Buibu tahukah tentang apa itu Inner Strength? Kalau diartikan dari bahasanya sendiri, berarti kekuatan dari dalam diri. Kekuatan yang muncul dari pribadi masing-masing, yang mungkin muncul secara alami. Karena saya merasa tidak puas arti Inner Strength yang saya simpulkan sendiri, akhirnya saya pun googling. Mencari tahu apa arti Inner Strength yang lebih komprehensif.
Jadi, inner strength adalah kekuatan batin yang tercermin pada kekuatan karakter yang ada pada setiap diri. Kekuatan ini tidak serta merta hadir. Tapi perlu diupayakan dan dilatih agar muncul dan tergambar lewat karakter.
Pada anak, inner strength tidak muncul begitu saja. Perlu distimulasi sejak dini. Orangtua sangat perlu membantu anak membangun inner strength di masa tumbuh kembangnya. Ini yang akan dijadikan pijakan dalam kehidupan anak, baik individu maupun sosial.
Bagaimana Membangun Inner Strength Pada Anak?
Mungkin secara tidak sadar, kita sudah melakukan stimulasi agar keberanian anak perlahan muncul. Atau mungkin secara tidak sengaja malah 'memaksa' agar keberanian itu muncul. Padahal, semakin anak dipaksa, mereka malah akan ketakutan dan pada akhirnya tidak mau atau enggan untuk kembali mencoba.
Melansir sebuah artikel dari laman University of Michigan Health, ada lima tips bagaimana membangun inner strength pada anak, di masa tumbuh kembangnya.
1. Rasa Aman dan Selamat
Anak menganggap orangtua sebagai tempat dimana mereka bisa merasa aman dan selamat. Tidak heran ya kalau ada anak yang selalu bercerita bahkan mengadu, jika terjadi sesuatu pada dirinya. Karena mereka merasa, di pelukan orangtua lah mereka merasa lebih nyaman dan aman.
Yang pertama perlu dilakukan oleh orangtua, buatlah anak merasa dicintai, aman, dan nyaman. Keluarga inti adalah tempat aman bagi mereka untuk berlindung. Bangun kedekatan pada anak. Bisa dengan menghabiskan waktu bersama di rumah atau sesekali pergi tamasya bersama. Membuat quality time yang walaupun hanya sebentar tapi rutin.
Tawarkan atau minta pada anak untuk tidak tidak segan atau takut jika ada yang harus diceritakan. Bantu mereka melawan rasa takut dengan penuh kasih sayang. Bukan malah 'melecehkan' rasa takut yang dimiliki. Beri mereka ruang untuk eksplor hal baru, yang mungkin menarik bagi mereka. Beri juga kesempatan untuk mengatasi masalah dengan cara mereka sendiri.
2. Asah Kemampuan Sosial
Ketika anak tumbuh, mereka tidak hanya jadi anak kita, tetapi juga anak lingkungannya. Maksudnya, anak nantinya pasti akan masuk ke lingkungan, terjun langsung untuk bersosialisasi. Mereka main dengan teman sebaya, mereka berinteraksi dengan lingkungannya hampir setiap hari.
Yang perlu orangtua ditanamkan oleh orangtua adalah, budi pekerti dan tentang bagaimana menghargai perbedaan. Ajarkan anak untuk tidak merendahkan, mencemooh, bahkan menghina orang lain.
Pepatah bijak mengatakan 'Adab sebelum Ilmu'
Artinya, posisi adab menjadi prioritas yang harus diajarkan dan dilatih terlebih dulu. Berapa banyak orang berilmu, tapi dengan mudahnya merendahkan orang lain. Kita pastinya ngga mau ya memiliki anak yang tidak sopan kepada orang lain.
Beri kesempatan pada anak untuk melatih kemampuannya bersosialisasi. Biarkan mereka bermain, berinterkasi sosial, bahasa, dan emosional. Jika ada yang memperlakukannya tidak baik, jangan buru-buru marah. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri dulu. Dengan begitu, mereka akan belajar mengatasi konflik yang terjadi. Ketika mereka terjun ke masyarakat yang jauh lebih majemuk, mereka akan terlatih dan nantinya akan memberikan perspektid baru.
3. Ajarkan untuk Mandiri dan Percaya Diri
Saya jadi teringat anak terkecil saja yang usianya baru 3 tahun. Dia sudah bisa melakukan kegiatan sendiri seperti mandi, makan, hingga tidur. Bahkan untuk urusan buang air, dia sudah bisa sendiri. Yang saya lakukan hanya mengajarkan dan memberikan kepercayaan padanya, bahwa dia bisa melakukannya.
Penting bagi orangtua untuk mengajarkan dan melatih anak agar bisa mandiri, sesuai usianya. Seperti membereskan mainan atau memilih baju yang ingin dipakai. Bantu kemampuan berpikirnya, ikuti perkembanganya di sekolah, serta tunjukan ketertarikan pada hal yang sedang dipelajari anak. Dengan begitu, anak akan merasa kalau tidak mengabaikannya.
Jika anak dalam kondisi yang sedang tidak baik, bantu dia untuk memvalidasi perasaannya. Biarkan mereka mencurahkan isi hatinya, dengarkan. Jika dia sudah selesai bercerita, tawarkan bantuan untuk mencari solusi dari masalah yang sedang dia hadapi.
4. Peduli Sesama
Empati kadang tidak muncul dengan sendirinya, perlu dilatih. Anak itu peniru ulung, jadi apa yang mereka lihat, maka itulah yang akan mereka lakukan. Children see, children do. Jika mereka melihat orangtua atau keluarga inti lain melakukan kebaikan pada orang lain, maka suatu saat anak pun akan melakukan yang sama.
Ajarkan anak untuk menumbuhkan empati sedari dini. Agar, mereka mampu mengenal dan menghargai perasaan orang lain. Jika ada teman yang sedang sedih, ajak anak untuk menghibur temannya. Mereka juga bisa diajarkan untuk berbagi pada sesama, misalnya saja dengan memberikan sedekah. Bisa juga dengan mengajaknya memilah mainan atau barang-barang yang sudah tidak terpakai, untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan.
5. Ajarkan Kontrol Diri dan Etika
Menahan diri untuk tidak marah ketika diganggu teman, bukan perkara mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Latih anak untuk bisa mengontrol dirinya ketika sedang marah, berkonflik, atau stress. Penting bagi orangtua untuk bisa mengarahkan anak, untuk tetap bisa bersikap tenang dan tidak bersikap buruk pada orang lain.
Selain belajar untuk mengontrol diri, anak juga perlu dilatih agar bisa memiliki etika yang baik (akhlaq). Jika orangtua memiliki aturan, ajak mereka untuk patuh dan jelaskan konsekuensinya jika aturan itu diabaikan.
Disiplin terhadap aturan di mulai dari rumah. Kelak, ketika mereka masuk ke lingkungan yang lebih luas, mereka tidak kesulitan dalam menaati aturan. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang beretika. Misalnya saja, ketika naik angkutan umum, tidak berisik dan duduk yang baik.
Biskuat Academy, Sarana Tumbuhkan Inner Strength Pada Anak
Ingat ya bund, agar inner strength anak muncul, perlu dilatih. Bukan dibiarkan saja dan berharap kalau kekuatan terdalam anak bisa muncul dengan sendirinya. Karena kaya mengajarkan anak bicara aja, kan perlu dilatih terus menerus. Jangan banyak berharap anak bisa pinter ngomong dengan bantuan gawai semata.
Salah satu sarana mengembangkan inner strength pada anak adalah lewat Biskuat Academy. Wah, saya tuh kalau dengar kata Biskuat, langsung flashback ke puluhan tahun lalu. Jaman SMA, cemilan favorit yang hampir setiap hari saya beli adalah Biskuat. Sampai sekarang aja masih ingat bagaimana saya dulu yang ngga pernah bosan sama biskuit yang satu ini. Tiap ke kantin, yang diambil ya Biskuat.
Biskuat Academy merupakan rangkaian acara tahunan yang dipersembahkan oleh Biskuat untuk anak Indonesia. Acara ini akan memberikan kesempatan anak Indonesia untuk mendapatkan pembelajaran olahraga. Tujuannya, mengembangkan bukan hanya kekuatan fisik, tapi juga kekuatan baik dari dalam untuk menciptakan #GenerasiTiger Indonesia.
Kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi orangtua dalam mengembangkan potensi anak, terutama di bidang non akademik, salah satunya olahraga sepak bola.
Kenapa Biskuat peduli pada inner strength anak? Karena, Biskuat percaya kalau setiap anak itu pasti punya kekuatan baik dari dalam, yang penting bagi masa depannya kelak. Kita sebagai orangtua punya tugas mendukung hal terbaik yang ada dalam diri anak. Terutama di masa pertumbuhan mereka yang sangat krusial. Jadi, Biskuat mengajak orangtua untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter tangguh, baik hati, pemberani, dan percaya diri. Seperti #GenerasiTiger yang diharapkan oleh Biskuat.
Cara Ikutan Biskuat Academy
Rangkaian acara Biskuat Academy adalah Sekolah Bola Online. Acara ini gratis dan untuk bisa menjadi peserta sekolah bola online ini, caranya mudah aja, kok.
- Beli Biskuat kemasan khusus Biskuat Academy ukuran 121.6gr dan 60.8gr 1 bungkus saja atau 2 bungkus ukuran 22.8gr dan 7.6gr. Temukan kode unik di belakang kemasan
- Daftar lewat whatsapp ke 0812 1222 5919 dan ikuti instruksi yang diberikan oleh Chatbot Biskuat, untuk mendapatkan akses login menuju Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022
- Peserta akan dimita untuk mengisi data diri dan mengirimkan kode unik
- Orangtua boleh mendaftrakan lebih dari 1 anak dengan nomor telpon yang sama, namun dengan kode unik (pembelian Biskuat) yang berbeda
- Validasi kode unik akan dilakukan 3x24 jam oleh Biskuat
- Akses login yang diberikan untuk mengikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy bisa dipakai untuk 6 kelas (seluruhnya)
- Semua kelas dilakukan secara online
- Semua pesert yang ikut Biskuat Academu akan mendapatkan e-certificate
Hadiah
- Upload video di Instragram saat memeragakan ulang teknik yang sudah diajarkan di kelas. Sertakan juga saat anak konsumsi Biskuat
- Tulis caption semenarik mungkin tentang kekuatan baik dari dalam diri anak
- Mention @BiskuatIndonesia dan 3 teman, lalu gunakan hestek #GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022
- Akan diundi 20 pemenang setiap dua mingu
- Masing-masing pemenang mingguan akan mendapatkan salah satu hadiah berupa bola Biskuat atau voucher Rp. 100.000
- Juri yang akan menilai video adalah coach Timo dan tim Biskuat
- Akun Instagram tidak boleh diprivat ya
- Upload video terbaik di Instagram, tentang saat memeragakan ulang teknik yang sudah diajarkan di kelas
- Tulis caption semenarik mungkin tentang kekuatan baik dari dalam diri anak
- Mention @BiskuatIndonesia dan 3 teman, lalu gunakan hestek #GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022
- 20 video terbaik akan dipilih untuk maju ke Final Biskuat Academy dan akan mendapatkan hampers Biskuat (jersey, bola, kaos kaki, dan backpack Biskuat), dan sertifikat bertandatangan Kemendikbud dan Kemenpora
- Dari 20 finalis, akan dipilih 10 terbaik yang akan mendapatkan tambahan hadiah, uang tunai sebesar Rp. 5.000.000
- Dari 10 terbaik, akan dipilih peserta terbaik yang akan medapatkan tur stadion Internasional bersama satu pendamping
- Minggu, 25 September 2022
- Minggu, 9 Oktober 2022
- Minggu, 23 Oktober 2022
- Minggu, 9 November 2022
- Minggu, 27 November 2022
- Minggu, 18 Desember 2022
- Minggu, 15 Januari 2023
Biskuat untuk Anak Indonesia yang Lebih Sehat
"Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy"
Anak perempuan yang satu ini kelihatan ceria dan semangat banget, salihah lagi masyaAllah. Memang bakat yang dimiliki anak sejak dini perlu didukung dengan makanan yang bermanfaat seperti biskuat, dari dulu memang tidak diragukan lagi manfaat camilan yang satu ini, bahkan jadi favorit anak. Terima kasih informasinya!
BalasHapusAnak-anak bisa distimulus ya untuk menampilkan kekuatan baik dari dalam dirinya. Kalau dipikirkan dari semenjak dini ya harus diterus didorong seperti itu
BalasHapusbiskuat academy punya segudang kegiatan positif yang mampu membuat anak siap untuk masa depan. Inner strength perlu dmunculkan dan dikembangkan karena memiliki manfaat bagus untuk menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan otak
BalasHapusaku setuju nih, peran orangtua penting banget buat menumbuhkan inner strength anak supaya anak lebih kuat dan percaya diri dalam melakukan banyak hal
BalasHapusBanyak ya yang harus diajarkan kepada anak, mulai dari adab ke orang lain, menunjukkan kasih sayang, membantu sesama dan mengendalikan emosi. Perlahan-lahan dilatih sesuai dengan level usia, Insya Allah bisa. Apalagi dengan ikutan Biskuat Academy nih, inner strength pada anak bisa terbentuk sehingga anak siap menjalani hari-harinya dengan penuh kekuatan.
BalasHapusBagus ya acara ini memfasilitasi bakat anak-anak untuk keluar sejak dini dan berkembang, dna juga menjaid motivasi anak-anak lain untuk mengelaurkan bakat dan talentanya, semoga acara ini diadakan setiap tahun ya
BalasHapusSuka banget sama brand2 yang mendukung dan memfasilitasi anak-anak untuk mengembangkan potensi atau inner strength anak, hal-hal seperti ini yg jg dapat mendukung kemajuan bangsa si masa depan.
BalasHapus