4 Hal Bahagia Yang Ingin Saya Wujudkan Sebelum 40 Tahun

Jujur, awalnya saya agak ngeri untuk nulis hal ini. Tentang hal yang akan dilakukan sebelum usia 40 tahun. Alasannya, karena saya ngga bisa memastikan apa usia saya akan sampai pada hitungan 40. 

Ada yang bilang kalau usia 40 adalah usia cantik. Usia matang dimana kita dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam hidup. Usia yang sudah kaya akan pengalaman, sehingga harusnya bisa lebih bijaksana dalam menghadapi hidup. Ngga grasa-grusu dan lebih punya perhitungan dalam memutuskan sesuatu. Ah, rasanya 40 tahun adalah usia dimana kita seperti lahir dalam wujud yang baru. Wujud yang lebih bijak dan dewasa. 

Masih sekitar 6 tahun lebih 2 bulan lagi untuk akhirnya saya bisa sampai di hitungan 40. Dalam rentang sisa waktu itu, ada 4 hal yang ingin sekali saya wujudkan. Hal yang memang sudah lama sekali saya impikan bakal terwujud. 

1. Pergi Haji

Mungkin ini jadi mimpi banyaknya muslim di dunia, karena jadi salah satu point penting dalam Rukun Islam. Bisa dibilang ini adalah mimpi besar saya, dari sekian banyak dreamlist yang saya tulis dalam journal.

Ini bukan sekadar mimpi. Karena, saya telah membuat satu langkah supaya mimpi ini jadi kenyataan yaitu buka tabungan haji. Alhamdulillah, sudah dapat nomor porsi dan tinggal menunggu KebaikanNya saja, kapan saya dan suami bakal benar-benar berangkat.

2. Lulus S2 di Australia

Mimpi sejak jaman kuliah dan sampai sekarang masih saya simpan. Kalau lihat ada teman yang berhasil dapat beasiswa dan bisa lanjut sekolah lagi, saya jadi ikutan excited. Kaya jadi ikutan terpacu buat ikutin jejaknya. 

Sambil mengumpulkan keberanian untuk mengajukan beasiswa, saya terus belajar. Mengumpulkan uang juga untuk bisa ikut kursus-kursus dan ambil sertifikasi IELTS. Saya hanya seorang ibu rumah tangga yang merangakap sebagai blogger yang penghasilannya ngga tetap. Jadi kalau mau ikutan kursus, ya saya harus pintar simpan uang. 

3. Punya Start-Up

Terlihat agak muluk ngga sih? Kan, setiap orang berhak punya mimpi apapun. Saya pun begitu. Ada satu mimpi yang sudah lama juga ingin saya wujudkan. Punya start-up yang concern pada pemberdayaan perempuan.

Karena saya selalu percaya kalau perempuan adalah makhluk Tuhan yang paling amazing. As quote ‘di balik lelaki hebat, selalu ada perempuan yang kuat’. Dari perempuan lah, peradaban dunia yang lebih baik bisa terwujud. Karena cuma dari rahim perempuan saja, bisa lahir orang-orang hebat. 

4. Punya Perlindungan Bagi Keluarga

Memikirkan kondisi keluarga bukan sekadar tugas kepala keluarga. Tapi juga pendamping kepala keluarga. Selain off course mohon perlindungan dari Tuhan, usaha melindungi keluarga juga bisa didapatkan dari asuransi.

Jika satu saat ada kemalangan yang terjadi, Asuransi Jiwa atau Unit Link tentu akan sangat membantu keluarga. Ya, walau sesungguhnya siapapun ngga ada yang mau menghadapi kemalangan. Tapi persiapan tentu akan membuat saya jadi lebih tenang. 

Manfaat asuransi bukan hanya buat diri sendiri, tapi juga keluarga. Asuransi juga jadi investasi terbaik yang bisa dipilih. Besaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan. Jadi anggaplah, asuransi adalah tabungan masa depan.

Rasanya masih banyak yang ingin saya tuliskan. Karena mimpi saya terlalu banyak dan berharap semua bisa terwujud. Mungkinkah sebelum usia masuk hitungan 40?  Hanya Tuhan yang tahu. Karena yang saya tahu, berusaha mewujudkan.