Concern Pada Yang Halal Itu Ngga Ribet Kok

Hari ini Halal itu bukan lagi jadi kebutuhan semata, tapi juga udah jadi gaya hidup. Bagi muslim, halal itu udah kaya harga mati ya. Selagi yang halal jelas masih  mudah ditemui, ngapain cari yang ngga jelas, ya kan. Kaya buat urusan makan misalnya. Sebagai muslim kita pasti prefer buat cari resto yang jelas halalnya. Lebih baik lagi kalau di restonya ditempelin logo dan sertifikat halalnya.

Mengutamakan kehalalan untuk semua yang kita pakai itu harus. Ngga cuma urusan makan, buat kebutuhan yang lain pun harusnya gitu. Misalnya aja barang-barang rumah tangga yang kita pakai. Karena banyak juga loh barang-barang rumah tangga yang mengandung bahan yang ngga halal. Kaya ada kuas buat olesan kue, yang bulu kuasnya itu mengandung babi. Kalau itu dipakai, tentu makanan yang dihasilkan jadinya terkontaminasi sama yang haram. Nah, kalau  udah haram gitu kan jadinya ngga boleh kita konsumsi kan.


Di Negara kita, buat yang nyari semua yang halal udah gampang banget. Karena, memang udah makin banyak yang concern soal kehalalan ini. Jadi, bagi muslim di Indonesia, ngga ada alasan buat ngga nyari yang halal. Apapun itu. Termasuk buat urusan belanja. Sekarang ada loh situs belanja yang Insya Allah Halal. Ngga cuma jualan produk-produk halal, tapi sampai sistem pembayarannya juga halal. Nama situsnya Dunia Halal.

Dibandingnkan dengan e-commerce yang lain, Dunia Halal ini masih bayik banget. Walau baru lahir, tapi komitmennya menyediakan produk halal itu patut diapresiasi, thumb up. Dunia Halal melihat kalau saat ini masyarakat makin aware dengan kehalalan. Apalagi negara kita adalah negara dengan jumlah pemeluk Islam terbesar di dunia. Ini makin menguatkan komitmen Dunia Halal untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan semua yang halal.

Bedanya Dunia Halal sama E-Commerce Lain?

Pas peluncurannya hari Rabu (6/9) kemarin, President Direktur PT Galaksi Dunia Halal mengatkan kalau dunia akan serba digital ke depannya. Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia akan dimudahkan dengan teknologi digital. Potensi e-commerce di Indonesia pun akan terus meningkat, seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi.

Managing Director Dunia Halal, Agung Sr, menambahkan kalau Dunia Halal masuk ke pangsa pasar muslim itu sudah dipertimbangkan dengan baik. Penduduk muslim yang ada di Indonesia itu jumlahnya mencapai 80% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 261 juta jiwa. Dengan besarnya jumlah penduduk muslim, potensi ekonomi pun pastinya besar juga.

Dunia Halal ini adalah e-commerce yang concern menjalankan bisnisnya sesuai dengan aturan islam. Mulai dari produk yang dijual hingga proses pembayaran pun harus in line dengan syariat. Dunia Halal ngga nerima pembayaran dengan kartu kredit loh. Sebenarnya bukan kartu kreditnya sih yang haram, tapi bunga yang diterapkan kalau kartu kredit itu dipakai belanja. Riba jatuhnya dan itu haram dalam aturan Islam.

Karena semua dijalankan dengan konsep syariah, e-commerce yang masih newbie ini tentu beda dengan e-commerce yang lain. Saking merasa berbeda dan yakin dapat diterima oleh masyarakat, Dunia Halal punya target bakal punya produk sebanyak 100 ribu. Omset untuk tahun perama ini ditargetkan bisa mencapai 1 triliun. Sungguh bukan jumlah yang sedikit, tapi Dunia Halal yakin bisa mencapainya.

Prof. Dr. KH. Ahmad Satori Ismail, Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) juga turut hadir dalam press conference dan launching Dunia Halal. Beliau mengatakan kalau bisnis halal itu bukan sekadar halal untuk produk yang dijual saja, tapi untuk proses transaksinya pun harus halal. Dan Dunia Halal memenuhi indikator sebuah bisnis halal.

Ada Apa Aja di Dunia Halal ?

Sama kaya e-commerce lainnya, Dunia Halal juga menyediakan semua kebutuhan kita. Mulai dari fashion, makanan dan minuman, produk herbal, elektronik, kebutuhan anak dan ibu, kebutuhan rumah, hingga otomotif. Dunia Halal juga menyediakan kebutuhan ibadah muslim kaya umroh dan haji, plus semua perlengkapannya.

Selain itu, di Dunia Halal juga punya layanan jasa kaya pembayaran listrik, PDAM, BPJS, dan transaksi PPOB (payment point online bank). One stop shopping deh pokoknya. Semuanya bisa kita dapatkan di Dunia Halal. Kalau semuanya bisa kita dapatkan juga di e-commerce lain, Dunia Halal menawarkan sistem yang ngga sama dengan e-commerce lain.

Contohnya kalau kita beli ayam potong atau daging di e-commerce lain. Kita ngga tahu ya apa ayam dan daging itu dipotongnya pakai baca 'bismillah' apa ngga. Nah, kalau di Dunia Halal, Insya Allah semua jelas. Mulai dari proses penyembelihan dan pengemasan, Insya Allah halal.

Untuk seller, produk yang Dunia Halal jual dibagi dalam 2 kategori, branded dan UKM. Kalau yang branded, harus melalui sertifikasi terlebih dahulu. Ada proses yang harus dilewati sebelum produk siap dijual. Sedangkan untuk UKM, prosesnya lebih mudah.

Untuk sistem pembayaran, Dunia Halal menyediakan proses pembayaran melalui transfer bank. Dunia Halal tidak menerima proses pembayaran melalui kartu kredit. Tujuannya untuk menghindari konsumen terjerat bunga kartu kredit. Kabar baiknya, Dunia Halal juga menyediakan fasilitas kredit tanpa bunga. Kalau mau beli barang dengan cara kredit pun jadinya aman ya.

Memilih semua yang halal untuk hidup itu ngga susah kok. Semuanya udah ada, tinggal kita mau nyarinya apa ngga. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia jadi negara dimana produk-produk halal bisa dengan mudah kita jumpai. Ngga alasan buat kita sebagai muslim buat ngga pakai yang halal. Jadi, kalau ada yang jelas dan halal, ngapain pakai yang ngga jelas ya kan.

Visit Dunia Halal 

www.duniahalal.com

Instagram @duniahalal 

Twitter @duniahalal