Senin, 07 Oktober 2024

Tidak Hanya Nyaman dan Estetik, Rumah Pun Harus Aman dari Bahaya Kelistrikan

Kapan terakhir memeriksa listrik yang ada di rumah? Kalau saya, karena baru pekan lalu ganti penyejuk ruangan, jadi ada kesempatan buat memeriksa seluruh sambungan listrik. Ya itupun dilakukan sama suami, bukan saya. Memang ya, kalau urusan yang agak rumit ini, kalau memang ngga ada masalah ya ngga akan dicek. Apalagi kalau suami sibuk kerja, ya ngga akan juga istri mengecek sambungan listrik. Kayanya bukan kapabilitas seorang perempuan buat ngurusin perlistrikan. Kecuali, kalau memang sengaja belajar soal listrik. 

Schneider

umah saya ketika dibangun, untuk urusan perlistrikan dibantu sama papah. Alhamdulillah papah memang punya keahlian di bidang ini. Semuanya terpasang dengan baik dan aman. Cuma ya gitu, setelah rapi dipasang, ngga rutin dicek karena merasa aman-aman aja. Padahal ya ngga boleh merasa aman-aman saja, karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Misalnya saja kebakaran. Data Dinas Gulkarmat, 30% kasus kebakaran terjadi pada bangunan dan 50% penyebabnya dari listrik. Ngeri ya sebenarnya kalau sampai itu terjadi. Dari yang saya baca, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya kelistrikan, diantaranya:

  • Rutin memeriksa seluruh sambungan listrik yang ada di rumah. Pastikan kabel-kabel dalam kondisi yang baik dan tidak ada yang terkelupas
  • Memilih produk kelistrikan yang tepat dan berkualitas. Karena, produk yang tepat akan sangat memengaruhi baik tidaknya sambungan listrik nantinya
  • Selalu hubungi ahli listrik jika ada masalah kelistrikan. Kalau kita yang ngga paham apa-apa, jangan nekat mau menangani sendiri. Karena nanti bukannya benar, malah makin ruwet
Jadi, rumah itu ngga sekadar harus nyaman dan estetik saja. Tapi harus juga diperhatikan keamanan listriknya. Ya kan buat apa rumah cakep, instagramable, tapi listriknya bermasalah terus. Karena kan, listrik yang salah satu hal vital dalam sebuah rumah. Jadi ya memang harus dipastikan semuanya terpasang dengan aman. 

Schneider


Nah ngobrolin soal listrik, Rabu (2 Oktober 2024) kemarin, saya bersama Kumpulan Emak Blogger (KEB) diundang oleh Schneider Electric untuk hadir di Innovation Talks. Acara yang diadakan di Alila SCBD ini mengambil tema Rumah Nyaman, Listrik Aman. Dihadiri oleh pasangan selebritis Nana Mirdad dan Andrew White, M. Farhan Lucky selaku Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, dan Ranu Scarvia selaku Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta.

Tren Rumah dan Personalisasi Permiliknya


Menurut Ranu, tren rumah itu biasanya ada lewat media. Karena, rumah sendiri adalah cerminan pemiliknya. Makanya, tiap rumah akan memiliki keunikan dan karakternya masing-masing. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga ruang untuk berkarya, memulai usaha, bertumbuh, dan tempat menyimpan banyak kenangan. Tren desain interior yang saat ini lebih kepada personalisasi, di mana desainnya harus mencerminkan kepribadian dan gaya hidup penghuninya.

Ranu menambahkan, tahun 2024 dan 2025, tren akan semakin mengarah pada personalisasi yang mendalam. Fokus pada penggunaan material yang berkelanjutan, teknologi pintar, dan elemen desain yang menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan penuh makna. Termasuk dalam pemilihan material, furniture, dan pencahayaan ruangan yang perlu memenuhi standar keamanan dan keselamatan agar tidak hanya indah namun juga aman. 

Apa yang disampaikan oleh Ranu, diamini oleh Nana Mirdad dan Andrew White. Saat membangun rumah impian, keduanya ingin semua anggota keluarga bisa mengekspresikan ide dan keinginan masing-masing. Setiap detail interior sangat diperhatikan, bahkan hingga penempatan saklar sekalipun. Semuanya harus selaras dengan konsep desain yang mereka pilih. 

M. Farhan Lucky mengatakan dalam talkshow Rumah Nyaman, Listrik Aman, Schneider Electric ingin berbagi tren serta inspirasi kepada calon dan pemilik rumah agar bisa menciptakan hunian yang ideal, aman, dan nyaman. Ada 2 fakta yang menjadi background kampanye 'Rumah Nyaman, Listrik Aman', mengedepankan karakter personal dalam desain rumah, dan gaya hidup serba listrik. Kampanye ini juga sebagai edukasi tentang pentingnya proteksi kelistrikan di dalam sebuah hunian. Memastikan rumah yang dirancang tidak hanya indah, tapi juga aman dari potensi bahaya seperti sengatan listrik, korsleting, lonjakan arus, dan risiko kebakaran. 

Schneider Electric Indonesia, Untuk Listrik Aman dan Rumah Nyaman


Schneider Electric Indonesia sudah 51 tahun hadir di Indonesia. Tapi, perusahaan yang bergerak di bidang Energi Management dan Otomasi Industri ini sudah eksis selama 188 tahun di dunia. Produk Schneider yang paling terkenal adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Setelah saya cek, ternyata MCB di rumah saya pun dari Schneider. Sudah terbukti produknya bagus jadi banyak dipakai hampir semua perumahaan.

Selain MCB, Schneider Electric juga punya produk kelistrikan lain yang mungkin lebih dipahami oleh para bapak-bapak. Karena ya jujur, awalnya saya merasa kok kaya sama aja bentukannya. Ternyata dari namanya saja sudah beda, fungsinya tentu beda juga. 

Schneider Electric

  • MCB (Miniature Circuit Breaker) : melindungi dari beban berlebih dan sebagai anti korslet
  • RCCB (Residual Current Circuit Breaker)/ELCB : sebagai anti setrum 
  • RCBO (Residual Current Breaker with Overcurrent Protection) : merupakan inovasi gabungan antara MCB dan RCCB yang berfungsi melindungi dari beban berlebih, anti korslet, dan anti setrum
  • SPD (Surge Protective Device) : melindungi peralatan elektronik dari bahaya induksi petir (anti petir)
Schneider

Yang biasa dipakai rumah-rumah itu kan MCB, tapi menurut Farhan, MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik. Namun bukan untuk proteksi setrum maupun proteksi terhadap induksi petir. Sedangkan untuk melindungi dari bahaya setrum, produk yang digunakan adalah RCCB/ELCB. Dimana fungsinya sebagai pengaman dari risiko kebocoran arus listrik. Produk ini wajib digunakan di area residensial sesuai PUIL2020 dan PerMen ESDM No. 7 tahun 2021. RCCB ini punya sensitivitas yang cocok untuk perumahan dan apartemen, yaitu 30 mA untuk proteksi terhadap manusia dan 300 mA untuk melindungi bahaya kebakaran akibar arus sisa. Schneider punya produk yang bernama Domae RCCB yang memiliki dua tipe : Domae 30 mA dan 300 mA. 

Selain produk kelistrikan basic seperti MCB dan lain-lain, Schneider Electric juga memiliki produk saklar yang cukup banyak dicari. AvatarOn, saklar yang dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan bisa dicustom dengan foto. Sehingga punya sentuhan yang unik di setiap ruang. Sekarang, saklar bukan lagi soal fungsi tapi jadi elemen penting dalam personalisasi dan desain interior. 

AvatarOn didesain ramping tanpa bingkai yang memudahkan dalam pemasangan. Dilengkapi dengan teknologi 'Slim Rocker, Sure Click' yang dapat meminimalkan risiko percikan api. Terdapat cahaya LED yang lembut dan berfungsi sebagai locator saat gelap. Menurut Nana Mirdad, AvatarOn adalah saklar yang seamless dan timeless. Bentuknya estetik dan bisa disesuaikan dengan tema rumah.

Schneider

Produk terakhir yang diperkenalkan adalah Schneider Charge. Produk yang dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pengisian daya kendaraan listrik. Sekarang kan sudah banyak yang beralih pada Electric Vehicle atau kendaraan listrik. Schneider Electric melihat kebutuhan ini, sehingga hadirlah Schneider Charge. Pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya kendaraan listriknya di rumah dengan cepat, praktis, dan efisien. Dengan instalasi dan visibilitas penggunaan listrik yang dapat diakses secara real time melalui aplikasi smart control - Monta App, pemilik kendaraan bisa merencanakan pengisian daya kendaraan yang lebih efektif.

Jadi, urusan listrik dan yang berhubungan dengannya, bisa langsung serahkan saja ke Schneider ya. Produk-produk kelistrikannya aman karena sudah sesuai standar. Dengan listrik yang aman, rumah yang kita tempati bisa lebih nyaman. Jangan lupa untuk selalu bijak dalam menggunakan listrik. Gunakan sesuai dengan daya dan jangan melebihi daya yang dimiliki listrik rumah kita. Agar bisa meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

21 komentar:

  1. Suka banget sama brand schneider si paling tau sama kebutuhan dirumah yang gak cuma estetik tapi juga aman untuk keluarga yang menempati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka ngga cuma mementingkan keamanan, tapi ada sisi estetika nya juga ya mba

      Hapus
  2. Ternyata ngak hanya MCB ya sebagai pengaman kelistrikan di rumah, ada alat tambahan lain yang bisa memproteksi korsleting atau bahaya kesetrum. Inovasi Schneider memang keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya aku juga taunnya Schneider itu ya MCB, karena pernah liat di rumah, ternyata produknya banyak juga

      Hapus
  3. Kalau listrik aman, rasanya makin betah di rumah, gak ada rasa was was. Kalau ada korslet otomatis listrik mati jika sudah menggunakan MCB

    BalasHapus
  4. Ternyata urusan kelistrikan pun emak-emak harus paham ya :) Pakai produk-produk listrik dari Schneider Electric yang bersertifikasi IEC dan SNI serta lolos proses pengendalian mutu itu sudah terbaik banget. Cek juga listrik di rumah maksimal 3 bulan sekali. Sakelar AvatarOn nya kece2 nih nambah estetik rumah, aman dan nyaman ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cek listrik berkala itu yang penting banget ya mba biar tau kesehatan listrik di rumah

      Hapus
  5. Enaknyaaa punya papa yg ngerti kelistrikan yaa. Jadi kalau kenapa2 cepet di handlenya. Soalnya kalau urusan listrik kan ngeri2 sedap yaa.. Salah dikit atau kurangnya pengecekan bisa korsleting. Efeknya ya itu kebakaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeri banget kalo sampe ada bahaya kelistrikan di rumah

      Hapus
  6. Rumah ditata dengan apik
    bakalan tambah estetik,
    tetapi juga perlu perhatikan bagian instalasi listrik,
    biar tak hanya menarik tetapi juga nyaman bagi seluruh keluarga di rumah ya

    BalasHapus
  7. Hihihi iya bener, dari bentukannya keliatan sama, padahal beda ya masing-masing fungsinya. Reminder banget nih buat cek berkala instalasi kelistrikan di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, secara tampilan kaya sama aja tapi ternyata nama dan fungsinya beda-beda

      Hapus
  8. Iya, saya pun selalu suami yang ngecek. Padahal harusnya istri juga ngerti lah ya urusan kelistrikan. Paling gak ngerti yang dasarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi tiap hari berkutat sama perangkat elektronik kan ya, jadi minimal ngerti walau dikit-dikit

      Hapus
  9. Emang penting banget nih memilih sakelar atau mcb untuk dirumah supaya tidak terjadi korsleting atau kesetrum. Dari Schneider electric bagus banget

    BalasHapus
  10. Perangkat kelistrikan yang nggak cuma estetik ya tapi punya proteksi keamanan, keren deh ini. Jadi pengen ganti sakelar di rumah nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jadi lebih nyaman pakainya, karena udah jelas aman

      Hapus
  11. Wajib tahu nih bahaya listrik dan cara menghindarinya, salah satunya dengan pakai alat kelistrikan dari Schneider Electric ini ya.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.