh, saya menghambur keluar rumah. Ada view yang sangat saya nantikan untuk saya lihat. Kampung kaka ipar saya ini dikelilingi oleh Gunung Gebas dan Gunung Puntang. Jangan tanya viewnya, pokonya Masya Allah indah sekali. Pemandangan yang ngga bisa saya temui di Bekasi. Ya kali mau lihat gunung apa juga di bekasi :p

Ada Jalan Rusak Untuk Sampai Ke View Yang Indah :)

Udaranya masih bersih, jadi kalau dihirup pun ngga bikin tersedak. Pohon-pohon tinggi yang tadi malam ngga kelihatan, pagi ini bisa terlihat sangat jelas. O iya, karena ada diatas gunung, udaranya pun dingin banget dan jadinya kita semua pada takut mandi. Airnya kaya air es, jadi cukup cuci muka sama gosok gigi aja hahhahah. 

Waktunya pulang, kami dikasih oleh-oleh hasil kebun yang banyak banget. Ada kelapa, buah kolang-kaling, beberapa macam sayuran, sampai beras pun dibawain. Kita beneran kaya mudik, deh. Bagasi mobil jadi makin penuh aja. 

Mudik, Saat Yang Tepat Untuk Pulang

Euforia mudik selalu sama tiap tahunnya. Ada rasa yang ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata tiap kali berencana untuk pulang ke kampung halaman. Walau harus menghadapi macet, desak-desakan, sampai rebutan tiket pulang, semuanya terbayar saat bisa melihat senyum keluarga di kampung. Menyambut kehadiran orang yang hadir cuma satu tahun sekali. 

Selama perjalanan mudik, kita ngga boleh abai juga dengan keselamatan. Ada baiknya kita memiliki perlindungan agar perjalanan mudik bisa lebih aman. Kita bisa melakukannPerbandingan Asuransi Jiwa untuk memilih yang paling sesuai. Agar, mudik bisa lebih aman.

Mudik. Sesuatu yang mengantarkan kita kembali pada keluarga tercinta. Walau dibatasi waktu, tapi perjumpaan dengan keluarga yang sebentar itu pasti akan akan jadi momen yang ngga akan terlupakan. Semoga mudik di tahun-tahun berikutnya, tetap memberikan semangat dan kesan yang baik. Jangan lupa, untuk jaga kesehatan ya supaya tahun depan bisa mudik lagi.