Buat saya, jadi seorang ibu merupakan privilege. Karena, walau sama-sama perempuan, tapi tidak semua bisa merasakan jadi ibu. Ada yang bertahun-tahun menantikan hadirnya seorang anak. Ikhtiar kesana kemari tapi hingga saat ini belum membuahkan hasil. Saat diberi kemudahan mendapatkan seorang anak, rasanya memang harus banyak bersyukur.
Perjalanan jadi seorang ibu juga tidak mudah. Tidak ada sekolahnya, tapi kita harus tahu dan paham bagaimana mengurus anak. Tidak dituntut sempurna, hanya diminta untuk bisa. Dan, untuk bisa hanya perlu kemauan buat belajar. Perlu kerjasama yang baik antara ibu, bayi, dan juga ayahnya.
Momen yang paling berkesan dari perjalanan jadi seorang ibu, salah satunya adalah proses menyusui. Masya Allah, Tabarakallah kalau diingat, rasanya suka bangga pada diri sendiri. Bukan sombong ya. Tapi saya sering merasa 'ternyata bisa ya saya' :)
Pengalaman Menyusui, Tidak Mudah Tapi Bisa
Pertama kali menjadi ibu di usia 22, rasanya amazing sekali. Merasakan bentuk badan yang berubah, hingga harus beradaptasi dengan mahluk kecil yang ada di depan mata. Setelah 9 bulan yang berat, ternyata harus masuk ke fase 'menyenangkan' selanjutnya.
Baca Drama Ibu Hamil, Harap Dimaklumi
Apakah momen menyusui pertama kali berhasil? Saya berusaha sekuat dan semampu saya untuk memberikan ASI pada si bayi. Walau kagok luar biasa, tapi karena dukungan suami dan orangtua, akhirnya saya berhasil menyusui bayi dengan lebih baik. Walau pada akhirnya, si bayi tidak hanya minum ASI, tapi susu formula juga. Karena saya harus kembali bekerja setelah masa cuti habis.
Anak pertama saya, hanya minum ASI sampai usianya 6 bulan saja. Bukan saya tidak berusaha, tapi si bayi menolak. Saya sempat sakit selama seminggu dan tidak menyusui. Ketika badan sudah terasa enakan, eh si bayi sudah 'lupa' bagaimana menysui. Sedih dan rasanya sakit. Tidak hanya sakit hati, tapi merasakan nyeri pada payudara yang penuh itu luar biasa. Ingin pingsan saking nyerinya.
Anak kedua, lebih dramatis lagi. Di usianya yang baru 11 hari, dia harus operasi besar. Dan selama masa pemulihan, si bayi hanya minum ASI pakai sendok. Alhamdulillah, rumah sakit tempat bayi saya dioperasi sangat pro pada ASI. Jadi, bayi tidak diizinkan minum susu formula, selagi ASI dari ibunya sangat mencukupi.
Yang membuat saya takjub, bayi saya ini masih bisa menyusui dengan baik, padahal hampir 2 minggu tidak menyusui langsung. Saya melow. Tidak bisa membendung airmata di hari pertama, setelah operasi, dia kembali menyusui. Kali ini, menyusuinya jauh lebih baik. Amaze karena walau terpisah hampir 2 minggu, tapi dia masih ingat bagaimana menyusu dengan baik. ASI membuat proses recovery jadi lebih cepat dan baik.
Si anak kedua berhasil menyusui sampai usia 2 tahun. Proses menyapihnya pun tidak penuh drama. Ya bisa dibilang, dia sangat bisa diajak kerjasama dengan baik. Sejak awal menyusui, hingga akhir masa menyusui, dia sangat kooperatif. Jadi, saya memang tidak mengalami oles-oles apapun di puting demi si bayi behenti menyusu.
Anak ketiga, perempuan dan menyusunya lebih slow. Tidak seperti abang dan kakaknya, bayi perempuan saya menyusunya lebih smooth. Tapi walau begitu, si bayi ini jauh lebih berisi dan chubby. Proses tumbuh kembangnya pun lebih cepat dari abang dan kakaknya.
Anak keempat, kembali seperti anak pertama. Karena jarak yang cukup jauh dari anak ketiga, hamil anak keempat rasanya seperti anak pertama. Proses menyusuinya pun mirip anak pertama. Puting lecet, berdarah dan rasanya lebih gugup. Tapi Alhamdulillah, berhasil lulus ASI 2 tahun. Tidak ada drama setelah saya bilang 'tidak nenen lagi ya, dek'.
Saya selalu yakin, kalau setiap bayi yang dilahirkan selalu punya keistimewaannya masing-masing. Bahkan di proses menyusui yang menjadi momen penting bagi ibu dan bayi. ASI yang berkualitas, didukung dengan bonding yang baik antara ibu dan bayi, menjadikan proses menyusui menjadi momen yang mungkin tidak akan pernah terlupakan.
Mengapa Ibu Hamil dan Menyusui Butuh Asupan Yang Baik
Ketika hamil, apa yang dikonsumsi oleh ibu akan ikut dikonsumsi oleh janin yang dikandung. Makanya, sangat disarankan bahkan wajib mengkonsumsi yang memiliki gizi yang baik. Boleh makan apa saja, asal tetap sesuai dengan kebutuhannya.
Janin dalam proses perkembangannya juga membutuhkan nutrisi. Pada masa kehamilan, ibu memerlukan tambahan 300 kalori, terutama di trimester kedua dan ketiga. Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan mikronutrien dalam jumlah yang lebih banyak. Mikronutrien yang dimaksud itu seperti kalsium, asam folat, dan zat besi. Kenapa mikronutrien ini penting dipenuhi oleh ibu hamil?
Kalsium sangat berguna untuk membangun tulang dan gigi janin. Kalsium berperan dalam membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Selama hamil, ibu membutuhkan kalsium setidaknya 1000 miligram. Kalsium bisa diperoleh dari susu, keju, yoghurt, salmon, dan bayam.
Asam folat berperan dalam mengurangi risiko cacat lahir. Termasuk catat dalam pembentukan tabung saraf pada janin yang memengaruhi otak serta saraf tulang belakang, seperti Spina Bifida. Kebutuhan asam folat pada masa kehamilan itu sekitar 600-800 mikrogram. Asam folat bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.
Zat besi yang dibutuhkan pada masa hamil sekitar 27 miligram. Jika dibutuhkan, biasanya dokter kandungan akan memberikan suplemen besi yang perlu dikonsumsi. Zat besi ini tidak kalah penting dari mikronutrien yang lain. Zat besi berperan untuk meningkatkan volume darah dan mencegah anemia. Ibu hamil ini rentan sekali mengalami anemia. Kalau dibiarkan malah bisa membahayakan ibu dan janin. Sumber zat besi bisa didapatkan dari sayuran hijau, lobak, kubis, biji-bijian, roti, oatmeal, daging sapi, dan seafood.
Kebutuhan nutrisi juga berlanjut hingga masa menyusui. Selain dari makanan, kebutuhan nutrisi pada masa menyusui juga bisa dipenuhi dengan konsumsi suplemen khusus. Suplemen yang memang diformulasikan untuk ibu hamil dan menyusui. Salah satu suplemen yang bisa dipilih adalah Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.
Kandungan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold
Ketika hamil 3 tahun yang lalu, Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini jadi salah satu vitamin yang saya konsusmsi. Selain vitamin dari dokter yang malah seringnya jadi tidak dikonsumsi. Karena sudah merasa cukup dengan Blackmores ini saja.
Kapsulnya lunak dan tidak berbau. Yang membuat ibu hamil malas minum vitamin dari dokter, karena memang baunya yang terkadang bikin mual. Kalau dipaksa minum, malah jadinya enek dan akhirnya muntah. Muntah buat ibu hamil itu melelahkan, loh. Karena, makanan yang sudah susah payah masuk, bisa keluar lagi. Akhirnya jadi lemas dan hanya bisa rebahan saja di kasur.
Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold mengandung 17 nutrisi esensial yang penting untuk ibu yang sedang masa hamil dan menyusui. Kini, ada formula baru yang melengkapi kandungan dalam Blackmores Pregnancy & Breast - Feeding Gold, taitu vitamin D3 200 IU. Nutrisi yang terkandung di dalamnya sudah disesuaikan dan diformulasikan untuk mencukupi kebutuhan ibu dan bayi. Kelebihan yang dimiliki Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold diantaranya:
- Tinggi asam folat yang dapat mencegah risiko anemia pada ibu
- Tinggi kalsium. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi kalsium sendiri, jadi butuh multivitamin yang bisa membantu. Apalagi, kebutuhan kalsium bagi ibu hamil dan menyusi itu tinggi sekali. Kalau tidak dibantu, bisa-bisa ibu dan bayi malah kekurangan kalsium. Jika kekurangan kalsium, ibu bisa terkena osteoporosi
- Tinggi zat besi yang dibutuhkan ibu dna bayi agar tidak mudah sakit
- Mengandung fish oil dengan omega 3 dan DHA yang penting untuk pertumbuhan otak bayi
- Vitamin B6, B12, dan mineral penting lain yang dibutuhkan selama menyusui
Jika kebutuhan nutrisi bayi tercukupi, maka itu bisa membantu tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. Ibu juga dapat manfaat dari Blackmores Pregnancy yang rutin dikonsumsi. Cukup 2 kapsul sehari setelah makan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi penting ibu dan bayi. Tapi, tetap harus konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang ya.
Kan, tumbuh kembang si kecil berawal dari bunda yang sehat. Blackmores always do more.
Oh iya, yang tidak kalah penting bahwa Blackmores Pregnancy & Breast - Feeding Gold sudah tersertifikasi Halal MUI. Selain dari MUI, multivitamin ibu hamil dari Blackmores ini juga sudah tersertifikasi dari lembaga halal Australia. Insya Allah, aman digunakan dan sebagai muslim lebih nyaman ya mengkonsumsinya.
Blackmores Peduli Nutrisi Bunda
Blackmores sebagai brand yang concern pada kesehatan, mengadakan campaign Blackmores Peduli Nutrisi Bunda. Blackmores memberikan 12.000 botol vitamin Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold kepada 2.000 ibu hamil dan menyusi yang kurang mampu. Kali ini, sasaran Blackmores adalah kota Solo.
Program yang dijalankan oleh Blackmores sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan mikro nutrien dan DHA pada ibu hamil. Terutama di 1000 hari pertama kehidupan, dimana ini merupakan langkah awal dari perkembangan janin yang sehat. Jika janin tercukupi nutrisinya, maka ia bisa tumbuh menjadi bayi yang sehat. Dengan begitu nantinya, bisa menjadi generasi yang berkualitas.
Kenapa Solo dipilih sebagai sasaran prorgam Peduli Nutrisi Bunda? Menurut Selvi Ananda Gibran, Ketua TP PKK Kota Surakarta, dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah, kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kota Solo tergolong tinggi. Selain BBLR, kasus stunting juga menjadi sorotan pemerintah Kota Solo. Ada sekitar 800 anak kasus stunting dan pemerintah Kota Solo menargetkan kasusnya akan turun 3% setiap tahun.
Program Blacmores Peduli Nutrisi Bunda merupakan upaya untuk menekan angka BBLR di Kota Solo. Harapannya, agar kebutuhan nutrisi sebagai awal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, bisa terpenuhi. Program ini sudah berlangsung sejak April dan akan berakhir di September mendatang.
Informasi lebih banyak soal Blackmores
Menyusui memang tidakk mudah apalagi untuk ibu yang baru melahirkan anak pertama, rawan babyblues. Di samping itu harus memperhatikan asupan nutrinya, nah, mantep nih kalau ada suplemen yang membantu memenuhi nutrisi dan tumbuh kembang si kecil. Terima kasih informasinya!
BalasHapusIya benar banget mba. Tapi momen menyusui ini jadi golden momen yang bakal terkenang buat kita para ibu.
Hapusnoted ah, save dari sekarang nih buat nanti kalo pas abis lahiran hihihi, bisa juga nih direkomendasiin buat si bestie yang baru lahiran hihihi, terima kasih infonya yaaa
BalasHapusSambil belajar-belajar cara mengASIhi yaa mba
HapusPemenuhan nutrisi semasa hamil penting dan ngaruh bgt sampe 1000 hpk nya si kecil ya, aku ngerasain bgt pas hamil, kalo mikro nutrient terpenuhi sejak hamil, pas menyusui ASInya Alhamdulillah deras dan lancar
BalasHapusIya bener banget mba. Kalau nutrisi bagus, kualitas ASI juga jadi bagus
HapusProgram Blacmores Peduli Nutrisi Bunda bagus bngt ya sebagai upaya pencegahan stunting yang sering dialami anak2 di kota Solo semoga bisa terus berlnjut di kota lainnya
BalasHapusAamiin, semoga makin banyak ibu yang bisa dapetin manfaat dari Blackmores
HapusAku auto mewek membaca cerita pengalaman menyusuinya mbak. Emang bayi itu cerdas ya..bahkan masih ingat caranya menyusui dan mereka juga mahluk yang sangat kuat. Aku selama menyusui Omar juga sering takjub liat ciptaan Allah ini..
BalasHapusMembekas banget mba, jadinya kalau inget itu akunya juga masih suka nangis. Momen menyusui itu bener-bener ngga bisa terlupa
HapusSemangat untuk para ibu menyusui, meski dipikiran mudah tapi nyatanya sering ada aja masalahnya, seperti ASI gak mau keluar, jujur aku justru bingung pas lahiran anak ke-3 ASI pertamanya malah sedikit, padahal sebelumnya kedua kakaknya sampai melimpah, memang perlu nutrisi yang komplit buat ibu menyusui seperti Blackmores ini
BalasHapusTiap anak punya keunikannya sendiri, termasuk soal ASI. Tapi Alhamdulillah semuanya dapat ASI ya mba.
HapusBaca artikel ini jadi ingat pengalaman menyusui 18 tahun yang lalu. Anakku pun tidak eksklusif ASI, umur 2 bulan sudah kutinggal kerja. Hanya saja kualitas ASInya kurang bagus, mungkin asupan gizinya kurang. Makan asal aja sih kalau udah ngantor tuh hehee...
BalasHapusInsya Allah udah berusaha kasih ASI ya mba
HapusNgomong2 soal ASI jd keinget ibuku... kalau ada salah salah atau kurangnya adikku yg paling bontot... ibuku selalu mbelain... “uwes uwes maklum, dia itu gak uman (kebagian) asi ne ibuk... asine ibuk wis hbs sama 7 anak sebelumnya.. jd maklum kalau adikmu yg bontot begitu” huhuhuhu
BalasHapusYa Allah sampai sebegitunya ya, karena Ibu tau manfaat ASI buat anak-anak. Jadi mungkin merasa bersalah ada anaknya yang ngga minum ASI
HapusBanyak manfaat yang bisa dirasakan dari mengkonsumsi Blackmores ini ya, Mba. Setuju sekali sih ibu yang sehat pasti mendukung tumbuh kembang anak juga lebih baik. Melihat khasiatnya yang bagus pasti para ibu banyak yang konsumsi Blackmores deh.
BalasHapusWalau konsumsi suplemen tidak wajib, tapi kalau dikonsumsi punya dampak yang bagus buat kesehatan ibu dan anak
HapusMenyusui sebenarnya momen yang indah ya, kapan lagi anak bisa mendapatkan asupan nutrisi alami, sayang banyak Ibu yang keberatan mengASIhi dengan alasan takut badannya berubah dan hal lainnya.
BalasHapusIya, masih banyak ibu yang kurang tereduksi soal pentingnya ASI buat bayi. Malah jadinya kasian sih
Hapus