Hayo, sudah ada yang kesiangan sahur di Ramadan ini? Saya baru sekali dan wow rasanya kesel sendiri. Padahal perasaan cuma ketiduran sebentar setelah masak nasi, eh terbangun karena dengar adzan. Luar biasa kebluknya saya. Sebenarnya ya kasian sama anak-anak aja kalau ngga sahur. Tapi Alhamdulillah, kami bisa bertahan sampai maghrib.
Ngga mau deh keulang lagi ngga sahurnya. Makanya, kalau sudah bangun bener-bener sekuat tenaga buat ngga rebahan lagi. Dan, sejak malah sudah siap sama menu yang mau dimasak buat sahur.
Menu sahur yang biasa saya masak, biasanya yang simple aja. Biasanya, sayur yang dimasak dadakan. Jadi, memang harus milih menu sayur yang waktu buat masaknya ngga pakai lama. Cukup 15 menit, kelar semua. Kalau untuk lauk, saya suka nyetok frozen food, telur, ayam dan ikan ungkep. Jadi sambil masak sayur, sambil masak lauknya juga. Untuk frozen food atau ayam/ikan ungkep, saya gorengnya pakai air fryer. Lumayan hemat waktu dan tenaga, off course hemat minyak juga.
Di postingan ini, saya mau share menu praktis yang sering banget saya masak buat sahur. Menurut saya menu ini praktis dan cepat cara buatnya. Berusaha banget setiap sahur selalu ada sayur, biar ngga kering banget. Sayur juga penting banget kan buat kebutuhan serat kita.
Tumis Sawi
Bahan-bahan
- 5- 7 lembar sawi putih
- 1/2 siung bawang bombay
- 2 buah cabai merah
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- Air secukupnya
- 1 sdt minyak untuk menumis
Cara membuat
- Cuci bersih sawi lalu potong-potong
- Tumis bawang bombay yang sudah dipotong, sampai layu dan harum
- Masukkan sawi, tambahkan air lalu masak sampai sawi layu
- Tambahkan garam dan kaldu jamur, aduk rata
- Setelah sawi layu, angkat dan sajikan
Semur Telur
Bahan-bahan
- 1 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1/2 siung bawang bombay
- 4 butit telur
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1 sdt kaldu jamur
Cara membuat
- Tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay yang sudah diiris tipis. Tumis hingga layu dan harum
- Masukkan air, aduk
- Pecahkan dan masukkan telur langsung ke dalam air. Atur posisinya, biar ngga terlalu rapat.
- Kecilkan api, lalu biarkan agar telur matang
- Masukkan kecap, lada bubuk, dan kaldu jamur. Aduk rata
- Matikan api dan sajikan.
Gimana, simple banget kan. Satu menu itu kalau saya hitung, hanya sekitar 10 menit aja waktu memasakanya. Bakal lebih cepat lagi kalau sebelum tidur, sayurnya sudah disiangin (dicuci dan dipotong-potong). Jadi pas bangun mau masak, tinggal cemplung-cemplung aja.
2 menu ini sering banget jadi menu sahur di rumah. Karena memang cara bikinnya gampang dan waktu masaknya ngga begitu lama. Insyaallah, protein dan seratnya dapat. Jadi, yang pada puasa ngga kering dan lemes banget. Fyi, telur itu protein yang bagus banget jadi menu sahur. Makan satu butir telur aja, Insyaallah bisa mencukupi kebutuhan energi kita selama puasa seharian.
Semoga kedua menu ini bisa jadi ide menu sahur yang praktis ya buibu. Berharap ngga ada kejadian kesiangan dan ngga sahur lagi. Karena, salah satu keutamaan sahur kan buat cadangan energi biar kuat puasanya. Jadi, ngerjain ibadah-ibadah Ramadannya jadi lebih khusyuk. Insyaallah.