Ruang Hijau Bebas Sampah Kampung Berseri Astra Telaga Murni Bekasi

 

Sebagai warga Bekasi yang sudah tinggal di Bekasi lebih dari 30 tahun, saya cukup bangga dengan berbagai perkembangan yang terjadi di Bekasi. Masih ingat sekali, dulu ketika berangkat sekolah hanya bisa menggunakan angkutan umum bernama koasi. Jumlah armadanya masih terbatas, jadi kalau menunggu angkot memang agak lama. Ongkosnya masih murah. Cukup 100 rupiah, sudah bisa pergi dan pulang. Kalau ingat jaman dulu itu, ya rasanya kangen juga. Pegang uang 2000 saja, sudah berasa kaya bagi seorang anak kecil. 

Buat saya, Bekasi adalah rumah. Sejauh apapun saya pergi, yang saya rindukan adalah Bekasi beserta orang-orang tersayang di dalamnya. Menghabiskan masa kecil dan remaja di Bekasi merupakan sebuah berkah. Sampai dapat jodoh pun orang asli Bekasi dan melahirkan empat anak di Bekasi.

Kini Bekasi memiliki wajah baru yang jauh lebih modern dibanding 30 tahun lalu. Sudah banyak gedung-gedung apartemen, mall-mall besar, perumahan-perumahan elit, hingga LRT yang sebentar lagi akan beroperasi. 

Masyarakatnya pun sudah lebih modern dan melek teknologi. Perkembangan dan kemajuan Bekasi juga banyak dirasakan oleh masyarkatnya. Banyak perusahaan manufaktur yang berdiri di Bekasi, tentu ini menjadi peluang rezeki bagi masyarakat.  Semoga makin maju dan sejahtera semua masyarkat di Bekasi. 

Semakin maju Bekasi dengan berbagai perkembangannya, diikuti oleh semakin sadarnya masyarakat akan lingkungan. Di beberapa daerah malah ada yang fokus menjadikan lingkungannya sebagai percontohan, terkait kebersihan dan keasrian. Saya baru tahu juga kalau di Bekasi ada satu Kampung Berseri Astra yang sangat inspiratif. Tepatnya di Telaga Murni, Cikarang Barat, Bekasi. 

Apa Itu Kampung Berseri Astra?

Kampung Berseri Astra merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat. Menggunakan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program diantaranya : Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan. Lewat program ini, masyarakat dan perusahaan dapat berkontribusi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Tujuannya, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra. 

Ada beberapa tahapan yang harus dilewati dalam memilih calon Kampung Berseri Astra (KBA), yang diantaranya:

• Koordinasi perusahaan grup Astra
• Pembentukan tim Kampung Berseri Astra
• Koordinasi dengan pemerintah daerah 
• Social mapping 
• Penentuan lokasi Kampung Berseri Astra

Ada 5 jenis Kampung Berseri Astra yang nantinya bisa dipilih oleh masyarakat, yaitu : Kampung Wisata, Kampung Hijau, Kampung Produktif, Kampung Cyber, dan Kampung Budaya. Semua masyarakat akan konsentrasi dan fokus mengembangkan potensi kampung. 

Kampung Berseri Astra (KBA) Telaga Murni, Bekasi 

Walau belum memiliki kesempatan untuk datang langsung ke Kampung Berseri Astra (KBA) Telaga Murni, tapi itu tidak mengurasi antusias saya mencari tahu. Dengan teknologi internet di Bekasi yang cukup mumpuni dan terbukti lebih cepat bahkan dari Jakarta :), saya mencari berbagai referensi. Yang pada akhirnya, tertuanglah dalam artikel ini. 

KBA Telaga Murni (sumber : antaranews)

KBA Telaga Murni berada di Perumahan Telaga Murni, RW 05. Saat memasuki wilayahnya, kita akan disambut dengan gapura bertuliskan ' Wilayah RW 05 Perumahan Telaga Murni'. Dari gerbang saja sudah kelihatan betapa warganya sangat serius akan kebersihan lingkungan. Tidak ada sampah berserakan, berbagai tanaman di sekitar rumah warga menjadi daya tarik. Sehingga terasa asri dan segar. 

Terpilihnya perumahan Telaga Murni khususnya di RW 05 sebagai KBA tidak terjadi begitu saja. Ketika masyarakat memutuskan untuk menamai lingkungan sebagai Masyarakat Peduli Lingkungan Asri Telaga Murni RW 05 (MAPELA TM 05), banyak pro dan kontra yang terjadi. Namun, mereka tak patah semangat. Hingga akhirnya pada tahun 2015, PT Yutaka Manufacturing Indonesia (Astra Group) tertarik menjadikannya sebagai binaan CSR. 

Kegiatan yang diadakan oleh KBA Telaga Murni sudah mencakup 4 pilar yang ditekankan dan menjadi standar dari Kampung Berseri Astra seluruh Indonesia. Kegiatan KBA Telaga Murni berdasarkan 4 pilar, diantaranya:

• Pendidikan → PAUD Seroja, Rumah Pintar, dan MAPELA TM 05 
• Kesehatan → Posyandu 
• Kewirausahaan → Pelatihan Pengolahan Sampah, Bank Sampah, Wirausaha Kue Kering 
• Lingkungan → Penataan lingkungan, Penghijauan 

Kegiatan KBA Telaga Murni

Kegiatan yang rutin dilakukan oleh MAPELA TM 05 adalah pengumpulan sampah di bank sampah, membuat pupuk cair dari sampah organik, hingga menjadikan sampah sebagai barang bernilai ekomoni. Semuanya dilakukan dengan kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan sampah. Karena, masalah sampah ini menjadi masalah yang rasanya tak kunjung selesai. Padahal, kalau mau bekerjasama antar warga, maka sampah pun bisa menjadikan sumber penghasilan. Bonusnya, lingkungan jadi bersih dan asri. 

Kegiatan Pengumpulan Sampah MAPALA TM 05 (sumber : MAPALA TM 05)

Bank Sampah 

Istilah bank sampah kini cukup populer. Seiring kepedulian masyarakat akan sampah, jadilah bank sampah sebagai wadah. Di bank sampah MAPELA TM 05, warga rutin mengumpulkan sampah berupa botol dan gelas plastik, kardus, kertas, dan sampah non-organik lain. 

Ada motor model pick up yang berkeliling untuk mengambil sampah dari warga setiap dua minggu. Rata-rata, sampah yang terkumpul dalam dua minggu itu sekitar 15kg sampah botol, 10kg sampah gelas, dan 30 kg sampah kardus. 

Sampah yang terkumpul akan ditimbang dan dicatat oleh petugas. Sampah-sampah tersebut akan dijual oleh pengepul. Sampah ternyata ada sisi ekonominya juga. Jadi, warga pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Selain memiliki nilai, warga dilatih untuk belajar memilah sampah dan akhirnya mengerti bagaiaman sampah baik organik maupun organik ternyata masih bisa diolah. Hanya butuh ketekunan dan kerjasama yang baik antar warga. 

KBA Telaga Murni Bekasi (sumber : Republika)

Pupuk Cair 

Kalau sampah non-organik dikumpulkan dan dijual, sampah organik pun diolah menjadi barang baru. Tahu kan ya, sampah organik itu apa? sampah organik adalah sampah yang berasal dari mahluk hidup yang mudah terurai secara alami, tanpa campur tangan manusia. 

Sampah organik dari warga di KBA Telaga Murni diolah menjadi pupuk cair. Dengan alat sederhana, warga membuat pupuk yang kemudian diberi nama SADATSU (Sampah Dapur Tanaman Subur). Untuk bisa menjadi pupuk cair, sampah organik diolah lalu difermentasi selama 2 minggu. 

Pemasaran pupuk cair SADATSU masih sebatas untuk warga sendiri saja. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau memiliki alat yang lebih canggih, mereka bisa memproduksi pupuk cair untuk nantinya dijual ke masyarakat yang lebih luas. 

POSPAUD Seroja IB & POSYANDU 

Pada pilar Pendidikan dan Kesehatan, KBA Telaga Murni memiliki POSPAUD Seroja dan Posyandu. PAUD melayani kegiatan belajar anak-anak usia dini. Sedangkan untuk Posyandu, diperuntukan bagi balita dan ibu hamil untuk memantau kesehatannya. Yang unik, setiap yang datang ke Posyandu bisa sekalian membawa sampah non-organik untuk diserahkan ke bank sampah. Nantinya, akan dicatat dan uang yang terkumpul bisa membantu meringankan biaya persalinan bagi ibu hamil

Prestasi KBA Telaga Murni

Dari data yang saya kumpulkan, KBA Telaga Murni sudah banyak sekali mendapatkan penghargaan dan memenangkan berbagai lomba. Beberapa prestasi yang berhasil didapatkan oleh KBA Telaga Murni, diantaranya : 

• Juara 1 Lomba Posyandu tingkat Kecamatan tahun 2017
• Finalis AFC Award 2017 PT Astra International, tbk 
• Juara 3 Apresiasi AKU BISA (program apresiasi khusus pelaku usaha binaan Astra) tahun 2017
• Juara 1 program SADATSU kategori Rumah Pintar tingkat Nasional 2018 
• Juara 2 Lomba KBA Se-Indonesia tahun 2019

KBA Telaga Murni Saat Menerima Penghargaan (sumber : banksampahbekasi.com)

Penghargaan yang didapat semata karena konsisten semua warga dalam memajukan KBA Telaga Murni. Awal didirikan, warga yang terlibat tidak ada keinginan untuk berkompetisi. Tapi, ketika ada kompetisi dan mereka diminta untuk ikut, maka pantang bagi mereka untuk jadi pecundang. 

Semangat Wujudkan Ruang Hijau Bebas Sampah

KBA Telaga Murni Bekasi bisa menjadi contoh. Bahwasannya, menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua warga. Kalau dilakukan dengan serius, maka hasilnya pun akan memuaskan. 

Ruang hijau bebas sampah sangat bermanfaat untuk warga didalamnya. Selain akan lebih menyejukan mata, bisa meminimalisir terjadinya penyakit juga. Karena semua sampah rumah tangga, baik organik maupun non-organik bisa diolah. Sampah yang telah diolah, bisa kembali digunakan seperti pupuk cair. Sedangkan sampah non-organik bisa dijual atau diolah hingga bernilai ekonomi. 

Semoga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar kita ya. Menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya baik untuk diri sendiri, tapi bermanfaat untuk orang banyak juga.