Saya masih ingat betul, tiap Ramadhan datang dan jelang Idul Fitri, papah pasti akan bawa semua anak-anaknya buat belanja. 20 tahun lalu, Bekasi belum punya banyak mall atau pusat perbelanjaan. Kami harus 2 kali naik angkutan umum untuk bisa sampai di satu-satunya mall yang ada di Bekasi. Bagi saya, kakak, dan adik-adik, naik angkutan umum demi bisa belanja kebutuhan lebaran adalah hal mewah. Saat itu, papah hanya punya motor bebek yang ngga mampu menampung kami semua. Jadi, angkutan umumlah satu-satunya yang bisa mengantar kami.
Dan, satu-satunya supermarket yang jadi tujuan kami adalah Hero Supermarket. Kami yang tinggalnya di timur Bekasi, harus rela ber-angkot ria menuju baratnya Bekasi. Karena, saat itu supermarket yang paling lengkap dan berada di sebuah pusat perbelanjaan hanya Hero Supermarket.
Puas belanja, papah akan mengajak kami semua makan di fast food resto. Kenyang makan, ada bonus yang papah berikan yaitu main di arena bermain. Ah, kalau ingat itu semua, saya bakal senyum-senyum sendiri. Walau hanya diajak belanja, bahagianya luar biasa.