7 Manfaat Kurma Yang Perlu Kamu Tahu

 

Kurma itu identik sama bulan Ramadan, ya ngga sih? Kalau pas bulan Ramadan, banyak banget yang jual kurma dan memang banyak diburu juga. Selain karena mengikuti sunnah Rasulullah untuk berbuka dengan kurma, kurma juga diyakini menjadi makanan terbaik di bulan Ramadan. 

Tapi, kalau saya sih ngga bulan puasa pun, selalu stock kurma di kulkas. Alhamdulillah anak-anak doyan, jadi sering dijadiin cemilan. Selain itu, saya juga punya usaha susu kurma dan jual kurmanya juga. Jadi di rumah tuh, ngga pernah ngga ada kurma. Pas habis langsung buru-buru beli lagi. 

Jenis kurma itu banyak banget. Tapi favorit saya itu kurma sukari, jenis kurma basah yang enak dan legit. Selain kurma sukari, jujur ngga terlalu doyan. Dan kurma sukari lah, yang jadi bahan utama dalam membuat susu kurma yang saya jual. Kalau dicampur susu, manisnya pas dan gurih. Asal naro kurmanya ngga kebanyakan aja sih. Karena memang, kurma sukari ini manis banget. 

Kandungan dalam sebutir kurma itu banyak banget, diantaranya : kalori, lemak, karbohidrat, serat, gula, protein, vitamin B6, zat besi, magnesium, dan pottasium.

Selain memiliki kandungan yang baik, kurma juga punya banyak manfaat. Makanya Rasulullah menganjurkan untuk rutin konsumsi kurma. Karena memang Rasulullah tahu kalau kurma itu punya banyak khasiat. Dalam postingan kali ini, saya mau share 7 manfaat kurma bagi mereka yang mengkonsumsinya. 

1. Mencukupi kalori dan gizi yang diperlukan oleh tubuh

Kandungan kalori dalam buah kurma itu lebih tinggi dari buah kering yang lainnya, seperti kismis dan buah ara. Kalori yang terkandung dalam kurma, sebagian berasal dari karbohidrat dan sisanya berasal dari protein. Selain kalori, kurma juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

2. Memelihara kesehatan sistem pencernaan

Kurma mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan serat ini baik untuk mencegah konstipasi dan membantu gerak usus besar jadi lebih teratur dalam pembentukan feses.

3. Mencegah penyakit kronis

Antioksidan yang terkandung dalam kurma dipercaya baik untuk mencegah penyakit kronis, seperti: gangguan jantung, kanker, alzheimer, dan diabetes. 

4. Mengurangi penggunaan gula pasir

Karena kurma memiliki rasa manis yang alami, kurma bisa dijadikan sebagai pengganti gula. Kita tahu kan, kalau konsumsi gula pasir yang berlebihan memiliki risiko diabetes. Untuk kurma yang memiliki rasa lebih manis, bisa memilih sukari sebagai pilihan

5. Mengembalikan elektrolit yang hilang 

Kandungan pottasium yang tinggi dalam kurma, bermanfaat untuk mengembalikan elktrolit yang hilang, Terlebih lagi saat bulan puasa seperti sekarang. Kita banyak kehilangan elektrolit karena tidak makan dan minum seharian. Makanya, mengkonsumsi kurma ketika berbuka sangat baik untuk mengembalikan elektrolit. Fyi, pottasium merupakan salah satu unsur elektrolit yang diperlukan tubuh untuk menguatkan dan membangun otot. 

6. Mencegah peradangan dan baik untuk lambung

Kandungan polifenol dalam kurma lebih tinggi dari buah lain. Kandungan inilah yang berfungsi mencegah peradangan. Kurma juga baik dijadikan cemilan yang sehat untuk lambung, ketika dikonsumsi bersama dengan alpukat, jagung manis, atau kacang kedelai. Kurma juga disarankan untuk dikonsumi bagi mereka yang menderita asam lambung. 

7. Mencegah anemia  

Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kita kekurangan zat besi. Kurma merupakan salah satu makanan yang kaya akan zat besi. Kandungan zat besi dalam kurma dapat meningkatkan sel darah merah dan mencegah anemia. 

Konsumsi Kurma Saat Buka Puasa

Di bulan Ramadan ini, kurma jadi makanan favorit yang biasa dijadikan untuk menu buka puasa. Selain menjadi sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah, mengkonsumsi kurma saat buka puasa memiliki setidaknya tiga manfaat, seperti : sumber energi, melancarkan pencernaan, dan menjaga imunitas tubuh. 

3 butir kurma saat buka puasa, bisa mengembalikan energi yang hilang seharian ketika puasa. Kurma bisa dikonsumsi setelah kita minum air. Memang sebaiknya, tidak makan berat dulu jika berbuka puasa. Kita memberikan waktu pada lambung kita untuk mengolah makanan secara perlahan. Kalau bukanya langsung makan nasi, kasian juga lambungnya. Setelah minum air dan makan kurma, bisa shalat maghrib dulu. Setelah itu, jika harus makan nasi, ya silakan makan. 

Semoga Ramadan tahun ini, bisa menjadi Ramadan yang lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Menjaga kesehatan tubuh semata-mata, agar kita bisa menjalankan ibadah di bulan suci ini dengan lebih khusyuk. Kalau tubuh ngga dalam kondisi yang fit, mau puasa dan ibadah lainnya pun jadi berat. Semoga puasanya lancar sampai akhir Ramadan ya.