Fit Dan Bugar Tanpa Nyeri Sendi

Kalau saya tanya, nikmat apa yang paling besar tapi jarang kita syukuri? Kira-kira buibu bakal jawab apa ya  Ini bukan nikmat udah dikasih suami baik hati atau anak-anak super manis,  tapi ini tentang sehat. Iya, sehat itu nikmat paling besar yang jarang kita syukuri. Kalau tiba-tiba sakit datang, kita baru sadar kalau ternyata sakit itu mahal. 

Mumpung masih muda ((muda)), rajin-rajinlah jaga kesehatan. Olaharaga jangan pas ingat aja, tapi harus rutin. Pola makan pun harus dijaga. Yang terbiasa makan makanan cepat saji, mulai deh pelan-pelan dikurangi. Selain ngga baik bagi kesehatan, makan di fast food resto itu ngga baik juga buat dompet.

Kalau lihat orangtua kita dulu, stamina mereka emang ngga ada duanya deh. Walau udah berumur, tapi fisiknya masih bugar. Pasti ada di antara buibu yang orangtuanya masih fit walau usianya udah diatas 60 tahun. Terlebih bagi orangtua yang tinggal di desa atau tempat-tempat yang ngga terkontaminasi polusi. Mereka masih kuat bajak sawah, nanam padi, sampai bawa tumpukan kayu. Sedangkan kita yang tinggal di kota, baru usia awal 30an udah banyak kena penyakit. Gaya hidup yang ngga sehat lah pencetus penyakit-penyakit itu berdatangan. 

Mamah saya, usianya hampir menyentuh angka 60 tahun. Tapi, fisiknya masih seperti perempuan berumur 40 tahunan. Ini serius. Mamah masih kuat mengerjakan banyak aktifitas termasuk mengasuh cucunya. Mamah masih bisa bergerak gesit.

Mamah Dan Adik Saya (Mirip Ngga Sih Sama Saya?) :) Plus Cucunya

Tapi ya namanya juga sudah berumur, sebugar-bugarnya mamah, ngga bisa dipungkiri juga kalau mamah pernah ngeluh sakit. Alhamdulillah bukan sakit yang parah. Beberapa kali mamah mengeluhkan kakinya sakit. Saya sih berpikir kalau mamah kena nyeri sendi. Untuk usia mamah yang maikn tua, rasanya kalau kena nyeri sendi bukan satu hal yang aeh. Ngga menutup kemungkinan juga sih kalau mamah kena pengapuran. Ibarat sebuah mesin, jika sering dipakai pasti suatu saat akan rusak juga. 

Kira-Kira Seperti Ini Kalau Mamah Lagi Nyeri (sumber www.solusisendi.com)

Kalau lagi ngerasain nyeri di kaki itu, saya sampai ngga tega lihatnya. Berkali-kali mamah cuma bisa urut kakinya  dengan krim penghilang nyeri. Kalau sedang nyeri begitu, tentu aja bikin mamah ngga bisa bebas gerak. Biasanya mamah cuma istirahat aja di kamar. Kondisi itu yang kadang bikin saya jadi khawatir. Karena kalau didiamkan aja, bisa-bisa nyeri sendi yang lagi dirasakan jadi makin parah

Akhirnya ngobrol dengan seorang teman yang ternyata punya masalah serupa. Orangtuanya pun sering mengeluh kakinya sakit. Teman saya itu membelikan orangtuanya Viostin DS setelah direkomendasikan oleh dokter. Menurut teman saya itu, setelah orangtuanya rutin konsumsi Viostin DS, keluhan nyeri pada sendi dan tulang pun berkurang. 

Penasaran dengan kandungan Visotin DS, saya coba googling. Lalu saya temukan fakta kalau Viostin DS ini memang terbukti sebagai solusi mengurangi nyeri sendi. Bahkan sudah banyak direkomendasikan oleh dokter.  Viostin DS merupakan nutrisi bagi tulang rawan sendi yang memiliki kekuatan ganda (Double Strength). Fungsinya adalah mengatasi kaku dan nyeri sendi akibat penipisan atau rusaknya tulang rawan sendi (Osteoarthritis). 

Osteoarthritis adalah peradangan sendi yang bersifat kronis dan progresif. Disertai kerusakan tulang rawan sendi dengan pertumbuhan tulang rawan sendi (osteofit) di tepi tulang.

Tulang kita memiliki bantalan yang disebut Katrilago Hyalin. Salah satu fungsinya itu adalah sebagai pelumas pada tulang. Kalau pelumasnya kering, maka akan terjadi gesekan antar tulang dan itulah yang menyebabkan rasa sakit pada sendi.

Kalau saya baca kandungannya, Viostin DS ini mengandung kombinasi Glukosamin (500mg) dan Kandroitin (400mg) yang lebih besar. Sehingga bisa lebih cepat dan efektif menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi. Suplemen untuk sendi ini pastinya akan jadi solusi bagi mereka yang menderita nyeri sendi, kaya mamah saya. 

Menurut info yang saya baca, gangguan tulang rawan sendi itu biasanya dialami oleh manula. Karena memang, tulang mereka berangsur rapuh. Tapi semakin ke sini, penipisan tulang rawan sendi udah dialami oleh mereka yang memasuki usia 40 an. 

Akhirnya saya bisa kasih mamah solusi buat meringankan nyeri sendinya. Viostin DS bisa diminum sama mamah 3x sehari, namun untuk penggunaan 3 bulan saja. Dari jangka waktu itu, akan dilihat bagiamana progressnya.  Pengennya kan mamah bisa bebas gerak tanpa kaku, supaya aktivitasnya ngga terganggu juga. Viostin DS ini aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes sekalipun. Alhamdulillah, Visotin DS aman diminum mamah. Tapi, buat yang mungkin masih ragu, boleh dikonsultasikan dulu ke dokter. 

Satu strip Viostin DS seperti yang saya beli untuk mamah harganya 31.000 aja. Kalau satu box sekitar 200.000 - 210.000 dan bisa dibeli di toko-toko obat terpercaya. Atau bisa juga didapatkan di Elevenia atau Century. Info lebih lengkapnya bisa dibuka di websitenya www.solusisendi.com ya. 

Bagi buibu yang jelang usia 40 an dan sudah mulai merasakan nyeri pada sendi, Viostin DS bisa jadi suplemen sehari-hari yang juga jadi solusi. Secara tugas ibu di rumah sungguh sangat banyak sekali. Jadi, kondisi yang fit sangat diperlukan. Kalau kita udah fit dan bugar, pekerjaan pun bisa diselesaikan dengan baik, kan. Apalagi kalau bisa bebas dari nyeri sendi,