'awalnya saya pikir, keputihan yang saya alami itu satu hal yang wajar. Lama-lama kok jadi ngga nyaman. Puncaknya, bukan lagi keputihan tapi gumpalan darah yang keluar. Dan dunia saya seakan berakhir ketika dokter menyampaikan diagnosa kalau saya mengidap kanker serviks'
Obrolan mengharu biru ini terjadi ketika Ibu Endang Suryani, Cervical Cancer Survivor dari CISC (Cancer Information & Support Centre) menjadi salah satu narasumber dalam acara Educative Talkshow with Felancy.
Selalu ada hawa merinding ketika para penyitas kanker berbagi kisahnya. Mereka yang mungkin kita anggap sakit dan lemah, ternyata ngga mau dianggap lemah. Mereka sekuat tenaga berjuang melawan sakit dan berusaha untuk ngga banyak mengeluh. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas dan sabar, dengan begitu banyak penyitas kanker serviks yang pada akhirnya hidup lebih lama dari prediksi dokter.
Baca Mengenal Kanker Serviks dan Gejalanya
Baca Mengenal Kanker Serviks dan Gejalanya
Menurut data yang disampaikan oleh dr. Ferry Darmawan, SpOG dari RSIA Budhijaya, kanker serviks menempati urutan kedua penyakit mematikan setelah kanker payudara. Walau posisinya sudah turun peringkat, namun tetap saja yaa harus waspada.
Dr. Ferry mengatakan, kanker serviks kalau terdeketeksi sejak dini, sebenarnya bisa disembuhkan. Namun, karena hampir tidak ada gejala awal, jadi penderita kanker serviks memang awalnya tidak sadar.
Seperti kasusnya Ibu Endang, yang awalnya menganggap kalau keputihan yang dialami ya cuma keputihan biasa saja. Setelah berubah menjadi lebih parah dan mengakhawatirkan, baru datang ke dokter.
Banyak penyitas kanker serviks yang datang ke dokter ketika kondisi kankernya sudah masuk stadium 2. Artinya, sudah dalam kondisi yang memang perlu pengobatan yang panjang dan seumur hidup.
Ibu Endang (tengah) - dr. Ferry (kanan) |
Makanya, penting banget bagi kita untuk aware terhadap penyakit ini. Bagi mereka yang sudah menikah, rutin lakukan pemeriksaan seperti papsmear atau IVA. Tujuannya, agar kita bsa mendeteksi lebih dini apakah ada cikal bakal kanker serviks atau tidak.
Bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun, papsmear baiknya dilakukan tiap 5 tahun sekali. Apalagi jika sudah menikah dan aktif secara seksual, memang harusnya lakukan pemeriksaan walau sekali.
Apa yang harus dipersiapkan sebelum pemeriksaan papsmear? cek list berikut ini ya
- tidak sedang menstruasi / haid
- tidak membersihkan vagina dengan cairan pembersih minimal 3 hari sebelum pemeriksaan
- tidak melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum pemeriksaan
- tidak menggunakan tampon / pembalut 2 hari sebelum pemeriksaan
- tidak menggunakan alat kontrasepsi dan obat-obatan vagina 2 hari sebelum pemeriksaan, karena akan mengaburkan dan menghilangkan sel-sel abnormal
- buang air kecil sebelum pemeriksaan untuk kenyamanan
Papsmear bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik dengan dokter yang berpengalaman. Jangan lupa untuk konsultasikan dulu kondisi kita pada dokter sebelum papsmear dilakukan. Terbuka saja, agar dokter pun bisa melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi kita.
Virus dan Vaksin
Biang kerok kanker serviks adalah sebuah virus yang bernama Human Paviloma Virus (HPV). Virus ini ditularkan melalui kontak seksual. Mereka yang sering gonta-ganti pasangan, akan lebih berpotensi tinggi menderita kanker serviks.
Tapi saat ini, virus HPV bisa tersebar dimana saja. Terutama di dalam toilet yang tidak terjaga kebersihannya. PR lagi buat kita para perempuan nih. Biasanya kalau pakai toilet umum gimana?
Saya sendiri sebenarnya agak jijik pakai toilet duduk. Alasannya, kulit akan menempel pada dudukan toilet. Saya ngga tahu kan yang pakai toilet sebelum saya itu orangnya sehat atau malah punya penyakit. Nah untuk mengakalinya, saya selalu alasi dudukan toilet itu dengan tisu toilet. Sebenarnya sih better disemprotkan dengan antiseptik, biar lebih higienis.
Dr. Ferry menambahkan, setiap perempuan mesti jaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan. Jangan biarkan celana dalam yang kita pakai lembap, karena itu bisa jadi tempat yang asik buat kuman berkembangbiak. Ngeri yaa.
Salah satu usaha untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi. Jadi setelah papsmear dan dinyatakan sehat, langkah selanjutnya adalah pemberian vaksin HPV.
Vaksin HPV ini diberikan 3 kali dalam jangka waktu 6 bulan. Jarak antara vaksin HPV pertama dan kedua adalah 1-2 bulan. Sedangkan untuk vaksin HPV yang ketiga, diberikan 6 bulan setelah vaksin HPV pertama.
So, papsmear dan vaksin HPV merupakan usaha yang bisa kita lakukan agar terhindar dari kanker serviks. Upaya pencegahan pastinya jauh lebih baik daripada pengobatan, kan.
Felancy Peduli Kanker Serviks
Sponsor utama Educative Talkshow - Moms Beauty Blogger Gathering adalah Felancy. Mungkin sudah ada yang familiar yaa dengar brand yang satu ini. Saya sendiri pakai produk Felancy dan sudah buktiin sendiri kualitasnya.
Buat yang belum tahu, Felancy merupakan brand pakaian dalam perempuan dengan kualitas terbaik. Di awal kelahirannya pada tahun 1993, Felancy ini merupakan brand baju tidur perempuan. Seiring berjalannya waktu, Felancy mengembangkan produknya dan tidak terbatas hanya baju tidur saja.
Sekarang, Felancy menjadi spesialis pakaian dalam perempuan. Produknya antara lain bra, panty, korset, body suit, sport, dan baju tidur.
(source : #FelancyBloggerGathering) |
Rasanya, semua produk Felancy patut diunggulkan. Karena, bukan cuma nyaman saat digunakan, tapi variannya banyak dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti beberapa varian Felancy berikut ini ;
T'shirt Bra
Jenis bra yang cocok saat menggunakan tshirt. Bagian cupnya polos, jadi saat digunakan tidak terlalu kelihatan. Jenis bra ini yang jadi favorit saya, karena tidak terlalu suka sama bra ber-cup besar.
Sport Bra
Didesain dengan pori-pori kecil di bagian sayapnya untuk sirkulasi udara. Sehingga kulit bakal terhindar dari iritasi karena keringat.
Dari namanya saja kita sudah bisa tahu ya, kalau jenis bra fungsinya tentu untuk menyangga payudara dengan baik ketika berolahraga.
Shape Up Bra
Ada busa lembut di bagian cup yang fungsinya mengangkat dan menambah volume payudara, agar terlihat lebih berisi dan sexy. Dihiasi dengan renda halus yang tidak akan membuat iritasi.
Bagian cutting samping lebih lebar yang berfungsi menutupi lemak, agar terlihat lebih rapih. Bagian talinya ada anti slip yang nayman, jadi bisa bebas bergerak.
Maternity Bra
Bra yang diciptakan khusus untuk ibu menyusui. Terbuat dari bahan katun yang lembut. Jadi tidak akan menyebabkan iritasi di kulit ketika bersentuhan dengan bayi.
Didesain dengan cutting yang dapat digunakan di luar rumah, jadi lebih nyaman dan percara diri saat digunakan.
Jenis bra ini yang harus saya punya dalam waktu dekat. Karena dalam beberapa bulan, saya akan menjadi ibu menyusui yang tentunya butuh bra khusus, supaya proses menyusui jadi lebih mudah.
Body Shape
Underwear yang satu ini diciptakan khusus untuk perempuan yang mendambakan bentuk tubuh yang ideal. Bahannya berpori supaya keringat tidak tertahan yang bisa menyebabkan gatal. Lentur mengikuti bentuk tubuh, jadi nyaman digunakan.
Cuttingnya disesuaikan sama bentuk tubuh perempuan Indonesia. Jenis Body Shape Felancy antara lain ; korset punggung, stagen, long troso, body suit, dan long leg.
Sleepwear
Dibuat dari bahan nylon dan satin yang lembut. Desainnyan menarik dan nyaman saat digunakan. Ada juga yang berbahan katun, kaos, dan fiber dengan pilihan model celana atau dress.
Casual Wear
Desainnyaa cocok dipakai saat keluar rumah atau saat tidur. Terbuat dari bahan kaos yang menyerap keringat, dan punya varian motif dengan warna yang menarik.
Produk Felancy yang saat ini saya gunakan adalah panty dan baju tidur. Saya percaya sama istilah 'ada harga, ada kualitas'. Walau harganya tergolong tidak murah, tapi setara dengan kualitas produknya plus kenyamanan yang diberikan.
Ibu Agnes Dewi selaku Marketing Manager PT Megariamas Sentosa, perusahaan yang mengeluarkan brand Felancy, mengatakan kalau Felancy hadir bukan sekadar memenuhi kebutuhan perempuan, tapi juga untuk memberikan kenyamanan. Nyaman saat digunkan, karena jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
'Felancy percaya, ketika perempuan merasakan kenyamanan secara fisik dan mental, maka mereka akan tampil dengan penuh percaya diri.
Peduli pada mereka yang menderita kanker serviks bisa dilakukan dengan banyak cara. Felancy peduli kanker serviks dengan memberikan edukasi yang dikemas lewat sebuah talkshow.
Felancy berharap akan banyak lagi perempuan yang aware tentang kanker serviks. Tentang bahaya, pencegahan, hingga pengobatan kanker serviks yang complicated.
Jika makin banyak yang sadar bahaya kanker serviks, bisa jadi penderitanya akan makin menurun. Dengan begitu angka kematian perempuan karena kanker serviks juga bisa berkurang.
Yang bertangggungjawab atas tubuh kita ya kita sendiri kan. Apa yang sudah diberikan Tuhan, sudah selayaknya dirawat. Kalau bukan kita yang peduli ya siapa lagi.
Termasuk dalam merawat bagian-bagian sensitif. Seperti payudara dan area kewanitaan. Untuk payudara, salah satu cara merawatnya dengan memakai bra yang sesuai. Makanya, penting buat kita untuk tahu ukuran yang sesuai. Jangan sampai pakai bra tapi seperti tidak pakai.
Dalam acara bersama Felancy ini, kami diberitahu bagaimana cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran bra yang tepat. Selama ini kan beli bra ya asal pas aja. Padahal, ada hitungannya supaya bra yang kita beli itu sesuai dengan ukuran payudara.
Kalau memakai yang sesuai dengan ukuran, pastinya bakal lebih nyaman. Mau beraktivitas pun jadi lebih mudah.
Penutup acara, semua yang hadir diberikan produk Felancy dan beberapa produk sponsor sebagai hadiah. Sudah dapat ilmu soal kanker serviks, dapat hadiah juga. Alhamdulillah, produk Felancy yang saya miliki jadi makin bertambah.
Sudah saatnya ya peduli pada kesehatan diri kita sendiri. Sayangi dan jaga apa yang sudah diberikan Tuhan. Dengan begitu, kita akan lebih banyak bersyukur.
Yuk, Peduli Tubuh Kita Sendiri
Yang bertangggungjawab atas tubuh kita ya kita sendiri kan. Apa yang sudah diberikan Tuhan, sudah selayaknya dirawat. Kalau bukan kita yang peduli ya siapa lagi.
Termasuk dalam merawat bagian-bagian sensitif. Seperti payudara dan area kewanitaan. Untuk payudara, salah satu cara merawatnya dengan memakai bra yang sesuai. Makanya, penting buat kita untuk tahu ukuran yang sesuai. Jangan sampai pakai bra tapi seperti tidak pakai.
Dalam acara bersama Felancy ini, kami diberitahu bagaimana cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran bra yang tepat. Selama ini kan beli bra ya asal pas aja. Padahal, ada hitungannya supaya bra yang kita beli itu sesuai dengan ukuran payudara.
Panduan Menghitung Lingkar Dada Untuk Menentukan Ukuran Bra Yang Tepat |
Kalau memakai yang sesuai dengan ukuran, pastinya bakal lebih nyaman. Mau beraktivitas pun jadi lebih mudah.
Penutup acara, semua yang hadir diberikan produk Felancy dan beberapa produk sponsor sebagai hadiah. Sudah dapat ilmu soal kanker serviks, dapat hadiah juga. Alhamdulillah, produk Felancy yang saya miliki jadi makin bertambah.
Sudah saatnya ya peduli pada kesehatan diri kita sendiri. Sayangi dan jaga apa yang sudah diberikan Tuhan. Dengan begitu, kita akan lebih banyak bersyukur.
Pas denger bu endang cerita membuat lebih sadar untuk menjaga kesehatan khususnya daerah miss v dan dalam memilih pakaian dalam, aq pake felancy alhamdulillah nyaman bgt celana dalamnya
BalasHapusIyaa, ngga boleh dianggap remeh buat jaga kesehatan kewanitaan kita. Karena itu aaset :)
Hapustalkshownya menarik ya ci, harus diberanikan buat papsmear nih
BalasHapusIyaa harus ngumpulin keberanian yang banyak
HapusBenar banget mbak, tetangga rumah mama ku juga terlihat sangat sehat dan aktif tapi tiba-tiba beberapa minggu yang lalu dia di rawat di rumah sakit dan di diagnosa terkena kanker serviks stadium 2. Karena kurang nya pengetahuan sehingga di menganggap haid selama 2 bulan ini terjadi karena mau menaupose ternyata tidak.
BalasHapusYa Allah... Sedih. Penting banget kan jadinya buat periksa
HapusLebih baik pencegahan lebih awal daripada mengobati.
BalasHapusBener banget
HapusSusah juga ya kalau kita gak tahu tanda-tanda awal terkena kanker serviks.
BalasHapusMakanya kita harus papsmear atau IVA biar tau kondisi kita
HapusMenjaga kebersihan juga bisa untuk mencegah terkena kanker serfiks ..
BalasHapusBetull
HapusJujur aku masih takut buat papsmear tp ternyata penting yaa
BalasHapusHuhu aku harus kumpulin keberanian nih
Yukk.. kita nabung keberanian dulu :)
HapusUchii, tfs yah.. Ini info nya bermanfaat bener tentang Kanker Serviks.
BalasHapusMakasih udah mampir yaa teh.
HapusHemmmm serem ya, apalagi kanker serviks banyak dihadapi perempuan. Perlu rajin-rajin cek nih agar terhindar.
BalasHapusMinimal sekali buat mereka yang udah nikah, biar tau kondisi kita yang sebenarnya
Hapusaku juga mba mau dikantor mau dimana kalau pake toilet duduk kualasi pake tissue dulu jijik banget soalnya kalau ga dialasi dan kalau tissue abis mendingan ditahan atau aku pipisnya ga sentuh aja tuh dudukan toilet wkwkwk
BalasHapusjadi pengen papsmear belum aja nih
Iyaa neng, geli geli gimana gitu klo pake toilet duduk.
HapusWahh sama banget mbak, aku pun kalau ke toilet umum duduk, ngalasi pakai tisu dulu. Hehe.. Wah keren ya acara felancy, turut peduli dengan kanker serviks. Semoga kaum hawa nggak malas untuk rajin papsmear
BalasHapusHarus dilawan rasa takut buat papsmear
HapusSeruuu ya kita jadi di acara gathering bersama Felancy... dapat ilmu ttg kanker serviks... lalu diajarin mengukur ikutan bra beserta cupnya dll. Felancy peduli akan kesehatan wanita dg produk2nya yg nyaman dipakAi 😊
BalasHapusTernyata pilih bra harus yang sesuai ukuran ya biar nyaman, apalagi klo pake Felancy, tambah nyaman aja
HapusIsi goodiebag nya banyak ya :) informasinya juga bermanfaat banget ya
BalasHapusAlhamdulillah, dapat stok underwear lagi ya kak :)
HapusIntinya hidup SETIA, bersih dan Vaksin HPV ya.. in sya Allah bisa terhindar dari kanker serviks
BalasHapusBener banget kak
HapusPenggunaan pakaian dalam yang sesuai penting banget ya mom untuk kesehatan kita.
BalasHapusNyaman juga kan kalo pakai yang sesuai
HapusSerem yaa penyakit ini bener2 bisa mematikan penderitanya. Aky salut banget sama ibu untung yang tetap kuat dan berjuang demi kesehatannya.
BalasHapusSalut yaa mbak, biasa kuat gitu
HapusPenyakit kanker serviks sama kanker payudara memang balapan aja rangkingnya menempati posisi satu dan dua penyakit mematikan pd wanita. Slama ini maju mundur terus tiap mau papsmear tp abis baca tulisan uci kudu berani ah demi kesehatan. Thanks ya
BalasHapusMemang kita sebagai wanita harus extra care same organ intim. harus dirawat juga
BalasHapuswiii lengkap banget artikelnya, jadi dapet banyak info penting nih soal kanker serviks dan soal Felancy juga. Makasih ya Ciiii...
BalasHapusFelancy produknya nyaman semua dan acara talkshownya sangat bermanfaat :)
BalasHapusBetul sayangi diri sendiri, hindari faktor risiko dan lakukan deteksi dini, gtu ya mbak? Kalau kita sehat berarti kita sayang ma diri kita, juga sayang ma keluarga kita. Kalau kita sakit yg repot ya keluarga hiks... Acaranya bagus yaaaa, gud job Felancy :D
BalasHapusIni madalah yg harus aware bg perempuan periksa rutin bg yg sdh berhubungan oenting bngt. Aku pakai pruduk ini dah lama nyaman bngt dipakenya
BalasHapusOh ya vaksinasi untuk kanker serviks juga ada ya, aku hampir terlewat mengenai vaksin ini, ingetnya jadwal papsmear aja yg belum2 juga terealisasi. Iya, felancy makin beragam ya produknya, dulu tau baju tidurnya aja.
BalasHapusAkhirnyaaaa ketemu mba Uci lagi. Yay. Seru ya mba pembahasannya. Kita jadi makin pinter dengan sharing ilmunya. Semoga kt semua jauh2 dr penyakit ini ya. Amen.
BalasHapusSmoga dengan menjaga kesehatan, kita dihindarkan dari penyakit amin
BalasHapusfelancy itu bahannya enak dan ga begitu mahal..pas tau kalo aware juga dengan isu kesehatan wanita jd tambah respek pokonyaa
BalasHapusKanker serviks, salah satu penyakit yang paling mengerikan bagi wanita. Kesadaran akan pentingnya kebersihan organ intim harus mulai diajarkan sejak dini kali ya mba...
BalasHapusPerempuan memang harus ekstra berhati-hati, selain jaga makan tapi juga harus memperhatikan daerah intim dan harus juga melakukan papsmear bagi yang sudah menikah secara berkala.
BalasHapusserem deh kalo denger kanker serviks... kanker yang paling ditakuti wanita setelah kanker payudara.. kudu hati-hati emang terutama kalo pake toilet umum...
BalasHapusbener banget mbak. daerah yang perlu di jaga keamanannya bagi wanita memang daerah situ. makanya kita sebagai wanita harus benar - benar hati - hati dalam pemilihan produk pakaian dalam
BalasHapusItulaaaahh kutakutkan kalau pakai Wc Umum. Tapi yaaah karena kita ga mungkin di rumah aja, kuberdoa ajalah supaya nggak kena virus HPV. Semoga kita semua sehat selaluuu aman sentosa.
BalasHapusSoal felancy, ku belum pernah coba merk yang satu ini. Banyak sepertinya di departemen store. Nantilah sama paksu kuajak.ke siniiii
Wah berarti aku mulai papsmear ya. Apa ada waktu ideal saat papsmear? Misal setelah jadwal menstruasi atau bisa kapan aja?
BalasHapusPenting banget jaga area V dan Felancy emang brand underwear yang nyaman mbak.
BalasHapusCuma bisa doa semoga kita semua terhindar dari oenyakit itu. Makasih infonya mbak
BalasHapusDari dulu kepengen pap smear tapi belum terlaksana. Semoga bisa segera deh...
BalasHapusPerempuan memang rentan sama penyakit ini ya. Berarti kita harus jaga kesehatan kewanitaan nih. Harus rajin2 mengawati diri sendiri dan periksa ke dokter
BalasHapusPreventif perlu banget bagi kita yg sehat agar tidak terkana. Informatif banget artikelnya
BalasHapusseru banget ini acaranya, dapat ilmu yang bermanfaat banget deh untuk kesehatan daerah intim kita...
BalasHapusSeru banget sih acaranya, informatif pula. TBH aku agak worry soal papsmear ini dan pengen coba nanti setelah menikah. Deg-degan karena mens-ku agak gak lancar gitu takut kalau kenapa2 tapi thanks ya kak infonya jadi bisa belajar lagi kenalan sama kanker serviks
BalasHapusKita, sebagai perempuan memang harus takut sama penyakit satu ini. Karena dengan begitu, kita jadi lebih hati-hati dalam menjaga diri. makanya, peduli itu adalah hal utama ya,, biar kita pintar-pintar jaga diri
BalasHapusdeteksi dini kanker serviks penting. Tes-nya pun enggak sampai 5 menit untuk IVA :)
BalasHapusSebagai perempuan harus hati-hati dan ga boleh lengkah. Harus jaga kesehatan juga ya.
BalasHapusya ampppuuuun ternyata banyak ragam jenis behaaaaaa... #sokpolooos
BalasHapusZulakku (Kakak bapak) meninggal kanker rahim. Sama tidak dengan kanker serviks?
BalasHapusBaru ngomongin aja kita udah merasa ngeri ya mbak..semoga kita dijauhkan dari penyakit tersebut. Sebagai peempuan deteksi dini itu perlu dilakukan untuk pencegahan ya mbak, syukur2 memang terhindar jadinya.
BalasHapus