Main dan Belajar Jenis Burung di Jakarta Bird Land

 

Ada wahana baru di Ancol? Wah, excited banget nih pas tau ada wahana baru di Ancol yang baru dibuka. Sabtu (5/10) kemarin, Jakarta Bird Land resmi dibuka untuk umum. Dari namanya aja pasti sudah ketebak ya, wahana apakah Jakarta Bird Land ini :p Ya, jadi wahana ini akan mengajak kita, termasuk anak-anak buat belajar mengenal jenis-jenis burung. 

Jakarta Bird Land ini merupakan area konservasi burung. Ada ratusan burung dari berbagai jenis yang dirawat dengan baik di Jakarta Bird Land. Ada area yang paling menarik dan ngga boleh diskip buat dikunjungi yaitu Sky Bridge. Untuk menuju ke Sky Bridge, bisa dengan naik eskalator atau tangga. Nah, di Sky Bridge ini kita bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung kecil, seperti salah satunya Jalak Bali. Mereka terbang bebas dan berani loh mendekati manusia. 

Jakarta Bird Land dibangun di atas lahan seluas lebih dari 6.000m2 ini terbagi dalam 6 kawasan, diantaranya : 

• Ameriacn Macaw Area
• Indonesian Cockatoo
• Hornbil Family
• Aviary Exhibit
• Water Bird 
• Free Range Bird

Untuk beberapa burung, ada yang tetap diberi pengaman agar tidak terbang terlalu jauh. Apalagi buat burung yang dianggap agresif. Ada juga burung yang bebas dipegang dan digendong oleh pengunjung. Una pun akhirnya memberanikan diri buat gendong Si Ucup, burung kakatua yang ramah dan anteng. 

Area Jakarta Bird Land ini didesain semirip mungkin dengan habitat asli para burung. Jadi, walaupun ada di area konservasi, mereka ngga stress karena tempatnya mirip dengan kawasan tinggal mereka. Kasian juga kalau burungnya pada stress. 

Untuk burung yang asli dari Indonesia ada Kakatua Jambul Kuning, Kakatua Alba, Kakatua Raja, Rongkang, dan Merak Biru. Sedangkan burung yang didatangkan langsung dari Amerika ada Burung Macaw. Ada jenis burung yang unik, yaitu Elang Laut Dada Putih yang habitat aslinya di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Bidadari. 

Selain itu, ada jenis burung yang merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol, yaitu Jalak Bali. Burung ini biasa hinggap dan main di Sky Bridge loh. Jalak Bali termasuk burung yang terancam punah. Makanya sejak tahun 2021 lalu, Tim Konservasi Ancol sudah memulai program pengembangbiakan dan berhasil menghasilkan anakan, yang semuanya kini jadi penghuni Jakarta Bird Land. 

Main Sambil Belajar Mengenal Burung

Jakarta Bird Land ini jadi ruang edukasi baru buat anak-anak. Karena mereka ngga sekadar ngerasin serunya main sama burung, tapi mereka juga belajar jenis-jenis burung. Darimana asal burung, apa makanannya, apa yang disukai dan ngga disukai si burung, termasuk gimana cara merawat burung yang baik. 

Ada Education Guide yang siap menjelaskan semua tentang burung yang ada di Jakarta Bird Land. Mereka dengan ramah akan menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan kita tentang burung. Anak-anak juga bisa bersentuhan langsung dengan burung, kasih makan, dan kalau berani bisa coba gendong dan foto bareng. Tenang aja, kita akan tetap diawasi sama guide kok jadi Insya Allah aman. 

Yang ngga kalah seru, ada juga bird show yang diadakan di 2 tempat. Sayangnya, kemarin anak-anak sudah kepanasan dan merengek minta ke pantai, jadi ngga sempat lihat shownya. Bird show yang mengusung konsep fun education ini, pastinya bakal menarik minat anak-anak. Mereka bisa melihat langsung gimana unikanya perilaku para burung. 

Spot yang paling menarik buat saya adalah waterfall buatan yang mirip banget kaya aslinya. Ada jembatan dimana kita bisa melihat dan melewati waterfall itu. Seger banget deh dan rasanya kaya lagi lihat waterfall sungguhan. Ada danau besar yang di pinggirannya disediakan tribun untuk duduk-duduk. Area itu yang jadi salah satu spot bird show. Kemarin akhirnya kita istirahat sambil makan siang di tribun. Adem, tapi sayangnya banyak yang merokok. Kesel sih karena harusnya ngga boleh merokok di area itu. Semoga ada petugas yang tegas ya soal rokok ini.

Berapa Harga Tiket Masuk Jakarta Bird Land?

Jakarta Bird Land beroperasi setiap hari mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB. Untuk tiket hanya bisa beli online di www.ancol.com ya. Tiketnya ada yang dijual bundling juga biar hemat. Berikut harga tiketnya:

• Jakarta Bird Land

Weekday (Senin - Jum'at)  60.000 /orang 

Weekend (Sabtu - Minggu) 80.000 /orang

• Jakarta Bird Land + Ancol 

Weekday (Senin - Jum'at)  75.000 /orang 

Weekend (Sabtu - Minggu) 95.000 /orang

• Jakarta Bird Land + Ancol + Samudra 

Weekday (Senin - Jum'at)  115.000 /orang 

Weekend (Sabtu - Minggu) 145.000 /orang

• Jakarta Bird Land + Ancol + Samudra + Sea World 

Weekday (Senin - Jum'at)  155.000 /orang 

Weekend (Sabtu - Minggu) 195.000 /orang

Semua tiket belum termasuk tiket masuk kendaraan ya bund. Untuk tiket kendaraan sendiri, harganya 25.000 (mobil) dan 15.000 (motor). Bebas mau masuk dari pagi pulang malam, atau menginap sekalian :) 

Bagaimana Ke Jakarta Bird Land?

Buat yang menggunakan trasportasi umum, ada pilihan transportasi menuju Jakarta Bird Land. Buat yang menggunakan Transjakarta, bisa turun di halte Ancol. Kemudian naik bus Wara-Wiri gratis ke Jakarta Bird Land. 

Kalau yang menggunakan Commuter Line, bisa turun di Stasiun Kota, kemudian naik angkutan umum M15 atau bisa juga menggunakan ojek atau taksi online ke Ancol. Setelah itu cari deh shuttle Wara-Wiri yang akan membawa kita ke Jakarta Bird Land. 

Lokasinya persis sebelahan sama Sea World. Jadi buat yang bawa kendaraan sendiri, bisa parkir di Sea World. Kemudian jalan mengikuti petunjuk arah, persis ada di samping Sea World. Kemarin saya sempat nyasar 2 kali bolak-balik :p Padahal patokannya ya Sea World itu. Setelah nanya pedagang, baru deh ketemu. 

Sebentar lagi kan liburan sekolah sekaligus liburan akhir tahun, bisa lah main-main ke Jakarta Bird Land. Ngga sekadar have fun, tapi sambil belajar juga. Capek lihat burung di Jakarta Bird Land, langsung bisa melipir ke pantai buat santai sambil nunggu senja. Asik, kan!