Kalau dianalogikan, sepatu yang kita punya itu kaya teman. Dari bayi sampai segede sekarang, mungkin udah ada puluhan sepatu yang kita punya. Terus, model sepatu yang kita punya pun berubah seiring pertambahan usia. Makin gede, makin berubah juga seleranya.
Waktu kecil, mamah itu sering dandanin saya jadi cewek banget. Maklum anak perempuan pertama jadi kaya bahagia ada pelampiasan buat didandanin. Pakai dress, dikuncir pakai pita, pakai sepatu cewek, ya pokoknya jadi anak cewek sebenarnya deh.
Terus pas sekarang punya anak perempuan, saya ngga terlalu antusias dandanin dia jadi cewek banget. Bukan didandanin kaya cowok juga sih, tapi ngga terlalu feminin aja. Malah pengennya ya Una bisa punya selera sendiri. Ngga pengen maksa-maksa dia selalu pakai dress atau sepatu ala princess, mentang-mentang cewek.
Kalau saya pribadi, selera fashion yang saya suka memang bukan yang terlalu feminin. Saya lebih suka yang lebih terlihat sporty gitu. Walau pakai dress, sepatu yang saya pilih pasti sneaker atau sepatu slip on wanita tapi yang tetap keliatan sporty.
Menurut saya, jenis sneaker atau sepatu slip on wanita yang sporty bikin gerak saya makin bebas. Bayangin kalau harus ngejar bus atau kereta dengan sepatu high heels, duh ngeri keseleo aja saya mah. Bukan sekali dua kali saya keseleo pas pakai high heels, sering. Makanya kaya kapok gitu kalau pakai high heels.
Kalaupun harus pakai sepatu perempuan berhak tinggi, misalnya ke kondangan, saya bakal bawa sepatu lain atau malah sendal jepit.
Pilih Nyaman Atau Sekadara Gaya ?
Kalau ditanya kaya gitu, tentu saya bakal pilih nyaman dong. Karena, apalah artinya gaya kalau apa yang kita pakai malah bikin kita ngga nyaman. Tapi kalau ada yang merasa nyaman-nyaman aja pakai sepatu high heels, ya ngga papa juga. Kan memang dianya nyaman pakai jenis sepatu itu. Jadi balik lagi ke selera.
Kalau dilihat di rak sepatu, memang sepatu saya kebanyakan jenis sneaker sama sepatu slip on wanita yang sporty. Eh btw, tahu jenis sepatu slip on kan yaa? Itu loh, sepatu tannpa tali yang bisa dipakai sekali masuk. Gitu lah, pokoknya. Nah, saya punya jenis sepatu ini dan memang simple dan cepat dipakainya. Sepatu slip on ini saya pakai kalau lagi buru-buru atau pas harus ke acara yang harus sering buka sepatu. Kalau lagi santai sih, saya lebih pilih pakai sneaker, lebih kencang di kaki.
Sepatu juga kadang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalnya kalau diundang gala dinner, ya minimal pakai sepatu slip on wanita yang lebih feminin, ngga yang sporty atau malah sneaker. Kadang ada yang menyesuaikan juga dengan pakaian yang dipakai. Ngga mungkin juga kan kalau kita pakai pakaian lari, tapi pakai sepatunya high heels.
Sama dengan pakaian, sepatu yang kita pakai harus benar-benar yang bikin nyaman. Karena kalau udah nyaman, bakal nambah percaya diri juga. Jangan sampai gegara ingin tampil gaya, malah bikin cidera kaki karena ngga biasa dengan satu jenis sepatu.
Soal koleksi sepatu, jujur saya mah bukan orang yang maniak beli sepatu. Kan, ada yaa perempuan yang hobi beli sepatu. Apalagi kalau pas nemu yang sreg di hati, udah gitu diskon pula, makin semangat aja buat beli. Jumlah seluruh sepatu yang saya punya ngga lebih dari 6 pasang aja. Itupun yang sering dipakai ngga sampai separuhnya. Karena, kalau udah nyaman dengan 1 sepatu suka susah move on gitu.
Ya gitu deh cerita saya tentang sepatu. Kadang, kalau cerita sederhana kaya gini di blog lebih gampang mengalir. Soal sepatu nih, kalau kamu lebih suka jenis sepatu yang mana?
Apapun pilihan jenis sepatu kamu, yang penting nyaman dipakai aja yaa.
Kalo aku sih lebih pilih yang nyaman.
BalasHapus