Sesama Perempuan Harus Saling Dukung, Bukan Nyinyir

Sering ngga sih liat war-war antara para perempuan. Yang mirisnya, adu argumen mereka tuh karena hanya hal yang sepele banget. Jujur, kadang tuh suka ngga habis pikir. Kok ya bisa-bisaanya menghabiskan energi yang berujung emosi hanya untuk mempertahankan pendapat, yang belum tentu juga benar. Capek. 

Mengutip perkataan mba Najwa Shihab "disadari atau tidak, yang menjatuhkan perempuan itu malah sesama perempuan" Intinya, sesama perempuan itu harusnya saling dukung, bukan saling menjatuhkan. Beda pendapat wajar lah. Tapi ya ngga mesti sampai war segala. Merasa pendapatnya yang paling benar, hingga menafikkan pendapat orang lain. 

Pengalaman Belanja Baju Anak di Babyshop Mall Kelapa Gading

Kalau sudah urusan beli-beli barang kebutuhan bayi, saya tuh selalu excited dan happy gitu. Walau nanti mah yang dibeli cuma sedikit, tapi window shoppingnya itu yang bikin senang. Melihat barang-barang bayi yang lucu-lucu. Mulai dari desain, warna, pattern, sampai harganya, lucuu semua :p Makin kecil, makin mahal ya kan.

Ahad kemarin, saya sama cici una main ke Mall Kelapa Gading. Tepatnya ke Mall Kelapa gading 3 sih. Karena memang, mall ini tuh luas banget. Saking luasnya, kalau ke MKG selalu aja nyasar :p. Bisa masuk, pusing pas mau keluar. 

Sebenernya memang niat pengen jalan berdua si-anak-perempuan-satu-satunya ini. Girls time gitu lah. Beres makan siang, kita keliling sambil window shopping. Eh terus jadinya malah mampir ke Babyshop, toko kebutuhan bayi dan anak. Abisnya, ada tulisan 'Sale' terpampang nyata di depan mata. Tergoda lah, akhirnya masuk dan lihat-lihat barang-brang yang lagi didiskon. 

Kelola Keuangan Ngga Gampang, Tapi Bisa Dilakukan

Salah satu PR rumah tangga yang jujur, menurut saya berat adalah, mengelola keuangan rumah tangga. Dari awal menikah, sampai sekarang anak sudah 4, masih aja berantakan cash flownya. Bukan ngga ada usaha buat memperbaiki. Sering banget ikut kelas financial planning, tapi buat konsisten, itu yang berat banget. Lebih berat dari nungguin episode baru drama #eh :p Ya, pokoknya konsisten itu perlu perjuangan banget. 

Sampai sekarang, masih berusaha supaya ngga payah banget lah. Alhamdulillah, sudah ngga punya cicilan. Jadi, punya budget yang ya lumayan buat masuk ke pos tabungan. Pelan-pelan, saya mulai merapihkan pos-pos pengeluaran. Saya juga terbantu dengan aplikasi pencatat keuangan, yang saya unduh gratis di play store. Tiap kali ada pengeluarah, saya catat lewat aplikasi. Walau kadang masih ada aja yang skip, tapi Alhamdulillah sudah mulai rapih jadinya. Tahu kemana uang keluar, ngga ghaib aja kaya dulu-dulu. 

7 Tips Nyaman Pakai Masker

Sebelum Covid19 menyerang Indonesia, ngga kebayang kalau tiap hari, kemanapun, harus pakai masker. Kalau saya, biasanya pakai masker pas naik motor atau pas lagi flu aja. Sekarang, sejak pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru, pakai masker sudah jadi lifestyle. Sebuah hal lumrah yang jadi terbiasa. Malah, jadinya aneh kalau keluar rumah tanpa masker. 

Kini, di lingkungan tempat saya tinggal, kehidupan sudah berjalan seperti sebelum pandemi menyerang. Warga beraktivitas seperti biasa saja. Ngga seperti awal pandemi yang semuanya terlihat sangat khawatir. Mereka kini lebih santai menghadapinya. Yang patuh pada protokol kesehatan masih banyak, tapi yang bandel juga ada sih satu dua mah.

7 Tips Memilih Mobil Keluarga

Sekarang ini, mobil bukan lagi dikategorikan barang mewah. Buat keluarga yang anggotanya ada lebih dari 3, mungkin akan lebih baik kalau punya mobil sebagai alat transportasi. Seperti saya dan suami yang memutuskan membeli sebuah mobil keluarga saat memiliki anak ketiga. Bisa sih, memaksakan diri buat tetap naik motor kemana-mana. Tapi, kasian anak-anak aja yang harus sempit-sempitan di motor. Belum lagi kena panas dan hujan. Yang apes, kalau kena tilang sama polisi.