Selain perdebatan antara working mom dan stay at home mom, vaksin atau imunisasi juga masih jadi pro-kontra. Saya, salah satu yang awalnya kontra sama vaksin. Saat itu saya merasa vaksin ngga penting-penting banget. Ditambah saya sudah terlanjur nyaman dengan pengobatan herbal. Akhirnya, jadilah saya satu dari sekian banyak orang yang anti-vaksin.
Seiring waktu, apalagi ketika saya diminta jadi kader posyandu, saya mulai membuka diri. Mulai belajar dan cari tahu soal vaksin. Hingga saat ini, saya tidak lagi anti-vaksin. Walau begitu, saya masih tetap cari-cari informasi tentang semua vaksin yang umum diberikan, terutama pada anak.