Apa Yang Perlu Dilakukan Jika Terjadi Masalah Jantung?

Dulu, kalau penyakit jantung itu identik sama orang-orang yang udah tua. Apalagi kalau nonton sinetron, yang kena serangan jantung pasti orang tua. Memang terlalu mainstream. Sekarang, heart attack atau serangan jantung ngga lagi dialami sama orang usia tua aja, tapi yang muda pun bisa kena. Gaya hidup yang ngga sehatlah penyebab seseorang kena penyakit jantung. Dan, penyakit ini jadi salah satu penyakit yang mematikan.

Masyarakat urban atau yang tinggal di kota metropolitan kaya Jakarta, biasanya selalu ingin semua yang serba praktis. Fast food, delivery order makanan, online transportation, semuanya memanjakan dan ngga perlu capek bergerak. Ngga perlu keluar rumah, cukup diam di rumah dan apa yang kita pesan pun akan sampai ke rumah dengan cepat.


Berdasakan Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementrian Kesehatan, ada 12,1% dari populasi penduduk Indonesia yang menderita penyakit jantung koroner. Tren penyakit yang mematikan ini semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun. Fakta itu menunjukan kalau penyakit jantung semaki banyak diderita oleh usia muda.

Apa yang perlu dilakukan, jika terjadi masalah jantung? Pola dan gaya hidup yang ngga sehat adalah penyebab utama penyakit jantung. Makanya, kalau mau menghindari pada jantung, kita harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi. Berikut hal yang bisa kita lakukan:

• Rutin olahraga. Kayanya ini adalah poin penting untuk melatih Jantung kita agar tetap bekerja.
• Makan buah, sayur, dan makanan bergizi seimbang yang lainnya. Tubuh kita butuh nutrisi yang seimbang agar seluruh tubuh itu sehat. Jika sudah ada gejala jantung tidak sehat, segera perbaiki pola makannya. Hindari fast food atau junk food serta makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan. 
• Hindari stress. Ini banyak terjadi di masyarakat kita saat ini. Apalagi mereka yang kerjanya selalu dipenuhi sama deadline-deadline gitu. Stress akan membuat pembuluh darah tersumbat dan oksigen ngga sampai ke jantung. Wajar sih kalau manusia bisa stress. Tapi kita harus juga bisa mengelola stress dengan baik.
• Istirahat yang cukup. Setelah banyak melakukan aktivitas, tubuh juga perlu istirahat. Hindari begadang karena akan membuat proses detoksifikasi dalam tubuh kita terganggu. 

AXA Mandiri, sebuah perusahaan asuransi punya produk baru yaitu Mandiri Hearat Protection. Produk terbaru yang diluncurkan oleh AXA Mandiri ini merupakan jawaban bari mereka yang concern pada kesehatan jantungnya. Jean Philippe Vandenschrick selaku President Director AXA Mandiri mengatakan kalau peluncuran Mandiri Heart Protection ini adalah sebagai jawaban atas kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya masyarakat  yang sedang mengalami masalah kesehatan jantung. 

"Mandiri Heart Protection merupakan produk asuransi yang memiliki keunggulan untuk menjawab kebutuhan perlindungan jiwa atau risiko penyakit jantung atau stroke"

Dalam peluncuran Mandiri Heart Protection, hadir dr. Friens Sinaga yang merupakan spesialis Kardiovaskular dari Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas. Dr. Friens mengatakan kalau faktor keturunan dan gaya hidup saat ini yang menjadi penyebab timbulnya penyakita jantung, di usia muda. Kurang istirahat, makan makanan yang tidak sehat, kurang olahraga, adalah penyebab penyakit mematikan nomor satu di dunia itu.

Biaya pengobatan penyakit jantung itu ngga bisa dibilang sedikit. Menurut data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan, tahun 2016 biaya kesehatan untuk penyakit katastropik itu sekitar 14,6 triiun. Jumlahnya meningkat dari tahun 2015 yang senilai 14,3 triliun dan biaya paling besar adalah untuk pengobatan penyakit jantung.

Pada peluncuran Mandiri Heart Protection, dr Friens menunjukan cara melakukan pertolongan pertama jika ada yang terkena serangan jantung, yang dikenal dengan istilah Resusitasi Jantung Paru atau CPR. Cara ini penting banget dipelajari oleh semua orang, karena pertolongan yang kita lakukan akan sangat menentukan nyawa seseorang.

Perlindungan Untuk Jantung 

AXA Mandiri dengan produknya Mandiri Heart Protection dapat dimiliki oleh mereka yang berusia 18 hingga 55 tahun. Maksimum pertanggungan yang diberikan adalah hingga usia 65 tahun. Bedanya Mandiri Heart Protection dengan asuransi lain adalah pengembalian premi hingga 105% jika premi yang dibayarkan selama 10 tahun itu ngga digunakan.

Menurut Director of Alternative Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus biaya premi perbulan dari Mandiri Heart Protection itu sangat terjangkau. Mulai dari 70.000 sampai 1.170.000, dengan santunan yang diperoleh mulai dari 50 juta hingga 200 juta rupiah.

Henky menambahkan, AXA Mandiri punya komitmen dalam mewujudkan kepedulian terhadap risiko hidup yang mungkin dialami masyarakat. Selain menyediakan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, AXA Mandiri juga aktif dalam kampanye kesehatan seperti Fit Nation yang baru-baru ini di selenggarakan. Kampanye ini juga sebagai bukti kalau AXA Mandiri mendukung program pemerintah yaitu tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

"Kesehatan adalah kunci untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Dengan adanya perlindunga diri, setiap orang tentu dapat menjalankan akivitasnya dengan normal. Sehingga bisa menjalankan hidup dengan maksimal dan meraih tujuan masa depan yang telah direncanakan" tutup Henky. 

Mengubah gaya hidup instan menjadi lebih sehat, merupakan cara agar terhindar dari penyakit Jantung. Sebenarnya hidup sehat itu hal yang simple, namun masih banyak dari kita enggan berperilaku hidup sehat. Kalau masyarakat kita udah banyak yang sehat, kan efeknya bisa membuat Indonesia lebih kuat. Semoga semuanya bisa lebih sehat dan terhindar dari penyakit jantung yaa.

sumber foto 

Google 
Dede Ariyanto