Tips Tetap Sehat Saat Anak Kembali Sekolah Tatap Muka

 

Sejak akhir tahun lalu, anak saya sudah masuk sekolah tatap muka. Walau belum 100 persen full day lagi seperti dulu, tapi cukup membuat anak-anak senang. Mereka lebih semangat belajar daripada saat sekolah daring. Suasana belajar tatap muka langsung dengan guru itu akan jauh lebih fokus. Jujur deh, sekolah daring itu risiko loss learningnya tinggi banget. Anak-anak secara ngga langsung, diminta buat paham tapi guru juga ada keterbatasan buat memberi pemahaman. 

Akhirnya, di tahun ajaran baru ini, anak-anak sudah bisa PTM 100 persen dan full day seperti dulu. Keputusan sekolah ini saya rasa adalah yang terbaik. Mengingat kasus dari varian covid juga sudah makin menurun. Semoga akan terus turun dan hilang 100 persen. Berharap, kondisi benar-benar akan kembali normal. Semua aktivitas bisa kembali normal seperti sebelum pandemi melanda ya. We hope so. 

Karena sekarang anak sudah sekolah offline lagi, peran orangtua buat jaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak, kudu dikencengin lagi. Anak-anak sudah banyak bertemu dan berinteraksi sama guru dan teman-temannya. Selama mereka di sekolah, kita kan ngga bisa memantau juga. Apakah ada teman atau gurunya yang lagi kurang sehat. Itu yang kadang diluar pantaun kita sebagai orangtua. Yang paling bisa kita lakukan adalah tetap menjaga imunitas anak agar tetap kuat. 

Saya tipe orangtua yang cukup slow sebenarnya. Saat anak-anak mungkin sedang kurang sehat, saya ngga lantas panik. Saya cuma percaya, kalau tubuh anak itu sebenarnya kuat melawan virus. Sistem imun mereka sudah disiapkan buat 'berperang' melawan virus dan penyakit. Makanya, ada anak yang flu akan sembuh dengan sendirinya tanpa ke dokter. Hanya ya memang, harus didukung sama makanan dengan gizi yang seimbang. Bisa juga ditambahkan dengan suplemen yang diformulasikan memang untuk anak. 

Karena aktivitas sekolah anak sudah kembali normal, yuk lah kita ikhtiar buat jaga kesehatan mereka. Berikut tips yang saya terapkan, supaya anak tetap sehat saat kembali ke sekolah :

• Sarapan

Saya ketat untuk urusan sarapan ini. Walau hanya satu lembar roti, anak-anak harus sarapan sebelum berangkat sekolah. Buat saya, sarapan itu wajib. Kecuali kalau sedang puasa ya. Sarapannya pindah waktu ke sahur. Even pas kesiangan pun, anak-anak tetap saya bawakan sarapan buat dimakan di perjalanan ke sekolah. 

Buibu bisa googling deh manfaat sarapan buat anak sekolah. Anak yang sarapan, akan mudah fokus pada pelajaran. Karena mereka punya energi untuk beraktivitas. Energi itu yang digunakan anak untuk belajar dan berkonsentrasi pada pelajaran. Anak juga akan senantiasa aktif dan merasa lebih bugar dengan asupan di pagi hari. 

• Amunisi New Normal 

Saya membekali anak dengan hand sanitizer dan masker di dalam tasnya. Selama di kelas, anak-anak masih diwajibkan buat pakai masker. Di sekolah pun banyak disediakan wastafel untuk cuci tangan. Amunisi new normal ini akan sangat bermanfaat untuk tetap jaga kesehatan selama di sekolah. 

• Bekal atau Makanan Bergizi 

Karena anak saya sekolahnya sampai sore, jadi untuk makan siang harus bawa sendiri dari rumah. Bisa juga ikut catering yang disediakan sekolah. Kalau pas ngga sempat siapin bekal, saya pun suka pesan catering di sekolah. Sekolah ikut andil dan memantau menu yang disajikan pihak catering, jadi aman.

Bekal yang dibawa dari rumah, sebisa mungkin adalah makanan dengan gizi yang seimbang. Ada karbohidrat, protein, serat, dan tentu aja vitamin. Saya membiasakan anak buat makan sayur. Malah cenderung galak kalau mereka lagi susah diminta makan sayuran. Sayur akan sangat mempengaruhi kesehatan saluran cerna anak. Kalau saluran cerna anak sudah sehat, maka organ yang lainnya pun akan sehat. 

• Vitamin atau Suplemen Tambahan

Selain didukung dengan asupan yang bergizi, jika diperlukan saya juga memberikan suplemen pada anak. Suplemen yang memang diformulasikan buat anak-anak. Suplemen untuk anak itu biasanya itu bentuknya tablet kunyah atau gummy. Jadi anak-anak ngga sadar kalau lagi konsumsi suplemen. 

Vitamin atau suplemen ini bisa membantu menjaga kesehatan anak. Apalagi kalau suplemennya mengandung probiotik yang baik buat kesehatan. Salah satu suplemen yang bisa jadi pilihan adalah Interlac Tablet + Vit D3. Interlac merupakan satu-satunya suplemen probiotik yang ada di Indonesia. 

Suplemen ini diproduksi oleh Interbat dan bekerjasama dengan BioGaia. Fyi, BioGaia merupakan perusahaan bioteknologi asal Swedia yang mematenkan Lactobacillus Reuteri.  

Interlac kini dikembangkan dan diperkaya dengan lactobacillus reuteri DSM 17938 dan vitamin D3 400 IU. Kandungan keduanya akan sangat bermanfaat dalam membantu memelihara kesehatan saluran cerna. Ini juga bisa jadi booster bagi kesehatan anak ya. Jadi walau aktivitas anak padat, mereka tetap punya stamina dan kesehatan yang prima. 

Cukup 1 tablet per hari, bisa membantu menjaga kesehatan anak. Bisa diberikan setelah sarapan atau bisa malam sebelum tidur. Interlac +Vit D3 ini bentuknya tablet kunyah rasa jeruk. Jadi anak-anak dijamin suka karena kaya makan permen aja. Kalau masih ragu, silakan minta saran dari dokter ya bu. Daripada bingung, kan. 

Dimana dapetin Interlac + Vit D3 ini? bisa langsung aja ke official store di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Blibli. Untuk harganya, sekitar 100 ribuan per blister isi 10 tablet. 

Untuk informasi seputar kesahatan anak, atau mau tahu lebih jauh tentang Interlac, bisa follow aja akun Instagramnya Interlac @interlacprobiotics 

• Olahraga 

Walau sepedahan sekitar rumah, ajak anak buat tetap bergerak ya bu. Biasanya pas hari libur, saya suka aja anak jogging. Walau pulang jogging tetap aja ditodong buat jajan, tapi setidaknya anak mau bergerak aktif. Kalau anak laki-laki saya hobinya main bola, itu jadi cara dia buat olahraga. Sedangkan anak perempuan saya hobinya main sepatu roda sama sepeda. Buat saya, itu sudah cukup bikin mereka tetap bergerak dan fit. 

Kalau badan sudah fit, aktivitas rutin mereka seperti sekolah, akan berjalan dengan baik. Mereka lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar. Mood juga jadi lebih baik dan badan jadi lebih bugar. 

Itu tips agar anak tetap sehat ketika harus kembali ke sekolah. Serius deh, bagian jaga kesehatan anak ini tricky tapi ya bisa kita lakukan. Kalau buibu ada tips lain, boleh loh di share. Biar makin banyak yang aware soal kesehatan anak. Karena, kalau anak sehat, ibunya jadi ikutan sehat dan happy.