Agar Tetap Mesra Dengan Pasangan

Menikah dan berkeluarga itu sebenarnya ngga sesempurna impian kita sebelum nikah. Ya, seengaknya bagi saya, ya. Dulu, mimpinya punya keluarga yang harmonis dan serba sempurna. Hidup bahagia sama suami dan anak-anak tanpa diribetin sama masalah-masalah rumah tangga. Idealis banget deh pokoknya. Dan, ketika benar-benar menikah, lalu punya anak, mulai deh harapan yang terlalu idealis itu bubar jalan.

Sebulan, dua bulan, setahun nikah mungkin masih adem ayem. Kerikil-kerikil kecil bisa lah diatasi dengan cepat. Setelah ada anak, mulai deh ada ribut-ribut kecil. Buat saya sih wajar, lah. Menyatukan dua kepala dengan pola asuh yang beda, dalam satu rumah. Cuma, terkadang ego masing-masing itu yang masih susah dikendalikan. Yah, namanya juga pasangan muda, egonya masih tinggi dan suka merasa paling benar.

Saya dan suami, ngerasain banget gimana rasanya ribut dari mulai yang kecil, sedang, hingga masuk ke yang paling serius. Puncaknya, sampai pengen hidup masing-masing aja. Duh, kalau diingat rasanya malu juga. Tapi ya gimana, namanya dua orang dengan kepala yang beda, cara berpikir dan cara menyelesaikan masalahnya pun beda. Kadang ya itu, masing-masing merasa paling benar aja.

Sekarang, usia pernikahan udah masuk tahun ke 12. Kayanya bukan waktu yang sebentar juga, ya. Tapi, masalah rumah tangga mah tetap ada aja. Bedanya, kami mulai lebih bijak dalam berargumen dan berusaha untuk saling menerima perbedaan di antara kami. Malu juga loh, anak udah mau 4, tapi belum bisa jadi orangtua yang sabar dan bijak.

Ahh.. kalau cerita tentang kehidupan rumah tangga mah ngga ada habisnya, deh. Selalu ada aja yang bisa dibahas. Saya dan suami sampai sekarang pun masih belajar jadi pasangan yang baik, bukan sempurna. Karena saya sadar sesadar-sadarnya, ngga ada sesuatu yang sempurna di dunia ini.

Gimana Supaya Tetap Akur dan Mesra Sama Suami? 

Jujur sih, kalau ditanya gitu saya pun malu buat jawabnya. Soalnya, saya masih sering ngambek atau marah sama suami. Tapi, pelan-pelan saya belajar kok untuk menahan diri dari ngomel-ngomel ngga jelas. Emang sih sesekali masih suka ngomel kalau lagi ngerasa cape sendiri. Tapi, pas suami ngalah dan malah bujukin dengan manis, luluh deh.

Kalau mau rumah tangga yang bikin nyaman, kita dan pasangan saling pengertian. Suami ngerti saat kondisi istri lagi capek-capeknya, begitu juga sebaliknya. Saling ngerti ketika salah satunya lagi ada masalah dan butuh dukungan.

Cara komunikasi antara kita dan pasangan juga menentukan keharmonisan rumah tangga, loh. I was proved it. Apalagi perempuan itu katanya pengen selalu dimengerti. Iya, dimengerti tanpa harus bilang. Maunya, suami tahu kalau kita lagi pengen dimanja, ditraktir, atau diajak jalan, tanpa mesti ngomong. Terus, laki-laki kan memang ditakdirkan punya sifat ‘ngga ngeh-an’, mana lah mereka tahu kalau kita ngga ngomong.

Kondisi kaya gitu yang bikin perdebatan-perdebatan muncul. Kalau ngga saling ngerti dan berusaha memperbaiki cara komunikasi, bisa berantem mulu deh. Capek atuh lah, kalau bentar-bentar ribut. Kalau udah ada anak, kasihan juga kan mereka. Apalagi kalau mereka sampai denger orangtuanya ribut, mereka pasti jadi kepikiran. Khawatirnya, itu bakal ganggu proses tumbuh kembang mereka nantinya.

Istri 'Resik' Salah Satu Kunci Harmonis Rumah Tangga 

Kalau dalam Islam, kebersihan itu salah satu bagian dari iman. Maka bisa dikataka, tidak beriman seseorang kalau dia ngga bisa jaga kebersihan. Kayanya udah sunatullah juga deh, kalau bersih itu pasti disukai. Gimana ngga senang mata memandang rumah, pakaian, sampai tubuh yang bersih. Kalau semua-muanya bersih, kitanya juga jadi dekat sama sehat.

Suami yang capek kerja, pas pulang ke rumah kan pengen banget buru-buru istirahat. Secara seharian kerja pasti lelah juga. Mau itu kerja di kantoran atau di pabrik sekalipun, pasti maunya pulang kerja bisa lebih rileks. Lihat rumah rapih, anak-anak lucu dan wangi, serta istri yang sedap dipandang itu udah jadi hiburan buat hilangin lelah para suami. 

Serius, deh. Kalau pulang kerja disambut sama rumah berantakan, kotor, anak-anak kumal, dan istri yang masih awut-awutan, bisa tambah pening deh mereka.

Sejak awal nikah sampai sekarang usia pernikahan ke-12, saya ngga pernah punya asisten rumah tangga. Semua urusan domestik dikerjakan barengan sama suami. Iya, kami saling bagi tugas buat urusan kerjaan rumah tangga. Walau tentu, porsi kerjaannya lebih banyak saya yang kerjakan. Alhamdulillah, suami selalu ringan tangan bantu istrinya buat nyuci atau ngurus anak-anak.

Saya juga berusaha banget buat tetap ‘resik’ dalam segala hal. Bukan cuma buat urusan kerjaan rumah tangga aja, tapi buat hal-hal pribadi dan lebih sensitif. Rumah dan anak-anak bisa dengan rapih dan resik saya urus, untuk bagian tubuh sendiri pun ngga lupa saya urus. Hmmm, soalnya kan tubuh seorang istri itu asset yang harus dijaga demi keberlangsungan masa depan keluarga. Karena dari istri lah, lahir penerus-penerus masa depan, yang bisa lanjutin tongkat estafet keluarga *berat nih bahasanya* 

'Resik' Dengan Resik V Manjakani

Salah satu yang bisa dilakukan buat kebahagiaan keluarga eh suami adalah dengan rutin menjaga area kewanitaan. Masalahnya perempuan kan ngga sedikit. Haid lah, keputihan lah, gatal-gatal lah, sampai nyeri-nyeri. Pokonya sedap-sedap gimana gitu kalau lagi bermasalah. Cuma Allah dan perempuan yang tahu gimana rasanya.

Jadi, penting banget bagi istri dalam hal menjaga organ kewanitaannya. Soalnya kan, salah satu kunci kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga juga, loh. Gimana cara merawat area kewanitaan kita? Saya share yaa beberapa caranya ya, semoga bisa bermanfaat.

• Keringkan selalu vagina setelah BAK (buang air kecil) atau BAB (buang air besar). Kita bisa gunakantisu kering atau handuk bersih. 

• Bersihkan bekas BAK atau BAB dengan cara basuh dengan air dari arah depan ke belakang. Tujuannya, agar tidak ada kuman dari anus yang masuk ke vagina. 

• Bila sedang haid, gunakan pembalut yang bebas parfum. Ganti pembalut sesering mungkin, apalagi ketika hari-hari pertama haid, dimana darah yang keluar masih sangat banyak. 

• Pilih pakaian dalam dari bahan yang menyerap keringat dan nyaman digunakan. 

• Cuci pakaian dalam dengan sabun yang lembut, lalu bilas hingga benar-benar bersih. Karena sisa-sisa sabun / detergent yang menempel pada pada pakaian dalam bisa berpotensi membuat vagina bermasalah. 

• Hindari memakai pakaian dalam yang terlalu ketat, karena akan mengganggu sirkulasi udara di area organ intim

Jika memiliki masalah pada organ kewanitaan sepertivagina berkurang kekencangannya, atau warna area kewanitaan menggelap, kita bisa loh coba pakai Resik V Manjakani Whitening. Resik V yang satu ini diperkaya dengan buah manjakani dan bengkoang. Buat yang belum tahu buah manjakani, lemme tell you, yaa.

Buah Manjakani ini adalah buah yang berasal dari Persia. Buah ini sudah dikenal berabad-abad lamanya sebagai buah yang bermanfaat untuk mengencangkan otot-otot kewanitaan. Bahkan sejak zaman mesir purba, buah ini sudah dipercaya banget khasiatnya.

Oleh orang-orang di Arab, Iran, India, Cina, dan Melayu, Manjakani ini dipakai untuk pengobatan tradisional. Buah ini kaya akan Tanin, antioksidan sebagai anti mikroba atau bakteri. Kandungan Bengkoang dalam Resik V ManajakaniWhitening juga ngga kalah manfaatnya. Kita pasti tahu dong, kalau bengkoang itu berkhasiat banget buat memutihkan kulit. Hayoo, siapa yang masih suka maskeran sama bengkoang demi kulit putih dan cerah?

Bengkoang, selain dikenal untuk memutihkan, manfaatnya juga bisa menghilangkan flek-flek hitam dan bisa mengencangkan kulit juga. Resik V Manjakani ini mengandung Manjakani dan Bengkoang pilihan, yang bisa membantu mengatasi masalah pada organ intimnya perempuan. Kandungan Manjakani dan Bengkoang mampu mencerahkan area kewanitaan 2 kali lebih efektif, serta mampu mengencangkannya.

Resik V Manjakani Whitening sudah teruji secara klinis ya, jadi jangan khawatir berlebihan. Resik V Manjakani sudah punya label halal, jadi makin nyaman kan dipakainya. Ada dua kemasan yang tersedia, 50 ml dan 90 ml. 

Cara pakainya juga mudah kok. Cukup tuang secukupnya ke telapak tangan, campur dengan air hingga berbusa, lalu basuhkan ke area kewanitaan dan sekitarnya. Setelah itu, bilas dengan air hingga benar-benar bersih. Bisa dipakai setiap kali mandi, atau ya saat diperlukan saja.

Kalau area kewanitaan kita resik alias bersih, kencang dan cerah, suami pun jadi senang kan. Dengan begitu, hubungan kita sama suami juga jadi lebih harmonis dan hangat. Ya, kalau ada ribut-ribut kecil mah dihadapi dengan kepala dingin aja. 

Sadari kalau yang namanya rumah tangga pasti selalu ada lika-likunya. Yang penting, setelahnya kita bisa jadi pasangan yang makin saling pengertian. Dengan begitu, mimpi punya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah pun bisa terwujud.

-----------------------

#ResikVManjakaniWhitening 
#ResikV #Pembersihkewanitaan
#Keharmonisanrumahtangga 
#Memutihkanareakewanitaan 
#Mengencangkanareakewanitaan

#Pembersihkewanitaanyangaman  #2xlebihputihmengencangkan